DAELPOS.com – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta pemerintah turut memprioritaskan vaksinasi bagi petugas dan warga binaan di lembaga permasyarakatan (lapas) sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19. Program vaksinasi, lanjut Sahroni, merupakan bentuk pemenuhan hak para narapidana di bidang pelayanan kesehatan yang juga harus dijamin negara.
“Kita juga punya rasa kemanusiaan, jangan karena mereka tahanan lalu statusnya dipandang sebelah mata. Walaupun mereka merupakan tahanan, para napi tetap memiliki hak dari negara untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Karenanya demi HAM, pemerintah harus prioritaskan vaksinasi para tahanan,” tegas Sahroni usai Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI ke Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, di Cawang, Kamis (18/2/2021).
Ia menuturkan, petugas dan narapidana di lapas sangat rentan terpapar Covid-19, hal ini dikarenakan mayoritas penjara di Indonesia sudah banyak yang mengalami overkapasitas. Sehingga para napi tidak bisa jaga jarak atau social distancing. Sahroni menambahkan, hingga kini, angka penyebaran Covid-19 di lapas masih tinggi.
Misalnya, November lalu ada ratusan napi di Lapas Pekanbaru yang terdeteksi positif. Demikian halnya di Lapas Sukamiskin yang memiliki 52 kasus positif. “Ini kan karena padatnya tahanan di lapas hingga berisiko menyebabkan penyebaran yang tinggi. Untuk itu, saya meminta kepada Kemenkumham untuk segera melakukan vaksinasi di lapas,” jelas politisi Fraksi Partai NasDem ini.
Sebelumnya, Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Liberti Sitinjak menyebutkan pihaknya melaksanakan kegiatan Swab Test Antigen Covid-19 yang diikuti 26 UPT di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta. Hasilnya, terdapat 84 orang positif dari 4.508 orang peserta yang menjalani swab Test Antigen Covid-19, dan telah dilaksanakan tindakan tracing dan treatment.