Budaya Literasi sebagai Dasar Kejayaan Peradaban Islam

Wednesday, 15 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Melacak budaya literasi di kalangan umat Islam, Ketua Lembaga Kebudayaan PP ‘Aisyiyah, Mahsunah Syakir menyebut sudah ada sejak masa awal Islam, dengan salah satu tokoh perempuannya adalah Hafshah binti Umar bin Khaththab.

Berawal dari situ kemudian ilmu tersebar sampai ke luar Arab. Bahkan ketika Dinasti Abbasiyah budaya literasi umat Islam sangat maju, di antara buktinya ialah ada perpustakaan Baitul Hikmah yang didirikan oleh Khalifah Harun al Rasyid.

“Ini memiliki 100.000 lebih perbendaharaan buku, kita berpikir pada saat itu. Bahkan penghargaan terhadap karya luar biasa,” ungkapnya pada Senin (13/9) di acara Literasi Budaya Mencerdaskan Bangsa, Podcast Dialog Dakwah Budaya.

Mahsun melanjutkan, cara menghargai karya literasi saat itu sangat menarik, di mana sebuah karya tulis akan ditimbang kemudian sesuai dengan berat timbangannya itu akan diganjar dengan emas. Jejak sejarah ini menjadi contoh konkrit bagaimana Islam sangat menghargai literasi, dan mendukung budaya literasi.

Karya-karya tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam banyak bahasa, sehingga ilmu pengetahuan bukan hanya dinikmati oleh kalangan muslim saja, melainkan oleh seluruh dunia. Tidak bisa dipungkiri hal ini yang kemudian menjadikan Islam bisa menembus benteng-benteng kokoh sebuah peradaban kala itu tanpa melalui jalur kekerasan.

Semangat budaya literasi bagi dunia Islam memiliki pijakan teologis yang kokoh, yakni surat pertama yang berbunyi ‘iqra, sebagai suatu perintah untuk membaca. Menurut Mahsun, jika terma literasi di masyarakat umum lebih dikenal dengan membaca dan menulis, namun perintah membaca di QS. Al Alaq tersebut maknanya lebih luas.

“Iqra itu maknanya juga meneliti, menelaah, kemudian juga menganalisis. Jadi bukan hanya membaca dan menulis,” tuturnya.

Meski mengalami pasang-surut dalam ilmu pengetahuan, namun sebenarnya jika ditarik lagi kepada perintah ‘iqra tersebut, seharusnya umat Islam adalah umat yang unggul dalam ilmu pengetahuan sebab telah jelas perintah yang diturunkan oleh Allah SWT kepada mereka untuk membaca.

See also  SIAGA 98 dukung Budiman Sudjatmiko

Mahsun juga menegaskan bahwa, perintah ‘iqra tersebut juga yang menghantarkan Islam kepada kejayaan di masa silam. Di Islam, perintah membaca tidak hanya tekstual namun juga kontekstual, oleh karena itu ada istilah yang disebut dengan ayat qauliyah dan kauniyah.

Berita Terkait

Anggota MPR RI Yulian Gunhar: Persatuan Adalah Fondasi di Tengah Pelambatan Ekonomi
Yulian Gunhar Galang Persatuan Lewat Sosialisasi 4 Pilar dalam Suasana Hari Pendidikan Nasional
Pemuda di Garis Depan Pembangunan Berkelanjutan: BKSAP Tekankan Pentingnya Investasi pada Generasi Muda
PHK Massal Industri Media, Gus Hilmy: Alarm Bagi Demokrasi
Mencari Pengganti Hasan Nasbi, Saiful Huda Ems Sebut Haidar Alwi Paling Mumpuni
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Kenten Laut, Banyuasin
Hari Kartini, Puan: Perempuan RI Harus Berani Bersuara
Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 16:44 WIB

Anggota MPR RI Yulian Gunhar: Persatuan Adalah Fondasi di Tengah Pelambatan Ekonomi

Tuesday, 6 May 2025 - 18:58 WIB

Yulian Gunhar Galang Persatuan Lewat Sosialisasi 4 Pilar dalam Suasana Hari Pendidikan Nasional

Tuesday, 6 May 2025 - 18:35 WIB

Pemuda di Garis Depan Pembangunan Berkelanjutan: BKSAP Tekankan Pentingnya Investasi pada Generasi Muda

Sunday, 4 May 2025 - 19:08 WIB

PHK Massal Industri Media, Gus Hilmy: Alarm Bagi Demokrasi

Wednesday, 30 April 2025 - 07:51 WIB

Mencari Pengganti Hasan Nasbi, Saiful Huda Ems Sebut Haidar Alwi Paling Mumpuni

Berita Terbaru

Berita Utama

Mendes Yandri Resmikan SPPG Pertama yang Dikelola BUM Desa

Wednesday, 14 May 2025 - 19:11 WIB