Komitmen Pertamina Kembangkan Energi Ramah Lingkungan

Friday, 13 August 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 DAELPOS.com – Keterbatasan sumber daya energi berbasis fosil, mendorong setiap negara di dunia untuk mengembangkan energi alternatif dan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan dan memiliki sumber bahan baru yang terbarukan. Termasuk Indonesia salah satunya. Sejak jauh-jauh hari Presiden Joko Widodo telah menetapkan pengembangan energi baru terbarukan pada dua sumber energi, yakni listrik dan biodiesel berbasis kelapa sawit.

Untuk itu Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur mengadakan Seminar Nasional Online Soebardjo Brotoherdjono XVII dengan tema ‘Pengembangan Energi Alternatif Yang Ramah Lingkungan Menuju Era Industry 4.0’ pada Rabu 11 Agustus 2021.

Dalam seminar tersebut, General Manager (GM) Pertamina Kilang Plaju, Moh. Hasan Efendi menjadi pembicara utama bersama Guru Besar Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Prof. Dr. Ir. I Gede Wibawa M. Eng.

Moh. Hasan Efendi mengatakan program pengembangan energi alternatif dan terbarukan telah dijalankan, Kilang Pertamina Plaju telah melakukan Launching Perdana Bahan Bakar Ramah Lingkungan Biosolar (B-20) di Kilang Plaju pada Tahun 2019 dan dilanjutkan dengan Biosolar (B-30) di Tahun 2020.

Hal tersebut dilaksanakan sebagai komitmen menjalankan kebijakan pemerintah sesuai Permen ESDM No 41 Tahun 2018 untuk menerapkan penggunaan campuran bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dengan minyak nabati (Fatty Acid Methyl Ester/FAME) sebesar 20 – 30% yang diproduksi oleh Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BU BBN).

Kilang Pertamina Plaju merupakan salah satu dari 30 lokasi yang ditentukan menerima FAME, dengan pertimbangan kebutuhan B-30 untuk Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Lampung sebanyak 3.500 – 5.000 KL perhari. Secara reguler dapat dipenuhi seluruhnya dari Kilang Pertamina Plaju, yang mampu menghasilkan Biosolar (B-30) 85.000 KL perbulan dan Solar-48 65.000 KL per bulan. Ini merupakan bagian dari upaya Pertamina, menjamin ketahanan stok BBM ramah lingkungan di pasaran.

See also  Tingkatkan Keamanan Pengguna Jalan, PT JTT Lakukan Pemeliharaan Rutin Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Pertamina mengembangkan energi alternatif dengan memanfaatkan penggunaan bahan baku Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya seperti RBDPO dan FAME. Langkah ini juga diharapkan dapat menekan angka impor minyak mentah. “Inilah alasan Pertamina khususnya Kilang Pertamina Plaju mengembangkan proyek ini dan sudah masuk di dalam Program Strategis Nasional (PSN) agar CPO bisa dimanfaatkan karena di wilayah Sumatera terutama yang ada di sekitar Kilang Pertamina Plaju banyak terdapat kebun kelapa sawit,” ujar Hasan.

Pertamina akan terus berupaya dan berinovasi untuk menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan, berupa green gasoline, green diesel, green LPG, dan green avtur. “Harapannya, Pertamina akan terus berupaya mengolah dan menyediakan energi terbaik untuk negeri,” tutup Hasan. 

Berita Terkait

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan
Senator DPD RI Asal DIY: Kecam Serangan Amerika ke Iran, Dorong PBB Lakukan Investigasi

Berita Terkait

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Thursday, 26 June 2025 - 09:38 WIB

Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Thursday, 3 Jul 2025 - 15:23 WIB