AHY Harap Pemerintah Perhatiankan Keluarga Awak KRI Nanggala-402

Monday, 26 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap pemerintah memperhatikan kesejahteraan keluarga 53 prajurit KRI Nanggala-402 yang gugur saat bertugas di perairan utara Pulau Bali.

“Memang sudah pasti ada perhatian dari negara sesuai prosedur tetap, tetapi ini peristiwa luar biasa, sehingga perhatian pemerintah pun harus luar biasa,” kata AHY sebagaimana dikutip dari pesan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu (25/4/2021).

Dalam kesempatan itu, ia mengaku telah menyampaikan permintaan itu ke Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, yang saat ini menjabat sebagai anggota Komisi I DPR RI.

AHY mengatakan ia telah memerintahkan Fraksi Partai Demokrat di DPR RI agar mendorong pemerintah memberi perhatian penuh kepada keluarga para prajurit KRI Nanggala-402.

Menurut AHY, perhatian terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga para prajurit itu dapat diberikan lewat tiga hal pokok.

“Pertama, pemerintah dapat memberikan tunjangan penuh dengan memberikan gaji utuh, tidak dipotong sebagaimana halnya uang pensiun. Kedua, pemerintah dapat memberikan beasiswa hingga lulus universitas bagi seluruh putra-putri awak yang gugur. Ketiga, pemerintah dapat memberikan fasilitas perumahan bagi masing-masing keluarga yang ditinggalkan,” kata AHY saat menyampaikan usulannya.

Ketua umum Partai Demokrat berpendapat beban biaya yang bakal dikeluarkan negara untuk mewujudkan tiga usulannya itu tidak akan sebanding dengan pengorbanan nyawa 53 awak KRI Nanggala.

“Saya yakin pemerintah kita bisa mewujudkan ini. Beban biaya yang dikeluarkan negara untuk mewujudkan tiga harapan ini masih lebih kecil dibandingkan dengan pengorbanan nyawa yang sudah diberikan oleh 53 awak KRI Nanggala-402 yang gugur,” kata AHY menegaskan.

Terkait harapan itu, Teuku Riefky sependapat dengan usulan AHY.

“Begitu masa persidangan di Senayan (DPR RI) dimulai, saya akan secara resmi langsung mengajukan usulan-usulan ini pada Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI, termasuk pastinya Kementerian Keuangan,” kata Teuku Riefky, anggota DPR RI dari daerah pemilihan Aceh.

See also  Banyak Nakes Mundur, Ketua DPD RI Minta Pemerintah Percepat Pembayaran Insentif

“Partai Demokrat sudah dan akan terus memperjuangkan harapan rakyat, termasuk para prajurit TNI yang menjadi bagian tak terpisahkan dari rakyat Indonesia,” kata dia menambahkan.

Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada hari kelima pencarian, Minggu, mengumumkan tim pencari telah menemukan beberapa bukti bahwa kapal karam dan terbelah tiga.

Temuan itu pula yang kemudian menjadi dasar pernyataan bahwa 53 prajurit KRI Nanggala-402 gugur saat bertugas di perairan utara Bali.

“Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur. Oleh karena itu, dengan kesedihan yang mendalam selaku panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang on board KRI Nanggala-402 telah gugur,” kata panglima TNI.

“Prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali. Atas nama seluruh prajurit dan keluarga besar TNI selaku panglima TNI saya sampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur. Semoga Tuhan Yang Maha Besar memberi keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan,” ujar Hadi menambahkan.

Dari 53 prajurit TNI itu, di antaranya 49 anak buah kapal (ABK), satu komandan satuan, dan tiga personel senjata.

Berita Terkait

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara
Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa
Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.
Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka
Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan
Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara
Terima Aduan Nelayan Soal Surabaya Waterfront Land, LaNyalla: Keadilan Harus Jadi Ukuran
GKR Hemas Dorong Jaringan Politik Perempuan Wujudkan Politik yang Implementatif

Berita Terkait

Monday, 21 April 2025 - 20:20 WIB

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara

Monday, 14 April 2025 - 10:34 WIB

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Wednesday, 9 April 2025 - 19:32 WIB

Haidar Alwi: Perubahan Pemerintahan Trump BUKAN Bom Waktu Bagi Ekonomi Indonesia.

Wednesday, 9 April 2025 - 09:05 WIB

Delegasi Israel Walkout, Ketua BKSAP DPR RI FPKS: Negara Dunia Dukung Palestina Merdeka

Monday, 7 April 2025 - 18:06 WIB

Haidar Alwi: Narasi Tempo Tentang Sufmi Dasco Ahmad Menyimpang dari Etika, dan Fakta Tak Lagi Jadi Landasan

Berita Terbaru

Berita Utama

KRL Buatan Dalam Negeri Tiba, Siap Uji Coba

Monday, 21 Apr 2025 - 23:02 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani / foto ist

Politik

Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara

Monday, 21 Apr 2025 - 20:20 WIB

Berita Utama

Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional

Monday, 21 Apr 2025 - 18:16 WIB