BPD Diharapkan Dukung Pemerintah Daerah Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi

Monday, 22 March 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagr) Muhammad Tito Karnavian berharap, keberadaan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dapat membantu pemerintah daerah dalam memulihkan perekonomian akibat pandemi Covid-19. Sebabnya, pandemi telah berdampak ke berbagai sektor, termasuk dalam bidang perekonomian baik di tingkat pusat maupun daerah.

Mendagri menjelaskan, dampak pandemi terhadap perekonomian daerah itu misalnya, pendapatan asli daerah yang menurun, jumlah nominal transfer dari pemerintah pusat ke daerah berkurang. Hal ini juga membuat peredaran uang di masyarakat menjadi sedikit sehingga daya beli menjadi rendah.

Dengan demikian, selain mencari peluang untuk mendapat keuntungan, BPD juga diharapkan dapat membantu berbagai sektor yang terhempas akibat pandemi, tetapi memiliki potensi untuk membayar kredit. Sektor tersebut misalnya di bidang pariwisata, perhotelan, pusat perbelanjaan, dan bidang lainnya yang mulai kembali tumbuh. “Ini perlu didukung, didorong,” ujar Mendagri, saat memberi arahan terkait kepemilikan saham daerah pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pada acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Tahun Buku 2020, di Hotel Fairmont Jakarta, Senin (22/3/2021).

Dukungan itu, lanjut Mendagri, bergantung pada kecermatan dan ketelitian jajaran tinggi BPD dalam membaca berbagai peluang yang ada. Dengan membaca peluang, Tito berharap BPD mendapat dua capaian. Pertama, tetap bertahan dengan mendapat keuntungan. Kedua, bisa membantu pemerintah daerah dalam menghidupkan ekonomi rakyat, terutama usaha mikro kecil menengah (UMKM) di tengah pandemi. “Jangan sampai mereka hancur. Kalau mereka hancur dana dari pemerintah juga gak mampu untuk membantu mereka, maka ini akan kolaps,” katanya.

Saat ini, kata Mendagri, pemerintah tengah terus berusaha menarik investor agar mau menanamkan modalnya di berbagai sektor yang ada. Investasi ini penting, karena untuk memulihkan ekonomi tidak mungkin hanya mengandalkan dana pemerintah, baik yang dimiliki pemerintah pusat maupun daerah.

See also  Cegah Covid-19 PKB Banten Gerak Cepat Semprotkan Disinfektan Di Tangsel

Berita Terkait

Kementerian PU Selesaikan Sistem Pengolahan Air Limbah untuk 10.300 Sambungan Rumah
Nasir Djamil dan Azhari Cage Pulangkan Warga Tamiang yang Meninggal di Malaysia
Komite III DPD RI : Tingkatkan Pekerja Informal di Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tujuan Revisi RUU SJSN
Senator Mirah Jelaskan Keseimbangan Ekonomi dan Lingkungan Harus Jadi Prioritas Tata Ruang Daerah
Langkah Awal RUU Hilirisasi Sektor Mineral dan Batu Bara, Komite II belanja masalah di Kepulauan Riau
Generasi Muda sebagai Pemilih Pemula: Peran SMA Muhammadiyah Bangkinang dalam Demokrasi
Sempat Terkendala Biaya Mobilisasi, 7 Nelayan Aceh Timur Kini Berada di Yangon dan Menunggu Proses Pemulangan
JTT Lakukan Contraflow KM 55 s.d KM 65 Ruas Jalan Jakarta-Cikampek

Berita Terkait

Friday, 14 February 2025 - 19:42 WIB

Kementerian PU Selesaikan Sistem Pengolahan Air Limbah untuk 10.300 Sambungan Rumah

Friday, 14 February 2025 - 09:49 WIB

Nasir Djamil dan Azhari Cage Pulangkan Warga Tamiang yang Meninggal di Malaysia

Monday, 10 February 2025 - 16:44 WIB

Komite III DPD RI : Tingkatkan Pekerja Informal di Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tujuan Revisi RUU SJSN

Friday, 7 February 2025 - 06:53 WIB

Senator Mirah Jelaskan Keseimbangan Ekonomi dan Lingkungan Harus Jadi Prioritas Tata Ruang Daerah

Tuesday, 4 February 2025 - 07:47 WIB

Langkah Awal RUU Hilirisasi Sektor Mineral dan Batu Bara, Komite II belanja masalah di Kepulauan Riau

Berita Terbaru

Nasional

Kemenag Rilis Nama Jemaah Lunasi Biaya Haji Khusus 2025

Monday, 24 Feb 2025 - 19:45 WIB