Perkuat UMK Sektor Pertanian dan dukung SDG’S Point 8, Pertamina Berikan Bantuan Modal Usaha untuk Petani

Monday, 21 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – PT Pertamina (Persero) sebagai salah satu BUMN strategis di Indonesia turut mendukung ketahanan energi di semua sektor. Salah satunya yakni tentang ketahanan pangan dengan melibatkan para usaha mikro dan kecil (UMK) yang menjadi mitra binaan di sektor pertanian. Melalui Program Pendanaan UMK, Pertamina membina mereka untuk menjadi UMK naik kelas.

Pjs. SVP Corporate Communications & Investor Relations PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman menjabarkan, peran nyata tersebut diwujudkan dalam banyaknya jumlah UMK sektor pertanian yang dibina Pertamina. “Sejak tahun 1993 hingga 2021 ini, Pertamina sudah membina lebih dari 8 ribu usaha kecil yang bergerak dibidang usaha pertanian,” tuturnya.

Fajriyah menambahkan, sektor ini meliputi pembinaan kepada para petani padi, jagung, cabai, dan aneka hasil pertanian lain yang mendukung upaya ketahanan pangan. Pendampingan dan pembinaan pun juga diberikan secara langsung ke petani maupun kelompok-kelompok yang membina para petani tersebut. 

“Cara ini dilakukan agar semakin banyak penerima manfaat dari Program Pendanaan UMK ini. Pertamina bersinergi dengan beberapa lembaga yang menaungi pembinaan petani. Salah satunya sinergi pembiayaan modal dengan Pesantren Agribisnis Al Ittifaq di Jawa Barat yang disalurkan pada 37 petani binaannya,” jelas Fajriyah.

Hasil lain yang ingin dicapai dalam sinergi ini yakni berupa tercapai beberapa kriteria MB menjadi UMK naik kelas. Seperti binaan mendapatkan sertifikat/ izin usaha, peningkatan jumlah pekerja, peningkatan kapasitas produksi, bertambahnya omzet, hingga mampu memasarkan produknya ke luar negeri atau Go Global.

Salah satu petani yang merasakan manfaat program tersebut adalah Yareli. Petani Cabai Ketua Kelompok Juli Tani Deli Serdang ini telah menjadi mitra binaan Pertamina sejak tahun 2018. Pada tahun 2018 luasan lahannya di bawah 27 Ha, sekarang menjadi 35 hektar. “Dengan hasil akhir pada tahun 2018 yaitu 19 ton/ha, sedangkan saat ini menjadi 21 ton/ha. Penambahan anggota kelompok semula 16 orang menjadi 29 orang. Terima kasih Pertamina atas bantuannya,” tuturnya.

See also  Pimpin Upacara HUT ke-77 RI di Papua, Bahlil Tekankan Pentingnya Hilirisasi Industri

Selain itu juga ada Khoirur Rozikin. Petani Padi di Kabupaten Banyuasin ini juga mengalami peningkatan usaha setelah jadi binaan Pertamina. “Luasan lahan yang semula hanya sebesar 1 ha dengan hasil 3 ton padi. Setelah menjadi MB Pertamina luas lahan menjadi 4,5 hektar dengan hasil padi lebih dari 6 ton. Penambahan buruh lepas semula hanya 2 orang menjadi 5-6 orang. Dan meningkat 2 kali lipat saat masa panen,” jelasnya.

Menurut Fajriyah, melalui Program Pendanaan UMK, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan. 

Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) point 8 yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak untuk semua melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial, demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.

Berita Terkait

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi
BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten
Setengah Abad Epson: Berani Berkreasi, Membangun Integritas
Adopsi Pola Kemitraan PTPN IV, Petani Sawit dari Tiga Provinsi Belajar ke Riau

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 21:08 WIB

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Wednesday, 2 July 2025 - 18:51 WIB

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Tuesday, 1 July 2025 - 18:43 WIB

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Thursday, 26 June 2025 - 09:29 WIB

Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB