DAELPOS.com – Pasca insiden terbakarnya Tanki T-301 yang berisi gasoline berkapasitas 23.000kl di Kilang PT Pertamina (Persero) Balongan Unit VI di Indramayu, Komisi VII DPR RI merekomendasikan tiga hal untuk segera ditindak lanjuti oleh para pemangku kepentingan. Pertama, Komisi VII meminta agar jalan umum yang terlalu dekat dekat kawasan kilang minyak ini ditutup, kemudian membuat jalan alternatif.
“Kami sudah melakukan pengecekan dan menemukan fakta bahwa kawasan kilang minyak yang juga merupakan objek vital semacam ini harus dalam batas-batas ideal terhadap interaksi masyarakat. Jalan umum di depan objek vital ini terlalu dekat, maka kami sarankan harus ditutup dan harus ada jalan alternatif untuk masyarakat,” ucap Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto saat mengunjungi Kilang PT Pertamina (Persero) Balongan Unit VI di Indramayu, Jawa Barat, Kamis (9/4/2021).
Politisi Fraksi Partai NasDem ini melanjutkan, kalau terjadi sesuatu seperti insiden yang tidak diinginkan seperti kemarin, maka akan berakibat fatal bagi masyarakat sekitar. “Apalagi kalau menyangkut tentang bahan kimia berbahaya yang tidak tampak tetapi sesungguhnya berbahaya,” terang Sugeng.
Kemudian, Komisi VII juga merekomendasikan agar merelokasi hunian penduduk yang terlalu dekat dengan objek vital ini. Ia menyarankan seluruh pemangku kepentingan agar duduk bersama termasuk warga masyarakat, bermusyawarah secara baik untuk mau direlokasi ketempat yang lebih aman, nyaman dan secara ekonomis masyarakat tetap menjalankan kegiatannya seperti semula.
“Kami juga menemukan fakta bahwa ternyata system keamanan ini harus lebih dari sekedar yang ada saat ini, terutama karena faktor-faktor dominan seperti climate chance. Memang betul saat ini pembangunan kilang ini termasuk tanki sudah didesain juga sebagai penangkal petir. Jadi harus ada standar kemananan petir untuk wilayah tropis, sebagaimana hari ini yang sudah dibangun di Cilacap. Kejadian semua ini juga harus menjadi pembelajaran kita sebagai sebuah bangsa, bahwa proyek-proyek besar ini harus akrab dengan keputusan yang akurat karena indikasinya besar ke semua hal,” ujarnya.
Terakhir, kata Politisi dapil Jawa Tengah VIII ini, Proyek Pertamina sebesar ini harus memberikan implikasi langsung kepada masyarakat sekitar. Ia juga mendapatkan laporan dari Wakil Bupati Indramayu, ternyata daerah Balongan ini angka stuntingnya tinggi.
“Tadi kita sudah diskusi dengan pertamina untuk corporate social responsibility (CSR) agar bisa difokuskan berbagai hal untuk masyarakat sekitar. Mengatasi stunting ini menjadi tanggung jawab bersama, baik itu pemda termasuk pertamina yang ada disini. Selain itu, bisa juga di setiap objek vital itu didirikan sekolah vokasi selevel D3, dimana masyarakat sekitar bisa menjadi expertise pada objek vital itu,”tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pasca insiden terkabakarnya tanki, pihaknya sedang memprioritaskan penanganan lingkungan untuk melihat kualitas air maupun udara, jangan sampai ada dampak negatif. Kemudian, melakukan peningkatan kapasitas supply, karena isu yang beredar adalah kami akan meningkatkan impor.
“Kami pastikan dalam perencanaan sejak awal tidak boleh ada tambahan import, kami sudah minta Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional (KPI) Djoko Priyono untuk meingkatkan kapasitas dari kilang-kilang lain agar tidak ada tambahan impor,” imbuh Nicke.
Saat ini, lanjut Nicke, kami juga sedang melakukan reaktifasi kilang, dikarenakan yang terbakar adalah tenki saja, kilang tidak ada masalah. Sehingga sesegera mungkin ketika api sudah padam dan suhu sudah bisa dipastikan pendinginan berjalan lancar diarea tersebut maka bisa diaktifasi kembali.
“Minggu ini direncanakan akan beroperasi kembali, sehingga tidak ada lagi persoalan kekurangan supply. Kami juga sudah membentuk tim investigasi internal, Aparat Penegak Hukum (APH), dan dari pihak-pihak eksternal yang secara expertise mempunyai kemampuan untuk melakukan investigasi, analasisa dsb. Sehingga analisanya betul-betul bisa menjawab semua pertanyaan yang ada,” tutupnya.





