Menko Luhut: Industri Fintech Jangan Hanya Fokus Kembangkan Pinjol

Monday, 13 December 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan / Foto ist

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan / Foto ist

DAELPOS.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendorong agar Industri financial technology (fintech) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa semakin berkolaborasi.

Hal itu guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital. Apalagi, kata dia, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Karena itu, dalam masalah pembiayaan, akan sangat bermanfaat bila fintech dan UMKM semakin selaras.

“Satu hal yang menjadi concern Pemerintah juga adalah mengkolaborasikan antara para penyelenggara industri fintech dengan para pelaku UMKM yang sudah bertahap go digital,” kata Luhut di acara Indonesia Fintech Summit 2021 yang disiarkan virtual, dikutip Senin, 13 Desember 2021.

Jika keduanya berkolaborasi, lanjut Luhut, juga dapat memberikan keuntungan lebih, bagi fintech dan UMKM itu sendiri.

“Karena tanpa disadari merekalah backbone ekonomi Indonesia sesungguhnya. Selain itu kita sadar bahwa industri financial teknology baru saja dimulai, dan industri fintech seharusnya bukan saja berfokus kepada layanan pinjaman online atau online lending, namun juga pada payment system, wealth management hingga digital finance innovation,” ujarnya.

Menurut Lubut, dengan terciptanya ekonomi digital yang maju akan semakin membuka kesempatan kerja untuk masyarakat, dan pendapatan masyarakat dapat meningkat, sehingga kemiskinan dan ketimpangan di masyarakat bisa berkurang.

“Ekonomi berbasis digital ini juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pemerataan pembangunan. Peran teknologi di berbagai sektor ekonomi, khususnya keuangan, memunculkan harapan percepatan pemulihan ekonomi serta transformasinya,” imbuhnya.

See also  Tahun 2022, Pemerintah Alokasikan Anggaran Rp2.714,2 triliun

Berita Terkait

Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama
Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa
Presiden Prabowo dan Presiden Zardari Gelar Pertemuan di Aiwan-e-Sadr
Komisi XI DPR RI Setujui Pencairan PMN pada APBN 2025
Kementerian PU Kerahkan 21 Alat Berat untuk Bencana Aceh
Perkuat Layanan Terintegrasi, Kementerian PANRB Kebut RPerpres Pemerintah Digital
Dapur MBG Tak Sesuai Standar, Insentif Fasilitas 6 Juta Per Hari Bakal Dipangkas
Dokumen Haji Hilang Akibat Banjir, DPR Minta Kemenag Lakukan Pendataan Ulang

Berita Terkait

Wednesday, 10 December 2025 - 16:54 WIB

Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama

Wednesday, 10 December 2025 - 16:51 WIB

Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa

Wednesday, 10 December 2025 - 16:48 WIB

Presiden Prabowo dan Presiden Zardari Gelar Pertemuan di Aiwan-e-Sadr

Tuesday, 9 December 2025 - 14:41 WIB

Komisi XI DPR RI Setujui Pencairan PMN pada APBN 2025

Tuesday, 9 December 2025 - 14:31 WIB

Kementerian PU Kerahkan 21 Alat Berat untuk Bencana Aceh

Berita Terbaru

Olahraga

Tim Voli Putri Indonesia Libas Malaysia 3-0 di Laga Pembuka

Wednesday, 10 Dec 2025 - 22:44 WIB

Nasional

Pemulihan Infrastruktur Sumut Capai 78,69% Per Desembar

Wednesday, 10 Dec 2025 - 22:34 WIB

Ekonomi - Bisnis

Sinergi Pertamina dan GIZ : Langkah Nyata Tingkatkan Komitmen Keberlanjutan

Wednesday, 10 Dec 2025 - 17:10 WIB