SeskemenkopUKM: Kreatifitas UMKM Tidak Boleh Mati

Monday, 23 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pelaku usaha harus sabar, tahan banting, dan kreatif saat pandemi. Pelaku usaha harus dapat melakukan diversifikasi usaha, kalau usaha yang satu mati, maka bisa gerakkan usaha yang lain.

“Kreatifitas itu tidak boleh mati. Itulah pesan Menteri Koperasi dan UKM yang harus kita ingat dan pegang,” kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof Rully Indrawan, saat membuka Pekan Industri Kreatif Muda Jabar 2020 dengan tema “Expo dan Pemberian Penghargaan terhadap Inovasi Produk Industri Kreatif Pemuda Jabar”, Bandung, Senin (23/11).

Prof Rully memberikan apresiasi terhadap KNPI Jabar yang tetap membangun soliditas di tengah pandemi Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Prof Rully mengingatkan kembali bahwa kondisi perekonomian Indonesia saat ini tengah mengalami masa yang tidak mudah. Bahkan, bila dibandingkan dengan krisis yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, kali ini Indonesia boleh dikatakan lebih parah.

“Kontraksi pertumbuhan ekonomi yang berada di bawah 5 persen, membuat kita sedih. karena negatif itu artinya pengangguran bertambah. Hal itu terjadi karena adanya kebijakan ketat terkait meningkatnya kasus covid-19, seperti pemberlakuan PSBB di sejumlah daerah,” kata Prof Rully.

Karena itu, dengan penyelenggaraan acara ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak, khususnya bagi para pelaku industri kreatif.

“Kita semua sedang berupaya membangkitkan perekonomian Indonesia yang sedang terpuruk ini. Tapi para pemuda Jawa Barat tidak pernah berhenti berinovasi menciptakan karya-karya atau produk-produk yang semakin luar biasa,” ujar Prof Rully.

Meski dalam kondisi demikian, kata Prof Rully, tidak bisa membatasi kreatifitas untuk bisa menciptakan produk-produk baru yang makin baik dan makin bernilai jual tinggi.

Terkait komitmen pemerintah selama pandemi, Prof Rully mengatakan bahwa pemerintah dalam memberikan stimulus perekonomian, tidak sekedar menggelontorkan uang, tetapi juga melakukan kebijakan yang memudahkan berusaha, birokrasi kini menjadi solusi bukan mempersulit.

See also  Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung di Kecamatan Padang Jaya

Kemudahan-kemudahan perizinan berusaha ini, katanya, harus dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku industri kreatif maupun pelaku UMKM, walaupun dalam masa sulit seperti sekarang.

Dia juga menjelaskan, dalam masa pandemi, pelaku usaha mulai beralih yang semula konvensional menjadi digitalisasi, menjadi online dan dapat membuka jalan menuju pasar yang lebih luas.

“Saya yakin, setelah melewati masa pandemi ini, industri kreatif maupun UMKM akan semakin maju dan dapat menjadi motor penggerak perekonomian Indonesia menuju Ekonomi Emas di tahun 2045,” ujar Prof Rully.

Prof Rully optimis, dengan peran serta seluruh masyarakat, asosiasi maupun lembaga, dan pemerintah, katanya, masa depan perekonomian Indonesia akan semakin baik.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Jawa Barat, Rio F Wilantara menjelaskan bahwa inisiatif program ini, didasari perkembangan industri kreatif di Indonesia yang cukup signifikan. Apalagi, dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan selesainya.

“Di tengah kondisi demikian, industri kreatif, menjadi pilar penopang bagi kalangan Usaha Kecil Menengah (UKM),” ujar Rio.

Sebagaimana diketahui, kata Rio, UMKM merupakan tulang punggung bagi perekonomian Indonesia. Karenanya dalam kondisi menurunnya perekonomian Indonesia akibat pandemi ini, diperlukan kreatifitas dari wirausaha muda, khususnya para pelaku UKM.

“Harapannya tentu pandemi ini cepat berakhir dan hal-hal yang berkaitan dengan recovery kesehatan dan perekonomian kembali pulih seperti sedia kala,” katanya.

Meski demikian, ujar Rio, dalam rangka menghadapi persaingan global, ke depan diperlukan perpaduan UKM dengan industri kreatif.

Dalam acara tersebut, selain menggelar Pekan Industti Kreatif Muda Jabar 2020, pihaknya juga melakukan penandatanganan kerja sama kewirausahaan dengan dua universitas. Yakni, Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Pasundan.

Berita Terkait

Dukung Industri dan Inovasi Digital, PLN Icon Plus Hadirkan Internet Gratis di SMK Negeri 5 Samarinda
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung di Kecamatan Padang Jaya
JTT Dukung Petani Bekasi dengan Bantuan Alat Semprot Elektrik
Usai Tanam Cabe Rawit, Senator Stefa “Sambangi” Pasar Tradisional Tompaso Baru Pantau Stok dan Harga Pangan
Senator Agita Serahkan Bantuan untuk Dukung Pemulihan Korban NAPZA
HKI Turut Serta Menghadirkan Konektivitas Baru Bogor-Tangerang Selatan
JJC Tingkatkan Kualitas Jalan Layang MBZ
DPD RI Menyalurkan Bantuan Kemanusiaan di Mauponggo, Kab. Nagekeo

Berita Terkait

Tuesday, 28 October 2025 - 18:33 WIB

Dukung Industri dan Inovasi Digital, PLN Icon Plus Hadirkan Internet Gratis di SMK Negeri 5 Samarinda

Wednesday, 22 October 2025 - 09:42 WIB

Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung di Kecamatan Padang Jaya

Tuesday, 14 October 2025 - 11:30 WIB

JTT Dukung Petani Bekasi dengan Bantuan Alat Semprot Elektrik

Monday, 13 October 2025 - 09:20 WIB

Usai Tanam Cabe Rawit, Senator Stefa “Sambangi” Pasar Tradisional Tompaso Baru Pantau Stok dan Harga Pangan

Wednesday, 8 October 2025 - 11:43 WIB

Senator Agita Serahkan Bantuan untuk Dukung Pemulihan Korban NAPZA

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Dukung Program 3 Juta Rumah, BNI Salurkan 109 Ribu KPR Subsidi

Tuesday, 28 Oct 2025 - 19:00 WIB

Berita Utama

Jajaki Brasil, Pertamina Percepat Ketahanan Energi

Tuesday, 28 Oct 2025 - 18:53 WIB