Tingkatkan Kemandirian Nelayan, Pertamina Lubricants Resmikan Dua Bengkel Mesin di Cilacap

Tuesday, 30 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), melalui Production Unit Cilacap (PUC) kembali menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Sahabat Nelayan dengan meresmikan dua bengkel mesin di Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Dua bengkel mesin tempel dengan nama “Berkah Marine” dan “Pandanarang Marine” yang dimiliki oleh dua rukun nelayan, yakni Rukun Nelayan Sentolokawat dan Pandanarang diresmikan oleh Perwakilan Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap Sukirman, Wakil Ketua I Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kab. Cilacap Pardjo HP, Perwakilan Balai Latihan Kerja Cilacap Suharjito, Kepala Kelurahan Cilacap Jamin Sudiyono dan disaksikan oleh Rukun Nelayan Tambakreja, Rukun Nelayan PPNC, dan Bhabinkamtibnas Kelurahan Cilacap Kecamatan Cilacap Selatan.

Pertamina Sahabat Nelayan merupakan program pembinaan nelayan dan perintisan mesin tempel/mesin kapal dan bengkel mesin kapal bagi masyarakat nelayan melalui pemberian keahlian ketrampilan mesin kapal, pemberian modal kerja, dan perintisan bengkel nelayan serta pendampingan bisnis.

Manager Production Unit Cilacap Prasetiyo Budi menyampaikan bahwa dengan kehadiran dua bengkel mesin baru ini maka Kecamatan Cilacap Selatan kini smemiliki tiga bengkel binaan secara total. Kesuksesan program di tahun sebelumnya yaknibengkel “Mina Lumbung Jaya” Kelurahan Tambakreja mendorong perusahaan untuk menambah binaan bengkel baru di Sentolokawat dan Pandanarang.

“Kami amati bahwa kunci sukses dari bisnis bengkel ada tiga. Pertama yakni memanfaatkan jejaring dengan sebaik-baiknya, kedua adalah mampu menjalin hubungan yang dekat dan keberlanjutan dengan konsumen sesuai dengan kebutuhannya, dan ketiga yakni mampu mengelola pelaporan dengan baik. Ini semua berhasil dilakukan dengan optimal,” jelas Prasetiyo.
Kadis Perikanan Kab. Cilacap Sukirman menyambut baik program tersebut. “Selama ini nelayan Cilacap masih sedikit yang memiliki keterampilan perbaikan mesin, dan jika terjadi kerusakan harus menempuh cukup jauh untuk perbaikan. Adanya bengkel di tiap Rukun Nelayan tentu sangat memudahkan sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi nelayan Cilacap,” tuturnya.

See also  Pj. Heru Harap Bentara Budaya Art Gallery Jadi Wadah Karya Pegiat Seni di Jakarta

Wakil Ketua I Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, Pardjo HP juga menyatakan bahwa kedepannya nelayan Cilacap akan berupaya bersinergi dengan para pihak untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan.

“Kesejahteraan tidak selalu berupa materi, tetapi juga berupa kemudahan dalam melaksanakan tugas dan memperoleh ilmu baru. Semoga .elalui program Pertamina Sahabat Nelayan bersama Pertamina Lubricants mampu mewujudkan salah satu cita-cita masyarakat nelayan menuju sejahtera.”

Program Pertamina Sahabat Nelayan juga telah dijalankan dibeberapa daerah lainnya yakni Gresik, Banyuwangi dan Banten.

PTPL telah melakukan kerjasama dengan Balai latihan Kerja (BLK) dan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan setempat untuk membuat formula pelatihan yang memiliki dampak berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk terus membangun SDM unggul di Indonesia dan menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat dimana perusahaan beroperasi.

Selain itu, program ini sejalan dengan komitmen ESG (Economic, Social & Governance) Pertamina Go Sustainable dan pencapaian Sustainable dan  Development Goals (SDGs) nomor 1 yakni Menghapus Kemiskinan, nomor 8 yakni Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi dan nomor 17 yakni Kemitraan untuk mencapai tujuan.

Berita Terkait

Komite III DPD RI : Tingkatkan Pekerja Informal di Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tujuan Revisi RUU SJSN
Senator Mirah Jelaskan Keseimbangan Ekonomi dan Lingkungan Harus Jadi Prioritas Tata Ruang Daerah
Langkah Awal RUU Hilirisasi Sektor Mineral dan Batu Bara, Komite II belanja masalah di Kepulauan Riau
Generasi Muda sebagai Pemilih Pemula: Peran SMA Muhammadiyah Bangkinang dalam Demokrasi
Sempat Terkendala Biaya Mobilisasi, 7 Nelayan Aceh Timur Kini Berada di Yangon dan Menunggu Proses Pemulangan
JTT Lakukan Contraflow KM 55 s.d KM 65 Ruas Jalan Jakarta-Cikampek
Senator Mirah Tekankan Pentingnya Perhatian pada BUMDes untuk Percepatan Pembangunan Desa
BULD DPD RI Harmonisasi Tata Kelola Pemerintahan Desa

Berita Terkait

Monday, 10 February 2025 - 16:44 WIB

Komite III DPD RI : Tingkatkan Pekerja Informal di Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tujuan Revisi RUU SJSN

Friday, 7 February 2025 - 06:53 WIB

Senator Mirah Jelaskan Keseimbangan Ekonomi dan Lingkungan Harus Jadi Prioritas Tata Ruang Daerah

Tuesday, 4 February 2025 - 07:47 WIB

Langkah Awal RUU Hilirisasi Sektor Mineral dan Batu Bara, Komite II belanja masalah di Kepulauan Riau

Friday, 31 January 2025 - 09:23 WIB

Generasi Muda sebagai Pemilih Pemula: Peran SMA Muhammadiyah Bangkinang dalam Demokrasi

Sunday, 26 January 2025 - 12:15 WIB

Sempat Terkendala Biaya Mobilisasi, 7 Nelayan Aceh Timur Kini Berada di Yangon dan Menunggu Proses Pemulangan

Berita Terbaru