Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Habib Hasan

Monday, 28 December 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Istimewa

foto Istimewa

DAELPOS.com – Prosesi pemakaman jenazah Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf di Kota Pasuruan, Jawa Timur, Minggu kemarin dihadiri hingga ribuan orang. Masyarakat berbondong-bondong ke Masjid Jami Al Anwar, Pasuruan.

Dalam kondisi seperti ini, masyarakat juga seakan tidak menghiraukan anjuran pemerintah untuk menjaga jarak fisik atau physical distancing. Para petakziyah berkumpul baik dari masjid maupun pada saat prosesi pemakaman.

Kerumunan warga dalam pemakaman Habib Hasan ini tidak sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19. Yang melarang adanya kerumunan massa yang dikhawatirkan menjadi penyebab terjadinya penularan virus Corona.

Humas Satgas COVID-19 Kota Pasuruan, Kokoh Ari Hidayat, mengatakan satgas setempat tidak menduga bahwa pemakaman Habib Hasan dihadiri massa sebanyak itu. Massa hadir secara spontan tanpa ada perencanaan sebelumnya, sehingga belum disiapkan langkah antisipasi.

“Kami tidak menduga seperti itu kejadiannya, masyarakat hadir dengan sendirinya tanpa direncanakan sebelumnya,” kata Kokoh, Senin 28 Desember 2020.

Kokoh mengatakan, banyaknya masyarakat yang datang tanpa direncanakan karena ketokohan Habib Hasan. Meski begitu dia melihat sebagian besar masyarakat sudah sadar untuk mengenakan masker, walaupun anjuran menjaga jarak sulit dihindarkan.

“Masyarakat yang hadir sebagian besar telah menggunakan masker, meskipun sulit melakukan jaga jarak. Kita berharap dan berdoa, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan terkait penyebaran COVID-19,” ujar Kokoh.

Pihaknya berharap tidak ada kluster baru penularan COVID-19 atas peristiwa ini. Namun jika ditemukan adanya yang positif COVID-19, Satgas Kota Pasuruan akan melakukan pelacakan.

“Nanti kita lihat kasus per kasus, kalau (ada yang positif) memang ada asalnya dari sana kita akan lakukan tracing,” ujar Kokoh. (*)

See also  Sri Mulyani: APBN 2021 Diutamakan Program Pemulihan Ekonomi

Berita Terkait

Bandung Lautan Palestina, Ribuan Massa Tuntut Hentikan Genosida
Cuan Penjual Kue Kering Jelang Lebaran
Jasa marga: Arus Mudik One Way KM 70 s.d KM 188
Indonesia Harus Tampil sebagai Negara Tengah Berkualitas di Forum Global
Elnusa Peduli Sesama, Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Jabodetabek
Kecelakaan Truk di Tol Cipularang Arah Bandung Diduga Akibat Pecah Ban
22 Tahun KPK Berdiri Banyak Pejabat Publik Jadi Tersangka
Penanganan Pascakebakaran Kemayoran Jakarta, Kementerian PU Mobilisasi Sarana Sanitasi dan Air Minum di Lokasi Pengungsian

Berita Terkait

Sunday, 20 April 2025 - 19:33 WIB

Bandung Lautan Palestina, Ribuan Massa Tuntut Hentikan Genosida

Saturday, 29 March 2025 - 19:00 WIB

Cuan Penjual Kue Kering Jelang Lebaran

Thursday, 27 March 2025 - 14:13 WIB

Jasa marga: Arus Mudik One Way KM 70 s.d KM 188

Monday, 24 March 2025 - 20:38 WIB

Indonesia Harus Tampil sebagai Negara Tengah Berkualitas di Forum Global

Tuesday, 11 March 2025 - 05:40 WIB

Elnusa Peduli Sesama, Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Jabodetabek

Berita Terbaru

Berita Utama

KRL Buatan Dalam Negeri Tiba, Siap Uji Coba

Monday, 21 Apr 2025 - 23:02 WIB