DAELPOS.com – Berkepribadian tertutup. Itulah ciri khas teroris yang menyerang Mabes Polri menggunakan senjata api jenis pisto. Rumah keluarga mahasiswi bernama Zakiah Aini dan baru berusia 25 tahun itu kini dijaga ketat oleh aparat.
Jelang pukul 20.00 tadi, Polisi memasang Police Line di kediaman Zakiah Aini di Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim). Aparat berjaga di sana membawa senjata laras panjang, mengenakan rompi antipelurupun dan berhelm.
Dari pintu yang terbuka, tampak aparat menginterogasi orang-orang di rumah Zakiah Aini. Para tetangga mengaku, mereka tidak begitu mengenal Zakiah Aini, sebab gadis itu sangat tertutup. Dia pendiam dan tidak bergaul dengan tetangga.
Diberitakan sebelumnya, perempuan berpistol menyerang Mabes Polri (Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia) di Jakarta ini dikabarkan memiliki Kartu Anggota Persatuan Berburu dan menembak Seluruh Indonesia (Perbakin).
Identitas perempuan perempuan itu beredar di media sosial, yang menyebutkan Zakiah Aini merupakan generasi milenial. Ia lahir di di Jakarta pada 14 September 1995. Dia berusia 25 tahun dan tewas ditembak polisi karena dia melakukan penyerangan.
Dia adalah perempuan lajang, berasal dari Ciracas, Jakarta Timur. Pendidikan terakhirnya adalah SMA/sederajat, dan kini berstatus pelajar/mahasiswa.
Kabar terbaru menyebutkan, dia memegang Kartu Anggota Perbakin. Namun Sekjen Perbakin Firtian Yudit Swandarta memastikan, Zakiah Aini bukan anggota Perbakin.
Ditegaskannya, Zakiah Aini hanya memiliki kartu anggota Basis Shooting Club. Tetapi bukan berarti Zakiah Aini adalah anggota Perbakin. Dia hanya punya kartu. Itu kartu klub, dia Basis Shooting Club kan. Kalau KTA Perbakin tidak ada tulisan ‘shooting club’.
“Di baliknya itu harus ada tanda tangan saya, ini enggak ada, di situ ‘Adit’ siapa itu yang tanda tangan,” tegas dia.
Hal senada ditegaskan Dewan Pembina Perbakin Bambang Soesatyo, yang menyebut Zakiah Aini bukan anggota Perbakin. Ia adalah anggota klub menembak airsoft gun.
“Setelah saya cek di database Perbakin yang bersangkutan tidak terdaftar. Dia bukan anggota Perbakin. KTA-nya keanggotaan Club nembak airsoft gun,” ujar Ketua MPR RI ini.
Menurut dia, untuk menjadi anggota Perbakin tidak gampang. Seseorang harus ikut penataran dan tes keahlian. Ada kode spesifikasi jenis keanggotaan dalam Perbakin, yakni TS (Tembak Sasaran), TR (Tembak Reaksi), dan B (Berburu).
Sebelumnya diberitakan, penyerangan ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021) pukul 16.40 WIB. Seorang perempuan masuk halaman Mabes Polri lalu menodongkan senjata dan menembak.