DAELPOS.com – PT Pertamina (Persero) melalui Program Pendanaan UMK semakin masif menggelar pelatihan untuk para pelaku UMK Go Online. Kegiatan yang digelar secara virtual pada Kamis (19/8) ini mengusung tema BUMDES-UMK Go Online. Ratusan UMK yang terlibat pun cukup antusias mengikuti acara yang dapat meningkatkan skill pemanfaatan media digital untuk bisnis tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Pre event Gerakan Bangga Buatan Indonesia Kalimantan Timur (GBBI Kaltim) dan SMEXPO 2021. Pertamina berkolaborasi bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT); Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves); Bank Indonesia; Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dan pemangku kepentingan lainnya.
Program rutin yang digelar menjelang puncak acara GBBI & SMEXPO 2021 pada Oktober 2020 ini, dibuka langsung oleh Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Arya Dwi Paramita. Dalam sambutannya, Arya menaruh harapan besar pada terselenggaranya kegiatan pelatihan dan webinar tersebut.
“Kami berharap, melalui pelatihan sejenis, para UMK maupun BUMDES di mana pun berada bisa siap untuk menyongsong era teknologi informasi yang kini tengah berkembang pesat. Tentunya perkembangan tersebut bisa dimanfaatkan untuk usaha yang dijalani dan meningkatkan potensi ekonomi baik untuk usaha pribadi maupun kontribusi untuk negara,” tuturnya.
Pertamina berkomitmen, lanjut Arya, untuk terus membantu para pelaku usaha mikro kecil di manapun berada. Tidak hanya di lokasi penyelenggaraan GBBI Kaltim saja, melainkan secara nasional. Sehingga makin banyak UMK naik kelas dan tentunya mampu bertahan ditengah kondisi pandemi serta menjadi UMK adaptif.
Senada dengan Arya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur, H.M. Syirajudin juga berharap tujuan pelatihan untuk membentuk UMK-BUMDES Go Online mampu tercapai. “Semoga dengan adanya pelatihan ini, UMK dan BUMDES bisa memahami dan bisa dipakai untuk lompatan tinggi masuk ke dunia digital,” ujarnya.
Dalam penyampaian keynote speech, Syirajudin juga mengapresiasi peran Pertamina dalam upaya pemberdayaan UMK di Indonesia. “Terima kasih pada Pertamina sudah mempunyai kepedulian yang tinggi kepada para UMK dan segala upayanya untuk membantu jadi naik kelas tidak hanya di level lokal bahkan hingga skala nasional maupun internasional,” imbuhnya.
Usai pembukaan, kegiatan pun dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Exclusive Facilitator MarkPlus Institute R.E Budiastuti. Terdapat dua sesi pelatihan, pada sesi pertama disampaikan materi terkait pemanfaatan teknologi dalam promosi dan penjualan. Kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua yang membahas tentang pemanfaatan media sosial untuk pendukung aktivitas bisnis.
Pertamina melalui Program Pendanaan UMK, ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.
Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.