Dihadapan KBIHU, Ace Hasan Jelaskan Peran DPR RI Dalam Penyelenggaraan Haji

Friday, 23 October 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily menjelaskan peran DPR RI dalam penyelengaraan haji yang meliputi peran pengawasan dan penyusunan anggaran biaya haji. Hal itu disampaikan pada acara Pembinaan Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) Provinsi Jawa Barat 2020, Bandung, (23/10/2020).

“Peran kami di DPR dalam penyelenggaraan haji adalah memastikan agar pelaksanaan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya”, kata Ace.

“Kami selalu berusaha mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan haji. Dan kami selalu mendorong supaya kita menyediakan makanan dipuncak haji. Itu desakan kami di Komisi VIII”, sambung Ace.

Ace Hasan menyontohkan peran DPR RI adalah juga dalam bentuk pembagian zonasi jamaah haji Inndonesia.

“Termasuk juga tentang zonasi. Saya waktu 2017 melakukan kunjungan ke Maktab Bandung Barat. Tempatnya di Maqbaz. Sebelumnya di Isfalah. Itu kan jauh. Makanya tahun 2019 saya dorong dilakukan embarkasi zonasi. Dengan zonasi ini mempermudah”, kata Ace menceritakan pengalaman hajinya.

Dalam hal penyusunan anggaran penyelenggaraan haji, politisi Partai Golkar ini mengatakan jika hal itu harus dibahas dan mendapat persetujuan DPR. Ia juga menjelaskan biaya perjalanan haji hingga pengelolaan dana haji oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

“Bahwa BPIH itu diputuskan di Komisi VIII. Yang perlu saya sampaikan biaya haji tahun 2018 per jamaah Rp. 66.254.923. Setoran jamaah haji Rp. 35 juta. Lalu dari mana menutupi sisanya. Itulah yang kita sebut, dari nilai manfaat dana haji yang dikelola BPKH”, katanya.

“Jadi uang haji itu bukan dipakai bikin jalan sebagaimana hoaks yang muncul. Katanya Pak Jokowi pakai uang haji bikin tol”, tegas Ace.

“Saat ini uang haji yang dikelolah BPKH Rp. 139 triliun. Dimana uangnya? Ada. Pertama ditempatkan di bank-bank syariah Rp. 32,2 triliun. Kemudian di Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Nah kami minta dari SBSN ini untuk pembangunan Kantor KUA, termasuk embarkasi termegah se Asia Tenggara yaitu di Jabar (Indramayu)”, pungkas Ace.(*)

See also  BKPM Dukung Akselerasi Pemulihan Ekonomi di Jawa Barat

Berita Terkait

KAI Perketat Keamanan Libur Nataru Dengan Tetap Humanis dan Siaga
Jelang Libur Natal, Wamen BUMN dan Direksi Pertamina Tinjau Layanan SPBU dan Serambi MyPertamina
Apresiasi R. Haidar Alwi Terhadap Pimpinan KPK di Era Presiden Prabowo atas Penetapan Tersangka Hasto.
Grebek Pasar, Menkomdigi: Tingkatkan Digitalisasi UMKM
Program Inklusi Pertamina Majukan Komunitas Difabel Sobat Istimewa Ubud
Upacara Peringatan HUT KE-58 Polhut di Kawasan Gunung Bromo
Jika Nginap di Desa, Mendes Yandri Selalu Dialog dengan Warga
Menteri ESDM Pastikan Backbone Kelistrikan Jawa, Madura dan Bali Andal Hadapi Nataru

Berita Terkait

Thursday, 26 December 2024 - 15:00 WIB

KAI Perketat Keamanan Libur Nataru Dengan Tetap Humanis dan Siaga

Wednesday, 25 December 2024 - 17:17 WIB

Jelang Libur Natal, Wamen BUMN dan Direksi Pertamina Tinjau Layanan SPBU dan Serambi MyPertamina

Wednesday, 25 December 2024 - 14:35 WIB

Apresiasi R. Haidar Alwi Terhadap Pimpinan KPK di Era Presiden Prabowo atas Penetapan Tersangka Hasto.

Wednesday, 25 December 2024 - 14:26 WIB

Grebek Pasar, Menkomdigi: Tingkatkan Digitalisasi UMKM

Tuesday, 24 December 2024 - 18:39 WIB

Program Inklusi Pertamina Majukan Komunitas Difabel Sobat Istimewa Ubud

Berita Terbaru

Nasional

Memperjuangkan Seni Budaya Indonesia di Tengah Gempuran K-Pop

Thursday, 26 Dec 2024 - 15:03 WIB

foto istimewa

Berita Utama

KAI Perketat Keamanan Libur Nataru Dengan Tetap Humanis dan Siaga

Thursday, 26 Dec 2024 - 15:00 WIB

Berita Terbaru

Kecelakaan di Tol Cipularang, Jasa Marga Percepat Evakuasi Kendaraan

Thursday, 26 Dec 2024 - 13:58 WIB