Dukung Konektivitas Sumatera Selatan, Kementerian PUPR Kebut Penyelesaian Tol Kayu Agung – Palembang – Betung

Tuesday, 9 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dari Provinsi Lampung hingga Aceh sepanjang 3.044 km. Di Provinsi Sumatera Selatan, saat ini tengah diselesaikan pembangunan Ruas Kayu Agung – Palembang – Betung (Kapalbetung) seksi 2-3 tahap II segmen Palembang (Keramasan) – Betung sepanjang 69,19 km. Penyelesaian segmen Palembang – Betung akan melengkapi ruas seksi 1-2 segmen Kayu Agung – Palembang (Keramasan) yang telah selesai tahap 1 sepanjang 42,5 km dan diresmikan pada Januari 2021 lalu.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti Kawasan Industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono menyampaikan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung merupakan bagian dari koridor utama (back bone) Jalan Tol Trans Sumatera untuk meningkatkan konektivitas antara kota/kawasan di Pulau Sumatera bagian selatan. Tol ini akan mengintegrasikan konektivitas kawasan, memperlancar arus distribusi barang dari pusat industri di koridor Palembang – Jambi.

“Jalan tol ini juga terkoneksi dengan jalan nasional di Sumatera, sehingga harapan kami juga dapat mendukung pengembangan wilayah, khususnya di Sumatera Selatan,” ujar Triono Junoasmono di Palembang.

Menurut Triono Junoasmono, penyelesaian Tol Kayu Agung – Palembang – Betung akan melengkapi struktur jaringan koridor utama Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.121 km dari Bakauheni hingga Aceh. Saat ini progres pembebasan lahan seksi 2 Tol Kapal Betung ruas Jalintim-Musi Landas dari STA 42+500 – 67+400 (24,9 km) sudah sebesar 89,98%. Sedangkan untuk seksi 3 ruas Musi Landas-Betung dari STA 67+400 – 111+690 (44,29 km) pembebasan lahannya sebesar 53,45%. Secara keseluruhan progres pembebasan lahan sudah 80,35%.

See also  KLHK Luncurkan Operasi 30 Hari di Laut

“Progres fisik hingga Oktober seksi 2 sebesar 32,77% dan seksi 3 sebesar 6,40%. Target penyelesaian konstruksi seksi 2 dan 3 sepanjang 69,19 km pada Agustus 2023,” tutur Triono Junoasmono.

Pembangunan Tol Kapalbetung dilaksanakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Waskita Sriwijaya Tol dengan total investasi sebesar Rp22,17 triliun yang terbagi menjadi 3 seksi yakni Seksi I Kayu Agung – Jakabaring sepanjang 33,5 km yang telah beroperasi sejak April 2020. Kemudian Seksi II Jakabaring – Musi Landas sepanjang 33,9 km dikerjakan dalam 2 Seksi yakni Seksi 2A ruas Jakabaring-Kramasan sepanjang 9 km beroperasi Januari 2020 dan Seksi 2B ruas Kramasan – Musi landas sepanjang 24.5 Km dalam tahap konstruksi. Selanjutnya Seksi 3 Musi Landas – Betung sepanjang 44.29 km juga dalam tahap konstruksi.

“Jalan tol Trans Sumatera ini juga ramah lingkungan, di Lampung kita ada terowongan untuk Gajah, di sini ada jembatan untuk tidak merusak lingkungan, flora maupun fauna. Ada jembatan paling panjang di jalan tol yakni Jembatan Musi tidak merusak lingkungan sekitar, kapal juga bisa melintas,” Triono Junoasmono.

Sementara Direktur Utama PT Waskita Sriwijaya Toll Herwidiakto menyampaikan tantangan pada pembangunan ruas tol ini adalah sebagian konstruksinya berada di atas tanah rawa yang mengandung mineral lempung dan kadar air yang tinggi, sehingga dalam pengerjaannya membutuhkan metode khusus. Selain itu juga pembangunan 2 jembatan panjang yang menjadi komitmen BUJT Tol Kapalbetung seperti Jembatan Musi sepanjang 1,7 km dan Jembatan Kramasan 1 km.

“Penanganan pemeliharaan menjadi isu pada jalan tol terutama Sumatera. Kondisi lahan rawa pasti penanganan secara teknis tidak bisa sempurna. Untuk ruas tol yang sudah beroperasi kontribusi truk ODOL (over dimension over loading) juga perlu perhatian khusus,” ucap Herwidiakto.

See also  Diresmikan Presiden, SPAM Umbulan Tingkatkan Layanan Air Bersih di 5 Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR Kgs. Saiful Anwar, Direktur Teknik dan Operasi PT Waskita Sriwijaya Toll Sudirman, dan Pimpro PT Waskita Sriwijaya Toll Bambang Eko Kuntjoro. (*)

Berita Terkait

Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa
Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya
Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi
Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh & Riau
Menteri PU Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur Papua
Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut
296th IPU Executive Committee: Mardani doromg IPU fokus tangani akar masalah konflik
Menteri PU: Evaluasi Menyeluruh Seluruh Jajaran PU Penting untuk Tekan Beban Ekonomi Berbiaya Tinggi

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 06:23 WIB

Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa

Thursday, 3 July 2025 - 15:08 WIB

Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya

Thursday, 3 July 2025 - 14:00 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi

Thursday, 3 July 2025 - 10:37 WIB

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh & Riau

Wednesday, 2 July 2025 - 12:32 WIB

Menteri PU Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur Papua

Berita Terbaru