Garuda Harus Segera Selesaikan Masalah dengan ‘Lessor’

Tuesday, 22 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist / Net

foto Ist / Net

DAELPOS.com – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal menyatakan, masalah yang menjadi penyakit PT Garuda Indonesia selama bertahun-tahun adalah persoalan dengan jasa leasing (lessor). Menurutnya tidak ada jalan keluar lain selain Garuda Indonesia harus segera menyelesaikan permasalahannya dengan lessor untuk kembali bangkit menjadi maskapai nasional Indonesia.

“Apapun yang diperlukan dan sudah pasti tidak ada jalan keluar lainlah, kemplang-kemplang deh tu lessor dibanding menghadapi karyawan bilang kalau mereka dipecat,” tegasnya ketika memimpin rapat dengar pendapat antara Komisi VI DPR RI dengan jajaran direksi PT Garuda Indonesia di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (21/6/2021).

Dikatakan politisi Gerindra tersebut, selama ini hal yang membuat Garuda kalah dalam perampingan anggaran terhadap lessor-lessor tersebut adalah dikarenakan mereka memiliki kekuatan hukum yang tetap. Namun menurutnya, hal itu absolut jika memang tidak memiliki unsur korupsi. Apabila terdapat unsur korupsinya, maka kapanpun perjanjian tersebut dapat dibatalkan sepihak.

Untuk itu Hekal menyetujui bahwa Garuda harus melakukan audit untuk tujuan tertentu agar hasilnya bisa dijadikan bernegosiasi dengan lessor di pengadilan internasional. “Kalau BPK menyatakan bahwa memang ada kerugian negara di situ, ya kita jadikan itu modal untuk di pengadilan di luar negeri. Karena saya semangatnya sama dengan teman-teman (Anggota Dewan) lainnya,” jelasnya.

Selain itu, menurut politisi dapil Jawa Tengah IX tersebut, Garuda juga harus melakukan efisiensi dengan cara mengoptimalisasi rute potensial dan melakukan perampingan terhadap kantor cabang yang bersifat excessive (berlebihan). Menurutnya Garuda harus segera membuat rencana jangka pendek dalam taraf perampingan, agar bisa survive dalam masa pandemi ini.

“Saya lihat rencana Garuda ingin begini, ingin begitu. Itu kita pikirkan nanti kalau masa depannya sudah tanda-tanda cerahnya sudah mulai kembali. Hari ini kan kita masih survival of the day. Saya ingin direksi memahami bahwa kami ingin Garuda survive. Saya sendiri tidak ikhlas kalau Garuda tutup di republik ini,” tandasnya. 

See also  Sri Mulyani Raih Penghargaan “Menkeu Terbaik Asia Timur dan Pasifik” Tahun 2020

Berita Terkait

Kopdes Merah Putih Solusi Tingkatkan Ekonomi Desa, Wamendes Ariza: Jangan Matikan Usaha yang Ada
Avtur Pertamina Dukung Pemberangkatan 221 Ribu Jamaah Haji Indonesia
Peringati Hari Buruh, PLN EPI Wujudkan Solidaritas lewat Touring Sosial dan Bantuan ke Pesantren
Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy
BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA
Penyelesaian Masalah Sampah Membutuhkan Komitmen Kepala Daerah
Hadiri IFIS 2025, Menteri PANRB Jabarkan Langkah Strategis Dukung Inklusi Keuangan
Menkeu RI dan Jepang Bahas Hadapi Kebijakan Tarif AS

Berita Terkait

Friday, 9 May 2025 - 20:35 WIB

Kopdes Merah Putih Solusi Tingkatkan Ekonomi Desa, Wamendes Ariza: Jangan Matikan Usaha yang Ada

Friday, 9 May 2025 - 20:28 WIB

Avtur Pertamina Dukung Pemberangkatan 221 Ribu Jamaah Haji Indonesia

Friday, 9 May 2025 - 14:29 WIB

Peringati Hari Buruh, PLN EPI Wujudkan Solidaritas lewat Touring Sosial dan Bantuan ke Pesantren

Thursday, 8 May 2025 - 13:10 WIB

Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Alat Teknologi Senilai Rp 800 Juta Bagi Pemenang UMK Academy

Wednesday, 7 May 2025 - 15:49 WIB

BKSAP DPR RI Fasilitasi Tim Medis Ke GAZA

Berita Terbaru

Mukti Trenggono, Dosen Fakultas Perikanan Universitas Jenderal Soedirman memberikan Materi Penanaman dan Monitoring Konservasi Mangrove kepada Kelompok Tani Hutan Wana Lestari Desa Bunton.

Ekonomi - Bisnis

PLN EPI dan Warga Desa Bunton Kembangkan Ekowisata Mangrove Berbasis Komunitas

Saturday, 10 May 2025 - 14:20 WIB