DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan akses air minum aman bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui penyediaan jaringan layanan air bersih perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Salah satunya adalah SPAM Regional Keburejo di Jawa Tengah yang pembangunanya telah rampung dan telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 7 Oktober 2020 lalu.
Pembangunan SPAM merupakan pembangunan infrastruktur untuk mendukung program 100-0-100 yakni 100% akses universal air minum, 0% permukiman kumuh, dan 100% akses sanitasi layak.
“Kita butuh lompatan agar target 100% pelayanan air layak minum dapat tercapai. Sebagai kewajiban bersama dalam menyediakan akses air minum, Kementerian PUPR melalui alokasi APBN memberikan dukungan kepada daerah baik yang bersifat bimbingan teknis, penguatan kelembagaan, dan pembangunan fisik SPAM Regional,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo sampai saat ini masih membutuhkan pasokan air baku yang besar untuk memenuhi kebutuhan perkotaan. Untuk itu Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Ditjen Cipta Karya dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Ditjen Sumber Daya Air membangun SPAM Regional Keburejo.
SPAM Regional Keburejo memiliki kapasitas total 600 liter/detik yang dialokasikan untuk Kabupaten Kebumen 400 liter/detik atau setara 32.000 sambungan rumah dan Kabupaten Purworejo 200 liter/detik setara dengan 16.000 sambungan rumah. Pembangunan SPAM Regional ini memanfaatkan sumber air dari Waduk Wadaslintang dan Sungai Bedegolan.
Pembangunan SPAM Regional Keburejo ini dilaksanakan secara bertahap mulai 2013 hingga 2020, dimulai dengan pekerjaan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Reservoir Jatimulyo Kebumen senilai Rp 22,3 miliar pada 2013, pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) Kabupaten Kebumen – wilayah Kebumen Kota senilai Rp 6,2 miliar pada 2014, pembangunan Intake Jembangan dan pipa transmisi air baku arah Kebumen senilai Rp 79,25 miliar pada 2014-2016, pembangunan saluran pembuangan IPA Jatimulyo senilai Rp 200 juta pada 2018.
Kemudian pembangunan IPA dan Reservoir Jembangan Tahap I senilai Rp 50 miliar pada 2016-2017, pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) Kabupaten Kebumen – Wilayah Poncowarno senilai Rp 10,7 miliar pada 2016, pembangunan JDU Kabupaten Kebumen – Wilayah Ambal/Mirit senilai Rp 42,7 miliar pada 2016-2017 dan lanjutan pembangunan JDU Kabupaten Kebumen – Wilayah Ambal/Mirit senilai Rp 25 miliar pada 2019.
Sementara pembangunan di Kabupaten Purworejo meliputi pembangunan Bendung Sendangdalem dan pipa transmisi air baku arah Purworejo senilai Rp 110 miliar pada 2016-2018, pembangunan IPA dan Reservoir Balingasal serta JDU Purworejo Tahap I senilai Rp 50,2 miliar pada 2019-2020. Mendukung SPAM Regional ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga melakukan pembangunan pada proyek ini, yakni membangun JDU Kabupaten Purworejo (sebagian IPA Balingasal – Booster Bedono) senilai Rp 10,5 miliar pada 2020. (*)