DAELPOS.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Muhammad Hudori menjelaskan, Kemendagri menargetkan indeks reformasi birokrasi pada 2020 mencapai angka 85,01 atau kategori A, dan 87,01 atau kategori A untuk Tahun 2021. Capaian ini diharapkan dapat berkontribusi pada tunjangan kinerja aparatur sipil negara (ASN) Kemendagri sebesar 100 persen. Target ini sesuai dengan road map reformasi birokrasi dan target rencana strategis (Renstra) Kemendagri Tahun 2020-2024.
Hal itu disampaikan Hudori saat membuka Talk Show Internalisasi Reformasi Birokrasi Kemendagri yang digelar secara virtual, Senin (12/4/2021). Dirinya menyadari, pekerjaan itu tak mudah dan memerlukan sejumlah upaya. “Ini bukanlah pekerjaan yang mudah, dan melalui talk show internalisasi reformasi birokrasi ini akan mengulas (berbagai) materi strategis,” ujarnya.
Hudori membeberkan sejumlah strategi yang perlu dilakukan untuk mencapai target indeks tersebut. Agar target tercapai, Hudori meminta Tim Reformasi Birokrasi Tahun 2021 dapat lebih peduli terhadap tugas-tugas yang diembannya. Selain itu, juga dibutuhkan kepercayaan utuh dari pimpinan dan ASN di Kemendagri. Upaya lainnya, yakni dengan melakukan penilaian yang optimal pada kelompok kerja serta satuan kerja secara komprehensif dan terukur.
Lebih lanjut, Hudori mengatakan perlu adanya koordinasi antar kelompok kerja dan satuan kerja yang selalu aktif, responsif, berkesinambungan, dan membuka pemikiran-pemikiran baru dari best practice kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, untuk kemajuan reformasi birokrasi di lingkungan Kemendagri.
Dalam kesempatan itu, Hudori menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam gelaran talk show tersebut. Ia berharap, kegiatan ini dapat memberikan semangat baru untuk berbenah, sesuai rekomendasi yang telah ditetapkan. “Guna tercapainya target indeks reformasi birokrasi yang diharapkan yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan ASN Kementerian Dalam Negeri,” harapnya. Sebagai informasi, gelaran talk show ini akan berlangsung dari 12 hingga 15 April 2021, dengan menghadirkan sejumlah narasumber.