DAELPOS.com – Identitas keagamaan dan kebangsaan tak boleh dipisahkan dan dipertentangkan. Yaqut menyebut kedua identitas itu yang melahirkan moderasi beragama dan bernegara.
“Penguatan identitas keagamaan di satu sisi dan penguatan identitas kebangsaan di sisi yang lain tidak boleh dipisahkan, apalagi dipertentangkan. Konsep itu harus tetap diletakkan dalam satu kotak untuk melahirkan moderasi beragama dan bernegara,” kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Minggu (14/2/21).
Yaqut mengatakan ajaran agama dan negara dalam membangun bangsa Indonesia tak bisa dipisahkan satu sama lain. Menurutnya, dua aspek tersebut justru saling mengokohkan untuk mewujudkan peradaban bangsa.
Ia juga menekankan persaudaraan sebuah bangsa tidak boleh tercerai berai karena perbedaan etnis dan agama. Menurutnya, kesalehan beragama dan loyalitas bernegara harus saling mendukung satu sama lain.
“Kita bisa menjadi umat yang saleh sekaligus warga negara baik,” ujarnya.