Airlangga: Golkar Optimistis Indonesia Mampu Jalankan Peran Baik di Presidensi G-20

Thursday, 28 October 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya sangat optimis bahwa Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin akan mampu menjalankan tugas sebagai bagian dari Presidensi Negara G-20 yang akan dimulai sejak akhir bulan ini hingga satu tahun ke depan.

“Indonesia harus bisa menjadi kekuatan yang menyuarakan kemanusiaan dan demokrasi,” kata Airlangga dalam pidato pembukaan kuliah umum Golkar Institute bertema “Kepemimpinan Indonesia dalam G20: Tantangan Pasca Pandemi dan Harapan Negara Berkembang”, Rabu (27/10/2021).

Kata Airlangga, Indonesia akan melakukan tugasnya bukan dengan arah menebar ketakutan, namun justru untuk menumbuhkan harapan untuk yang lainnya. Serta bagaimana kepentingan bersama bisa dicapai dengan mendorong kerja sama yang baik.

“Indonesia kini berada dalam posisi yang baik untuk menjalankan peran tersebut,” katanya.

Mengapa? Sebab Indonesia telah berhasil menunjukkan kesuksesan yang baik dalam menjalankan demokrasi serta menumbuhkan perekonomiannya di tengah tantangan yang ada.

Indonesia memiliki wilayah geografi luas dan tersebar dengan berbagai pulaunya. Namun dengan itupun, Indonesia berhasil mempertahankan sistem politik yang demokratis, dan ekonomi yang relatif sehat.

“Sekarang kita menghadapi tantangan ekonomi dan demokrasi post pandemi. Demokrasi kami akan lebih kuat, dan ekonomi kami akan tumbuh lebih baik,” ujarnya.

“Kami menunjukkan bahwa kami bisa meraih sesuatu yang kerap dianggap tak mungkin terjadi di negara maju. Menumbuhkan bunga demokrasi dengan mempertahankan keberagaman, membiarkan kebebasan mekar dengan mempertahankan ketertiban dan demokrasi,” tegas Airlangga.

Jika dapat terus mempertahankan pertumbuhan ekonomi ini, Airlangga meyakini Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

Ia juga menegaskan bahwa ada perubahan megatrend yang akan dibicarakan kedepannya, yakni terkait dengan supply chain dan digital disruption. Maka Indonesia pun mempersiapkan itu semua.

See also  Panas Dingin Anies dan Demokrat

“Indonesia adalah negara demokrasi yang dipimpin oleh Presiden Jokowi dengan bangunan demokrasi yang kuat. Dan Golkar ada di dalamnya,” tegas Airlangga.

Kuliah Umum itu menghadirkan Prof Kishore Mahbubani yang diperkenalkan sebagai Distinguished Fellow National University of Singapore, Dewan Penasihat Golkar Institute, dan Top 100 public intellectuals menurut majalah Foreign Policy.

Mengenai Kishore, Airlangga banyak memberikan pujian. Baru-baru ini Kishore menulis soal Pemerintahan Jokowi dan mengapresiasi kepemimpinannya.

“Kita tahu Prof Kishore adalah orang Singapura yang paling terkenal di Jakarta saat ini,” kata Airlangga sambil tersenyum.

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru