Malaysia Lockdown, Edy Wuryanto Ingatkan 7.300 TKI Pulang ke Tanah Air Harus Dikawal

Friday, 4 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto / Net

Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto / Net

DAELPOS.com – Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menekankan jika komisinya yang membidangi tenaga kerja memberikan perhatian lebih terhadap kepulangan 7.300 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI). Khususnya kepulangan TKI dari Negeri Jiran Malaysia.

Penguncian wilayah total atau lockdown yang diterapkan Malaysia berlaku sejak 1 Juni 2021. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI menjadwalkan kepulangan TKI pada Juni hingga Juli 2021 mendatang.

Meski dalam kenyataannya banyak TKI yang sudah pulang ke kampung halamannya sejak mengetahui akan diberlakukannya lockdown di Malaysia.

“Kami di Komisi IX sudah minta penjelasan dari 8 Kementerian dan Lembaga terkait pemulangan 7.300 PMI dari Malaysia, keseluruhan prosesnya harus dikawal dibawah komando Kementerian Koordinator PMK selaku leading sector,” tegas Edy Wuryanto kepada wartawan, Jumat 4 Juni 2021.

Ke delapan Kementerian/Lembaga yang telah diundang ke Komisi IX DPR RI itu antara lain, Kemenko PMK, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan serta Kementerian Perhubungan dan Kementerian Hukum dan HAM.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu menekankan, kementerian dan lembaga terkait dibawah komando Kemenko PMK harus bersinergi satu sama lain dalam rangka pemulangan TKI dari Malaysia.

Hal itu penting dilakukan sebab pemulangan TKI menyangkut banyak aspek. Bukan hanya menyangkut kesehatan di masa pandemi Covid-19, melainkan juga perlindungan secara menyeluruh bagi TKI.

Komisi X sebagaimana disampaikan Edy Wuryanto juga mendorong kementerian dan lembaga terkait membiayai pemulangan TKI.

Kemudian perlindungan TKI yang dikabarkan mendapatkan pelecehan atau tindak kekerasan di Malaysia serta koordinasi di Kemendagri dengan kepala daerah Tingkat I dan Tingkat II yang bersentuhan langsung dengan pemulangan TKI.

See also  Salurkan Bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro, Ace Hasan: Kita Optimis Ekonomi Indonesia Akan Bangkit

Berikut titik atau jalur pemulangan, apakah menggunakan jalur laut atau menggunakan jalur udara. Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Satgas Covid-19 dan Pemda dalam hal ini diminta tegas menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Pemulangan juga tidak boleh dilakukan terkonsentrasi pada satu jalur karena bisa menyebabkan penumpukan. Selanjutnya, saat tiba mereka juga perlu dipikirkan proses transportasinya ke tempat karantina.

“Tiap pintu masuk, baik di bandara maupun pelabuhan harus dijaga ketat, didata, jalankan prosedurnya secara ketat sesuai dengan SOP yang ada,” kata Edy Wuryanto.

Mengenai banyaknya TKI yang sudah pulang ke tanah air, politisi PDIP itu mengakui jika jumlah pahlawan devisa di Malaysia belum terdata dengan baik. Karenanya Komisi IX sejauh ini, sesuai dengan data yang disampaikan Pemerintah, fokus pada jumlah 7.300 TKI.

“Sekali lagi, ini bukan semata soal penerapan protokol kesehatan Covid-19, aspek lain juga harus diperhatikan menyangkut problem sosial ekonomi TKI setelah pulang ke tanah air,” pungkas Edy Wuryanto.

Berita Terkait

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua
Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya
Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 18:15 WIB

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua

Saturday, 5 July 2025 - 15:34 WIB

Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 July 2025 - 20:51 WIB

Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB