Jelang Libur Nasional dan Cuti Bersama, Pertamina Amankan Stok serta Pasokan BBM dan LPG

Tuesday, 27 October 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist

foto Ist

DAELPOS.com – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel memastikan penyaluran dan ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) untuk masyarakat dalam kondisi aman.

Unit Manager Communication, Relations & CSR Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Umar Ibnu Hasan, dalam keterangan resminya mengungkapkan pasokan BBM dan LPG saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Untuk menghadapi lonjakan permintaan BBM dan LPG, Pertamina melalui MOR II Sumbagsel yang wilayahnya meliputi Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung terus melakukan pengamanan dan pemantauan suplai, distribusi, serta penjualan BBM dan LPG.

Untuk itu, Pertamina akan terus menjalin koordinasi dengan internal dan eksternal guna menunjang kelancaran pasokan energi, dengan memperkuat stok, memantau kondisi di lapangan, serta melihat potensi pergerakan masyarakat ke lokasi tujuan mudik atau tempat wisata.

Jika masih diperlukan, penyaluran BBM maupun LPG akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan, sementara untuk produk subsidi dan penugasan tentunya akan disesuaikan dengan kuota yang telah ditetaplan pemerintah.

“Guna memastikan kesiapannya, kami pastikan keandalan sarfas BBM dan LPG, ketercukupan SDM termasuk Awak Mobil Tanki (AMT) dan semua Mobil Tanki (MT) serta infrastruktur dalam kondisi maksimum”, kata Umar.

Umar menambahkan, di bulan September 2020, tercatat konsumsi BBM non subisdi jenis Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) sekitar 140.000 kiloliter, atau turun sekitar 6% dari rata-rata konsumsi sebelum Covid-19 (Jan-Feb) yaitu di kisaran 150.000 kiloliter. Untuk konsumsi BBM non subsidi jenis Gasoil (Dex, Dexlite) pada September 2020 sebesar 4.495 kiloliter atau meningkat 17 persen dibandingkan dengan rata-rata konsumsi sebelum Covid-19 (Jan-Feb) yaitu sektia 3.850 kiloliter.

See also  DPR Setuju dengan Mendagri Pilkada di Tunda Menjadi 9 Desember 2020

Hal yang sama terjadi dengan konsumsi LPG.  Selama Covid-19 konsumsi LPG sektor rumah tangga di bulan September mengalami kenaikan, untuk LPG PSO 3 Kg yaitu naik sebesar 4% dari konsumsi normal sebelum Covid-19 (Jan-Feb), yaitu dari 43.000 metric ton menjadi 46.000 metric ton. Dan untuk LPG Non PSO di bulan September juga mengalami kenaikan sebesar 9% dibandingkan dengan rata-rata konsumsi sebelum Covid-19, yaitu dari 4.700 metric ton menjadi 5.100 metric ton.

“Mulai bergeliatnya aktivitas perkantoran, UKM yang sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19 masih menjadi alasan mulai naiknya konsumsi BBM dan naiknya konsumsi LPG PSO dan Non PSO sektor rumah tangga. Kondisi ini sudah kami antisipasi, karenanya saat ini kami telah menyiapkan proyeksi penyaluran fakultatif terutama di lokasi-lokasi yang menjadi tujuan mudik dan tujuan wisata untuk disalurkan menjelang libur nasional dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW. Kami prediksi kebutuhan dapur masyarakat akan meningkat. Untuk BBM, saat ini belum ada rencana penambahan stok, namun hal ini akan kami sesuaikan dengan kondisi dilapangan,” jelas Umar.

Pertamina juga senantiasa berupaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang belum berakhir. Dengan tetap memberlakukan sejumlah protokol kesehatan baik di lingkungan operasional maupun terhadap sejumlah fasilitas operasional di SPBU.

Pertamina juga menghimbau kepada seluruh pelanggan setia untuk bertransaksi secara cashless atau non tunai melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh melalui apple store atau google playstore. “Dengan transaksi secara non tunai, kita tidak perlu repot menyiapkan uang kertas/ logam yang berpotensi menambah kemungkinan penyebaran Covid-19. Dengan transaksi cashless melalui aplikasi MyPertamina, konsumen juga berkesempatan memperoleh berbagai program promo”, tutup Umar.

Berita Terkait

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua
Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya
Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 18:15 WIB

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua

Saturday, 5 July 2025 - 15:34 WIB

Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 July 2025 - 20:51 WIB

Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB