Trenggono Dukung Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Produksi Udang

Saturday, 13 March 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist

foto Ist

DAELPOS.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta produksi udang vaname di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah ditingkatkan. Salah satu caranya dengan memperbaiki infrastruktur dan memperbaharui teknologi pengelolaan tambak.

Kebanyakan tambak udang vaname di Kabupaten Kebumen menggunakan teknologi semi intensif. Hasilnya per hektare hanya mampu memproduksi sekitar 10 ton udang vaname di setiap tahun. Sementara tambak intensif yang bisa menghasilkan sekitar 30 hingga 40 ton per hektare per tahun.

Padahal Kebumen didukung oleh posisi geografis yang sangat cocok untuk pengembangan budidaya vaname. Yakni berada di garis pantai selatan yang air lautnya tidak tercemar dan lahan yang tersedia masih luas.

“Ditingkatkan teknologi (tambaknya) supaya ini bisa jadi model,” ujar Menteri Trenggono di Kebumen, Jumat (12/3/2021).

Menteri Trenggono bahkan mendukung dibangunnya shrimp estate di Kebumen, mengingat pemda memiliki lahan yang bisa dimanfaatkan. Jarak Kebumen yang hanya sekitar satu jam dari Bandara Baru
Internasional Yogyakarta juga menjadi pertimbangan, sebab distribusi udang ke pasar tujuan (konsumen) lebih mudah.

Skema shrimp estate ini sekaligus untuk menjamin keberlanjutan usaha dan ekosistem perikanan sebab sudah menggunakan analisis dan perencanaan bisnis yang matang.

Dorongan peningkatan produksi udang vaname ini, kata Menteri Trenggono, untuk kesejahteraan masyarakat dan menambah pendapatan pemerintah daerah. Sebab peluang pasarnya sangat besar dan udang vaname merupakan komoditas utama ekspor perikanan Indonesia.

“(Budidaya) ini bisa menjadi sumber ekonomi baru sektor kelautan dan perikanan di sini,” urainya.

Selama berada di Kebumen, Menteri Trenggono meninjau tambak udang masyarakat di Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong. Dia ikut melakukan panen parsial pertama bersama kelompok pembudidaya Segara Kidul. Udang yang dipanen ukurannya 100 dengan harga jual Rp53.000 per kilogram.

See also  Percepatan Pelayanan Investasi, BKPM Lakukan Vaksinasi COVID-19 Seluruh Pegawai

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya menyokong penuh pengembangan tambak seluas 6.000 meter persegi yang dikelola oleh 10 pembudidaya tersebut. Salah satunya dengan memberikan bantuan sarana prasarana dan pendampingan kepada para pembudidaya.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, produktivitas tambak berkontribusi hingga Rp400 juta per tahunnya terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Sehingga peningkatan jumlah dan kualitas produksi budidaya diharapkan ikut akan mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kebumen.

Pihaknya memiliki 115 hektare lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan tambak budidaya vaname melalui skema shrimp estate. “Lahannya milik pemda dan shrimp estate ini bisa kita jadikan pilot project dengan melibatkan masyarakat,” ujarnya.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto mengatakan siap menindaklanjuti arahan Menteri Trenggono. Pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pemda mengenai rencana pembangunan shrimp estate dan perbaikan infrastruktur tambak yang ada.

Pengembangan budidaya perikanan memang menjadi salah satu program terobosan Menteri Trenggono hingga 2024 nanti. Termasuk di dalamnya budidaya udang vaname.

Selain shrimp estate, Menteri Trenggono juga akan membangun kampung-kampung budidaya berbasis komoditas unggulan sebagai implementasi dari program terobosan tersebut.

Berita Terkait

Cuan Penjual Kue Kering Jelang Lebaran
Jasa marga: Arus Mudik One Way KM 70 s.d KM 188
Indonesia Harus Tampil sebagai Negara Tengah Berkualitas di Forum Global
Elnusa Peduli Sesama, Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Jabodetabek
Kecelakaan Truk di Tol Cipularang Arah Bandung Diduga Akibat Pecah Ban
22 Tahun KPK Berdiri Banyak Pejabat Publik Jadi Tersangka
Penanganan Pascakebakaran Kemayoran Jakarta, Kementerian PU Mobilisasi Sarana Sanitasi dan Air Minum di Lokasi Pengungsian
Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!

Berita Terkait

Saturday, 29 March 2025 - 19:00 WIB

Cuan Penjual Kue Kering Jelang Lebaran

Thursday, 27 March 2025 - 14:13 WIB

Jasa marga: Arus Mudik One Way KM 70 s.d KM 188

Monday, 24 March 2025 - 20:38 WIB

Indonesia Harus Tampil sebagai Negara Tengah Berkualitas di Forum Global

Tuesday, 11 March 2025 - 05:40 WIB

Elnusa Peduli Sesama, Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Jabodetabek

Wednesday, 22 January 2025 - 17:11 WIB

Kecelakaan Truk di Tol Cipularang Arah Bandung Diduga Akibat Pecah Ban

Berita Terbaru