![[11.40, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Siaran Pers No 7/XII/2025/PLNNP/BidCom
PLN Nusantara Power Salurkan Bantuan Bertahap untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat
Jakarta, 11 Desember 2025 – PLN Nusantara Power (PLN NP) terus menyalurkan bantuan kemanusiaan secara bertahap bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. Penyaluran dilakukan melalui jalur darat dan udara, disesuaikan dengan kondisi akses yang dinamis di lapangan.
Pada tahap awal penanganan, PLN NP memanfaatkan jalur udara untuk mempercepat distribusi bantuan mendesak, termasuk perangkat komunikasi darurat dan logistik prioritas. Seiring membaiknya akses darat, penyaluran dilanjutkan dengan intensifikasi distribusi melalui jalur darat bekerja sama dengan berbagai pihak di lokasi bencana.
Bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN NP Group, yang melibatkan anak usaha, perusahaan afiliasi, YBM PLN, PLN setempat, BPBD, hingga berbagai organisasi sosial yang memiliki pengalaman dalam penyaluran bantuan. Selain melalui program CSR dan LAZIS PLN NP, dukungan juga datang dari donasi karyawan yang dihimpun melalui Serikat Pekerja, PIKK, dan unit-unit PLN NP di seluruh Indonesia.
Hingga10 Desember 2025, bantuan PLN NP telah menjangkau lebih dari 18.000 penerima manfaat, yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Jumlah ini akan terus meningkat seiring penyaluran lanjutan yang diproyeksikan menjangkau lebih dari 50.000 penerima manfaat.
Bantuan mencakup kebutuhan dasar seperti bahan makanan, air minum, obat-obatan, pakaian, popok, dan perlengkapan lainnya yang menjadi prioritas masyarakat terdampak. PLN NP juga menyediakan dukungan pendukung seperti sarana komunikasi, genset, perahu karet, BBM, ambulans, serta posko kesehatan lengkap dengan tenaga medis. Ke depan, PLN NP merencanakan dukungan tambahan berupa pemulihan fasilitas umum setelah kondisi mulai stabil.
Dalam proses penanganan awal, Direksi PLN NP turut hadir di lapangan. Direktur Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita, melakukan peninjauan langsung ke unit-unit terdampak untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan penguatan moril, serta menyusun langkah percepatan pemulihan pasokan listrik bagi masyarakat. Kehadiran Direksi ini sekaligus memastikan proses pemulihan berjalan sesuai prioritas dan kebutuhan di lapangan.
Seiring dengan itu, tim tanggap darurat PLN NP dari Kantor Pusat dan unit-unit sekitar terus melakukan inventarisasi kebutuhan, pemantauan kondisi operasional, dan percepatan pemulihan pembangkit yang terdampak bencana. Beberapa pembangkit yang sempat berhenti beroperasi kini mulai pulih dan kembali memasok listrik ke sistem kelistrikan PLN.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menegaskan komitmen perusahaan dalam membantu masyarakat di wilayah terdampak.
“Kami memastikan setiap bantuan tersalurkan dengan baik dan mendukung percepatan pemulihan di seluruh wilayah yang terdampak. Kolaborasi seluruh pihak sangat penting agar proses pemulihan berjalan optimal, baik bagi masyarakat maupun sistem kelistrikan,” ujarnya.
PLN NP akan terus memantau perkembangan kondisi dan memastikan proses penyaluran bantuan dilakukan secara berkelanjutan melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait.(*)
Narahubung:
Harry Purnomo
Vice President Corporate Communication & CSR
PT PLN Nusantara Power
Telp. 031 8283180
Sekilas Tentang PT PLN Nusantara Power
PT PLN Nusantara Power adalah Subholding dari PT PLN (Persero) yang senantiasa mengabdikan diri untuk bangsa dan negara Indonesia, serta mendorong perkembangan perekonomian nasional dengan menyediakan energi listrik yang bermutu tinggi, andal, dan ramah lingkungan. PT PLN Nusantara Power telah mengelola pembangkit di seluruh Indonesia dengan total kapasitas sebesar 18.573 MW. Dengan visi menjadi Perusahaan Pembangkitan yang…
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Kerusakan yang terjadi di sekitar area PLN NP UP Panda akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Utara.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Nusantara Power Komang Parmita (tengah berompi biru) mengunjungi karyawan PLN NP UP Pandan dan keluarganya yang terkena dampak bencana. Kehadirannya untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan dukungan moril, serta menyusun langkah strategis guna percepatan pemulihan listrik bagi masyarakat.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Proses memuat bantuan ke dalam pesawat yang dicarter PLN Nusantara Power untuk mengangkut kebutuhan bagi warga di sekitar Unit PLN NP terdampak bencara banjir dan tanah longsor yang masih sulit dijangkau dengan perjalanan darat.](https://daelpos.com/wp-content/uploads/2025/12/WhatsApp-Image-2025-12-11-at-11.41.48-1-225x129.jpeg)


