Anies Apresiasi Bank DKI Pimpin Sindikasi Rp4 Triliun ke PNM

Thursday, 2 December 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengapresiasi langkah Bank DKI yang telah menjadi leader sindikasi kredit dan pembiayaan yang diberikan kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bagi pelaku usaha ultra mikro.

Sindikasi kredit dan pembiayaan itu melibatkan 20 lembaga meliputi 18 BPD, 1 Bank Swasta dan BPKH hingga senilai Rp 4 triliun. Terdiri dari maksimal  Rp2,2 triliun untuk kredit konvensional dan Rp1,8 triliun untuk pembiayaan syariah.

“Ini memiliki nilai 4 triliun yang tadi bila dibayangkan penerima dari modal ini per unit usaha antara Rp2-5 juta, maka kita berbicara bisa sampai 2 juta unit usaha yang terfasilitasi lewat pembiayaan ini,” ujar Anies Baswedan di Balaikota Jakarta, Kamis (2/12/2021).

Anies berharap, sindikasi kredit dan pembiayaan itu bisa mempercepat pemulihan perekonomian yang terdampak pandemi Covid-19. Sehingga, sektor usaha ultra mikro, mikro, dan kecil bisa secepatnya mendapatkan bantuan permodalan.

“Tadi disaksikan begitu banyak bank yang bekerja bersama. Bank DKI yang menjadi koordinator dalam proses ini mengambil langkah terobosan yang cukup baik,” katanya.

Anies memastikan, sindikasi kredit dan pembiayaan tersebut menganut prinsip memberikan kesempatan yang kecil agar menjadi besar tanpa harus mengecilkan yang bersangkutan.

Dengan melibatkan banyak pengelola keuangan tersebut, kata Anies Baswedan, Bank DKI bisa turut membesarkan pelaku usaha ultra mikro, mikro, dan kecil melalui program PNM Mekaar dan ULaMM.

“Jadi yang unik di sini, bukan soal PNM-nya. Karena ini sudah ada 22 tahun. Yang unik di sini karena sindikasi dari begitu banyak bank, bekerja bersama, menyalurkan ini dikoordinasi Bank DKI, lalu sampai itu di rakyat kebanyakan. Nah inilah yang namanya menggunakan mekanisme pasar untuk menghadirkan keadilan sosial,” jelasnya.

See also  Pertamina Wujudkan Mimpi RI Miliki Tanker Gas Dual Fuel Ramah Lingkungan Terbesar di Dunia

Dalam sindikasi tersebut, Bank DKI ditunjuk sebagai Mandated Lead Arranger sekaligus sebagai Agen Fasilitas, Agen Jaminan dan Agen Escrow.

Penandatanganan perjanjian kredit dan pembiayaan sindikasi tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy bersama dengan Direktur Keuangan Bank DKI, Romy Wijayanto, Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi, Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT Permodalan Nasional Madani, Sunar Basuki bersama dengan Direktur Bisnis PT Permodalan Nasional Madani, Kindaris dan perwakilan kreditur peserta sindikasi disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, Plt. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta, Riyadi dan Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Abas di Jakarta, (02/12).

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy mengatakan, penandatanganan perjanjian kredit sindikasi ini dapat menjadi salah satu stimulus  pertumbuhan perekonomian di tanah air di masa pandemi ini.

Menurutnya, sindikasi ini juga selaras dengan harapan Pemprov DKI Jakarta agar Bank DKI dapat menjadi fasilitator pertumbuhan ekonomi rakyat di DKI Jakarta dengan melayani lebih dari 100 ribu UMK di DKI Jakarta dan lewat Agen Bank (JakOne Abank) menuju UMKM Digital kedepannya.

Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT PNM, Sunar Basuki mengungkapkan, sindikasi kredit dan pembiayaan ini akan diteruskan kepada peserta program Mekaar, yakni layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro dan UlaMM yang merupakan layanan pinjaman modal untuk usaha mikro dan kecil dengan pembiayaan langsung bagi perorangan dan badan usaha.

Menurutnya, PNM telah mengakomodir 10,8 juta pelaku usaha ultra mikro, mikro dan kecil di seluruh Indonesia dengan realisasi penyaluran per 30 November mencapai Rp100,86 triliun.

See also  Pasok Air Baku IKN, Abipraya Kejar Pembangun Bendungan Sepaku Semoi

Dengan adanya pembiayaan ini, lanjutnya, program PNM Mekaar dan ULaMM diharapkan mampu membantu mengembangkan usaha para pelaku UMKM binaan PNM dan mampu membantu menggerakkan ekonomi nasional bagi perempuan prasejahtera dan para pelaku UMKM. *

Berita Terkait

KTT G20, Indonesia Perkuat Komitmen Energi Hijau dan Pajak Internasional
Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI
Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi
PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
Gandeng Investor, Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024
Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
Dukung Kemenangan Bersejarah, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia – Arab Saudi

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 16:34 WIB

KTT G20, Indonesia Perkuat Komitmen Energi Hijau dan Pajak Internasional

Sunday, 24 November 2024 - 22:37 WIB

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 November 2024 - 17:20 WIB

Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

Sunday, 24 November 2024 - 09:57 WIB

PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia

Saturday, 23 November 2024 - 13:22 WIB

Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU

Berita Terbaru