Kementerian PUPR Laksanakan Uji Wawancara dan Medical Chek-Up Seleksi Pengurus LPJK Periode 2021-2024

Monday, 2 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku pembina jasa konstruksi nasional menyelenggarakan uji wawancara dan pemeriksaan kesehatan (medical chek-up) terhadap 28 calon pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) periode 2021 – 2024. Kegiatan seleksi calon pengurus LPJK ini mengacu pada pasal 84 Undang-Undang Nomor 02 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dan pasal 14 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 09 tahun 2020 tentang Pembentukan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, LPJK saat ini merupakan Lembaga Non Struktural di bawah Kementerian PUPR yang akan menjalankan sebagian tugas pemerintah dalam penguatan pelaksanaan teknis jasa konstruksi yang tidak hanya terbatas pada registrasi dan akreditasi saja, namun juga mencakup penetapan penilai ahli, penyetaraan tenaga kerja asing serta pengelolaan program keprofesian berkelanjutan. Oleh karenanya LPJK membutuhkan sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing, memiliki integritas dan profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Uji wawancara dan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan setelah proses seleksi administrasi, asesmen substansi dan asesmen psikologi yang meloloskan sebanyak 28 (dua puluh delapan) peserta untuk mengikuti pelaksanaan uji wawancara secara terbuka selama tiga hari dimulai Senin (2/11/2020) hingga Rabu (4/11/2020).

Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Dewi Chomistriana mengatakan, wawancara dilakukan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Penilai Pengurus yang dibentuk melalui Keputusan Menteri PUPR Nomor 489/KTPS/M/2020 tentang Pembentukan Panitia Seleksi Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Periode tahun 2021-2024. Dewi menambahkan, proses seleksi calon pengurus LPJK ini sudah berjalan sejak tahap pendaftaran (16-30 September 2020), tahap seleksi administrasi (1-6 Oktober 2020), kemudian tahap asesmen substansi & asesmen psikologi (12-14 Oktober 2020), uji wawancara beserta Medical Check-Up (MCU) (2-5 November 2020), dan terakhir tahap pengusulan dan penetapan pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (13 November-15 Desember 2020).

See also  Dukung Peningkatan Kualitas Tenaga Konstruksi Terampil, Kementerian PUPR Kembangkan Kampus Politeknik PU Berstandar Internasional

“Dari seleksi tersebut, kita menginginkan LPJK periode 2021-2024 betul-betul menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan dan mengembangkan jasa konstruksi ke depannya,” kata Dewi.

Dari 28 calon yang saat ini tengah mengikuti uji wawancara, akan dipilih 14 calon oleh Kelompok Kerja Penilai untuk selanjutnya dilakukan fit and proper tes di DPR RI. “Pada akhirnya Menteri PUPR akan menentukan 7 pengurus LPJK periode 2021-2024,” tutup Dewi.

Kelompok Kerja Penilai Pengurus tersebut terdiri dari tujuh orang yakni, Staf Khusus Kementerian PUPR Agus Prabowo, Pakar Kebijakan Publik dan Pemberdayaan Masyarakat Agus Pambagio, Pakar Bidang Hukum Yenti Gamasih.Kemudian, Pakar Bidang Pengawasan Djoko Prihardono, Akademisi Budi S Wignyosukarto, Pakar Bidang Konstruksi Paulus Kurniawan, dan Pakar Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Nina Insania K. Permana.(*)

Berita Terkait

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi
Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian
Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN

Berita Terkait

Friday, 9 May 2025 - 20:47 WIB

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Friday, 9 May 2025 - 20:31 WIB

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:13 WIB

Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura

Wednesday, 7 May 2025 - 22:01 WIB

Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Berita Terbaru