Jembatan Lodukuh di Temanggung Dibuka Fungsional Hari Ini, Tingkatkan Ekonomi Dua Kecamatan di Wonosobo – Temanggung

Thursday, 6 May 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah – D.I. Yogyakarta tengah menyelesaikan konstruksi penggantian Jembatan Lodukuh di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Progres konstruksi saat ini sudah mencapai 80% dan telah beroperasi sementara (fungsional) per hari ini, Kamis (06/05/21).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, keberadaan jalan nasional dan jembatan diharapkan dapat mendukung kegiatan ekonomi kawasan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Jembatan Lodukuh merupakan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung dengan Kabupaten Wonosobo. Penggantian Jembatan Lodukuh ini sangat perlu dilakukan untuk mendukung konektivitas kegiatan perekonomian di kedua daerah tersebut.

Penggantian Jembatan Lodukuh dilakukan setelah terdapat kerusakan pada jembatan eksisting di tahun 2020 dan dipasang jembatan bailey agar arus lalu lintas tidak terputus. Penggantian jembatan sepanjang 28 meter tersebut juga dilakukan dengan melebarkannya dari semula 8 meter menjadi 10,1 meter.

“Di awal 2020, terjadi kerusakan di konstruksi jembatan lama, di mana ada scoring (gerusan) dan terdapat longsor di sisi timur sehingga mengganggu oprit jembatan. Oleh karenanya jembatan tidak dapat digunakan, sehingga dipasang jembatan sementara, jembatan bailey. Karena rute kendaraan dari Wonosobo menuju Parakan banyak dilalui oleh kendaraan berat, maka kita usulkan penggantian jembatan,” terang Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Wilayah II Jawa Tengah, Devi Alcitra Candra.

“Pekerjaan penggantian Jembatan Lodukuh menggunakan tipe PCI Girder I sudah mencapai 80%. Saat ini sudah bisa digunakan, fungsional dua jalur. Sementara simultan pekerjaan di bangunan bawah tetap berjalan,” jelasnya.

Devi menambahkan bahwa pekerjaan penggantian Jembatan Lodukuh tidak mengganggu arus lalu lintas karena kendaraan tetap dapat melintas menggunakan jembatan bailey. Namun demikian, terdapat batasan tonase bagi kendaraan yang bisa melintas.

See also  Ini Kesan Menpora Amali Usai Membuka Piala Menpora 2021

“Selama konstruksi masyarakat tetap bisa lewat menggunakan jembatan bailey, sehingga pembangunan jembatan tidak mengganggu arus lalu lintas. Ini rute favorit bagi pengemudi truk karena dapat memotong jalur. Maka dari itu antisipasi yang dilakukan adalah dengan memasang tiang-tiang di jembatan bailey untuk memikul beban tambahan. Maksimal beban kendaraan 20 ton, lebih dari itu akan diputar balik, lewat daerah bawah.”

Sebagai informasi, Jembatan Lodukuh ditargetkan rampung sepenuhnya pada bulan Juli 2021. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kerusakan jembatan seperti sebelumnya, dilakukan pengamanan bagian bawah jembatan agar tidak tergerus arus aliran sungai yang cukup deras.

“Kita pasang dinding saluran sungai dan grouting untuk menahan scoring agar tidak terulang kejadian sebelumnya. Karena curah hujan di sini tidak menentu, kadang aliran sungai cukup tinggi sehingga membahayakan bangunan jembatan. Untuk pengaman sisi samping jembatan akan ada parapet dan trotoar sebagai pengaman jalur pejalan kaki,” imbuh Devi. (*)

Berita Terkait

Raker Bersama, Kementerian PANRB – Komite I DPD RI Sepakat Perkuat Pelaksanaan RB Daerah dan Manajemen ASN
Kunker ke Pulau Borneo, Wamen Purwadi Apresiasi Layanan Publik di Banjarbaru dan Banjarmasin
Sinergi dengan Menhut, Mendes Yandri Optimis Kopdes Merah Putih Sukses di Kawasan Perhutanan Sosial
Bahas Transmigrasi Bersama Para Bupati, Wamen Viva Yoga: Kementrans Rehabilitasi Sekolah dan Berdayakan Kewirausahaan di Kawasan Transmigrasi
Apresiasi Dosen, Pemerintah Terbitkan Perpres tentang Tunjangan Kinerja
Pecah Rekor, Pembalap Nasional Antusias ikuti Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Putaran Pertama
H+9 Idulfitri 1446 H/2025, JJC Catat Peningkatan Kendaraan Melintas Tol Layang MBZ Arah Jakarta
Lakukan Pengawasan Terhadap Tata Ruang: GKR Hemas Undang Bupati/Walikota DIY, Akademisi, Dan Praktisi

Berita Terkait

Friday, 18 April 2025 - 14:03 WIB

Raker Bersama, Kementerian PANRB – Komite I DPD RI Sepakat Perkuat Pelaksanaan RB Daerah dan Manajemen ASN

Thursday, 17 April 2025 - 17:16 WIB

Kunker ke Pulau Borneo, Wamen Purwadi Apresiasi Layanan Publik di Banjarbaru dan Banjarmasin

Tuesday, 15 April 2025 - 22:50 WIB

Sinergi dengan Menhut, Mendes Yandri Optimis Kopdes Merah Putih Sukses di Kawasan Perhutanan Sosial

Tuesday, 15 April 2025 - 20:21 WIB

Bahas Transmigrasi Bersama Para Bupati, Wamen Viva Yoga: Kementrans Rehabilitasi Sekolah dan Berdayakan Kewirausahaan di Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 15 April 2025 - 20:09 WIB

Apresiasi Dosen, Pemerintah Terbitkan Perpres tentang Tunjangan Kinerja

Berita Terbaru