Minimarket di Indonesia Ramai-ramai Boikot Produk Prancis

Thursday, 5 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Sejumlah minimarket di Indonesia melakukan pemboikotan produk Prancis sebagai respons pernyataan Presiden Emmanuel Macron yang dinilai anti Islam.

Di Jawa Timur dan Kalimantan Barat, toko Basmalah menarik produk-produk Prancis dari 180 outletnya untuk dimasukkan ke dalam gudang.

Toko Basmalah merupakan minimarket milik masyarakat yang tergabung dalam Koperasi Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur.

Wakil Direktur Utama Toko Basmalah Ahmad Edy Amin mengatakan produk-produk Prancis yang diboikot tokonya antara lain susu formula, biskuit, dan kosmetik.

“Toko kami lahir dan besar dari pesantren. Kami sebagai santri ingin menjadi muslim yang baik dan benar. Tidak abu-abu,” ujar Edy kepada Anadolu Agency dikutip Kamis (5/11).

Menurut dia, pemboikotan ini juga merupakan aspirasi dari para konsumen yang ikut mengecam pernyataan Macron yang telah melukai hati umat Islam.

Meski merugi, kata Edy, tokonya tetap memboikot produk Prancis karena ini usaha untuk menunjukkan solidaritas Muslim.

“Secara materi ada kerugian, tapi kami yakin rezeki sudah Allah atur,” kata Edy.

Sementara itu, seluruh jaringan Koperasi Syariah 212 yang membawahi sejumlah gerai penjualan minimarket 212 Mart di Kota Makassar, Sulawesi Selatan juga memboikot produk Prancis imbas pernyataan Macron.

Aspirasi konsumen

Ketua Komunitas Koperasi Syariah 212 Muhammad Hidayat Hanis mengatakan produk yang diboikot antara lain air kemasan dan pembersih muka.

Total, kata Hanis, ada empat minimarket 212 Mart di kota Makassar.

“Kami menggantinya dengan produk-produk lokal buatan UMKM,” kata Hanis kepada Anadolu Agency.

Hanis juga sengaja memasang pengumuman boikot di produk Prancis di pintu masuk minimarketnya.

Sedangkan produk Prancis yang ada di dalam minimart sengaja ditutup plastik rapat dan ditempeli kertas bertuliskan “Boikot Produk Prancis. Barang ini tidak dijual”.

See also  Begini Cara Sindikat Pemalsu Hasil Swab Masuk Ke Sistem

“Urusan akidah, kami tidak bisa tawar menawar. Saya juga ikut dalam demonstrasi mengecam Macron,” kata dia.

Menyambut seruan MUI

Sementara itu, Indaragiri Mart, supermarket yang terletak di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau juga ikut memboikot produk-produk Prancis.

Di Indragiri Mart, beberapa produk Perancis yang sudah terlanjur terpajang diberi label dan pengumuman bahwa produk tersebut tidak dijual, hingga waktu yang tidak ditentukan.

Imron Rosyadi, Ketua Dewan Pengawas Syariah Indragiri Mart, menyampaikan barang-barang yang diboikot antara lain air minum kemasan, kosmetik, dan susu.

“Kami mengikuti arahan Majelis Ulama Indonesia yang menyerukan boikot, saya sendiri sebagai pengawas syariah merasa perlu ada aksi yang nyata untuk melawan pernyataan Macron,” kata Imron kepada Anadolu Agency.

Imron mengatakan tidak ada keluhan dari konsumen terkait pemboikotan produk-produk Prancis.

Para konsumen, kata dia, memahami langkah boikot ini sebagai bentuk solidaritas umat Islam.

Mereka juga mencari produk-produk lain jika barang yang mau dibeli ternyata masuk dalam daftar boikot.

“Konsumen lebih memilih beralih produk,” kata Imron.

Imron juga mengatakan pengunjung yang datang semakin bertambah karena konsumen semakin percaya dengan komitmen pembelaan Indragiri Mart kepada umat Islam.

“Rata-rata para pembeli sudah memiliki visi yang sama dengan kami,” kata Imron.

Imron menyatakan Indragiri Mart akan terus melakukan boikot sampai Presiden Macron meminta maaf kepada umat Islam.

“Kami ingin memberi efek jera kepada Macron,” kata dia.  (*)

Berita Terkait

Kementerian PU Buka Jalan Kota Kuala Simpang dan Salurkan Sarana Air Bersih
Hutama Karya Peduli: Perkuat Bantuan Tanggap Bencana di Tiga Wilayah Sumatra Barat
Tak Pandang Bulu, Bahlil Sikat Tambang yang Rusak Alam
Telkom Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat
Sinkronisasi Infrastruktur Wilayah untuk Pemerataan dan Kesejahteraan Rakyat
Menkeu Purbaya : Revisi P2SK Perkuat Koordinasi Fiskal-Moneter
Menteri Dody Kukuhkan 9 Anggota Dewan Arsitek Indonesia Periode 2025–2030
80 Tahun Hari Bakti: Kementerian PU Gelar Upacara, Kuatkan Nilai Sapta Bakti

Berita Terkait

Saturday, 6 December 2025 - 18:27 WIB

Kementerian PU Buka Jalan Kota Kuala Simpang dan Salurkan Sarana Air Bersih

Friday, 5 December 2025 - 13:51 WIB

Tak Pandang Bulu, Bahlil Sikat Tambang yang Rusak Alam

Friday, 5 December 2025 - 13:45 WIB

Telkom Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat

Friday, 5 December 2025 - 00:26 WIB

Sinkronisasi Infrastruktur Wilayah untuk Pemerataan dan Kesejahteraan Rakyat

Thursday, 4 December 2025 - 15:07 WIB

Menkeu Purbaya : Revisi P2SK Perkuat Koordinasi Fiskal-Moneter

Berita Terbaru

Daerah

HK Realtindo Luncurkan Show Unit Damar di H City Sawangan

Saturday, 6 Dec 2025 - 18:21 WIB