Pilkada Serentak 2020 Momentum Mesin Penggerak Penanganan Covid-19

Wednesday, 5 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 di 270 daerah merupakan momentum mesin penggerak penanganan Covid-19. Hal itu diungkapkannya dalam Launching Gerakan Sejuta Masker dan Rakor Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 serta Pengarahan Kepada Gugus Tugas Covid-19 di Gedung Patra Ayu Pertamina Indramayu, Jawa Barat, Rabu (5/08/2020).

“Bagaimana kita membuat mesin, dan bagaimana mesin itu bergerak. Saya melihat ada satu momentum yang bisa membuat daerah ini bergerak yaitu momentum Pilkada, karena Pilkada ini pertarungan kekuasaan, jumlah daerah 270 ini pertarungan ini bagi seorang kepala daerah, tapi begitu ada Pilkada all out semua mesin dikeluarkan juga,” katanya.

Ketidakpastian kapan pandemi Covid-19 akan berakhir menyebabkan kehidupan harus tetap berjalan dengan tatanan kenormalan baru atau new normal, tak terkecuali dalam demokrasi dan pemilihan kepala daerah sebagai amanat konstitusi. Oleh karenanya, memanfaatkan momentum Pilkada untuk bertarung gagasan adalah salah satu cara untuk membuat mesin penanganan Covid-19.

“Oleh karena itulah settingnya, tema besarnya adalah harus bangun bersama para kepala daerah dalam rangka penanganan Covid-19 dan dampak sosial ekonominya di tengah Pilkada, dengan tema besar itu maka kita mulai atur juga settingnya, settingnya di KPU kami sudah kompak membuat aturan yang berhubungan dengan penanganan Covid, misalnya untuk materi debat adu gagasan mengenai Covid,” bebernya.

Kondisi pandemi menyebabkan Covid-19 dan dampak sosial-ekonominya menjadi bagian dari problem sosial yang harus diatasi bersama. Pilkada akan menjadi momentum emas untuk menciptakan mesin-mesin pergerakan penanganan Covid-19, di samping sebagai pelaksanaan amanat konstitusi itu sendiri.

“Misalnya untuk materi debat adu gagasan mengenai Covid, yang kira-kira tidak punya adu gagasan ya jangan dipilih. Kasihan (karena) problem besar masyarakat ini masalah Covid dan dampak sosial-ekonominya, dan problem negara, dunia. Selain debat itu, kemudian di aturan-aturan lain juga diatur mengenai alat peraganya (alat peraga kampanye). Alat peraganya ganti (menjadi) masker, hand sanitizer, sehingga terjadi dua proses, demokrasi berjalan kemudian penanganan Covid juga menjadi masif,” tuturnya.

See also  Pertamina Imbau Warga Jatim Beli LPG 3kg Subsidi di Pangkalan Resmi Pertamina Agar Dapat HET 16 Ribu Rupiah

Berita Terkait

Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan
Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU
Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB
Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi
Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 17:51 WIB

Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan

Saturday, 10 May 2025 - 14:26 WIB

Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB

Friday, 9 May 2025 - 20:47 WIB

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Friday, 9 May 2025 - 20:31 WIB

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Berita Terbaru

News

Wamen Diana Buka Turnamen Gateball Piala Walikota Jogja 2025

Saturday, 10 May 2025 - 16:21 WIB