SDGs, BUMDes dan Pendamping Desa jadi Fokus Gus Menteri Saat Ini

Friday, 4 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, didampingi Sekretaris Jenderal Taufik Madjid,  mengahdiri acara Penandatanganan nota kesepakatan antara Kemendes PDTT dengan pemerintah kabupaten Sumedang tentang penguatan tata Kelola Pemerintah Desa berbasis digital, Jum'at (4/6)./ daelpos.com

Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, didampingi Sekretaris Jenderal Taufik Madjid, mengahdiri acara Penandatanganan nota kesepakatan antara Kemendes PDTT dengan pemerintah kabupaten Sumedang tentang penguatan tata Kelola Pemerintah Desa berbasis digital, Jum'at (4/6)./ daelpos.com

DAELPOS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menyaksikan penandatangan Perjanjian Kerja Bersama Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa Suprapedi dengan Deputi Statistik Badang Pusat Statistik (BPS) Setianto soal Peningkatan Kapasitas Desa dalam Mendukung Program Desa Cinta Statistik di Gedung Negara Sumedang, Jumat (4/6/2021).

Gus Menteri, sapaan akrabnya, menyambut kerja bersama ini karena memang dirinya ingin menggandeng BPS untuk pemutakhiran Data Desa berbasis SDGs agar terkoneksi dengan semua, termask BUMDes.

Ada tiga hal yang menjadi fokus Gus Menteri, Pertama, SDGs Desa kemudian BUMDes dan Pendamping Desa.

Regulasi soal posisi BUMDes sebagai Badan Hukum telah dituntaskan oleh Kemendes PDTT yang membuat BUMDes nantinya setara dengan BUMN.

Gus Menteri menargetkan pada tahun 2023 mendatang, gaji pendamping lokal desa bisa naik.

Gus Menteri akui dalam proses penyesunan data desa memang harus dibenahi, karena tidak didampingi dan dilatih oleh BPS.

“Tapi aplikasinya sudah kita bikin sedemikian rupa dan sederhana karena kalau pakai aplikasi mudah dan jejak digitalnya ada,” kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Gus Menteri kemudian memamerkan aplikasi digital untuk pendamping desa yaitu Daily Report. Tiap Hari Pendamping Desa harus melaporkan sebagai indikator kinerja nantinya.

” Sistem sudah kita siapkan, SDM dibekali dengan kemampuan yang mumpuni termasuk tutorial,” kata Gus Menteri.

Gus Menteri garansi data yang ditampilkan dalam Sistem Informasi Desa itu valid. Misalnya, soal data stunting di desa.

Dinas Kesehatan dipersilahkan untuk lakukan pengecekan dan konsolidasi data di lapangan.

“Setelah di konsolidasi dan dibenahi lalu kasi masukkan lagi ke Desa hingga data itu semakin valid karena sudah dikonsolidasi pihak pemangku kepentingan,” kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

See also  Lokasi Strategis, Penghuni Rusunawa MBR Sawah Besar Semarang Merasa Nyaman

Gus Menteri menyarankan agar semua persoalan termasuk Pemutakhiran Data diserahkan saja ke Desa karena diyakini data lebih valid karena lebih mikro.

“Jangan Apriori dengan desa karena sesuai perintah UU kalau desa itu adalah subjek pembangunan,” kata Gus Menteri.

Setelah itu, Gus Menteri bersama Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir meluncurkan integrasi e-SAKIP Desa dengan Sistem Informasi Desa.

Gus Menteri ditemani oleh Bupati Sumedang dan Deputi Statistik BPS Setianto kemudian memberika keterangan pers di halaman Gedung Negara untuk menjelaskan soal integrasi data desa ini.

Turut hadir bersama Gus Menteri, Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid, Kepala Badan Pengembangan Informasi Desa Kemendes PDTT Suprapedi, Sekretaris BPI Razali, Kepala Pusat Pemberdayaan Masyakat Desa Yusra dan Kapusdatin Ivanovich Agusta.

Berita Terkait

Ke Maluku Utara, Wamen Viva Yoga, Merealisasikan Asta Cita Presiden Prabowo untuk Membangun Kawasan Transmigrasi
Tutup Raker, Ini Pesan Mendes dan Wamendes
Apresiasi Penguatan LPKS, LaNyalla: Jatim Mampu Turunkan Pengangguran Terbuka
Dukung Layanan Administrasi Pemerintah, Kementerian PANRB-PERURI Lakukan Perjanjian Penugasan
Kolaborasi Jadi Kunci Menuju Pemerintah Digital Berorientasi Kepuasan Pengguna
Mendes Yandri Ajak Muhammadiyah Bina Desa Sukseskan Kopdes Merah Putih
Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi
Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis

Berita Terkait

Wednesday, 16 July 2025 - 22:47 WIB

Ke Maluku Utara, Wamen Viva Yoga, Merealisasikan Asta Cita Presiden Prabowo untuk Membangun Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 15 July 2025 - 21:33 WIB

Tutup Raker, Ini Pesan Mendes dan Wamendes

Tuesday, 15 July 2025 - 21:19 WIB

Apresiasi Penguatan LPKS, LaNyalla: Jatim Mampu Turunkan Pengangguran Terbuka

Tuesday, 15 July 2025 - 07:31 WIB

Dukung Layanan Administrasi Pemerintah, Kementerian PANRB-PERURI Lakukan Perjanjian Penugasan

Tuesday, 15 July 2025 - 07:27 WIB

Kolaborasi Jadi Kunci Menuju Pemerintah Digital Berorientasi Kepuasan Pengguna

Berita Terbaru