Kesetiakawanan Sosial Penting untuk Hadapi Berbagai Ancaman Bangsa

Monday, 20 December 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pandemi Covid 19 dan bencana alam yang melanda negeri ini menyadarkan kita sebagai bangsa betapa pentingnya kesetiakawanan sosial dalam menghadapi ancaman yang melanda seluruh anak negeri.

Memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) adalah momentum bagi kita memperkuat pengamalan nilai-nilai solidaritas dan gotong-royong untuk menjawab sejumlah tantangan yang kita hadapi.

    “Kesetiakawanan sosial, yang merupakan bagian dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa ini memang penting untuk tetap diterapkan dalam keseharian, menyikapi berbagai situasi yang terjadi di negeri ini,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/12) menyambut HKSN yang diperingati setiap 20 Desember.

Menurut Lestari yang akrab disapa Rerie, sejumlah upaya mendukung langkah pencegahan meluasnya penyebaran Covid-19, empati dan bantuan terhadap para korban bencana alam adalah bentuk dari pengamalan nilai-nilai kesetiakawanan sosial yang harus dipertahankan.

Legislator NasDem itu mengatakan kesetiakawanan sosial di negeri dengan 270 juta penduduk dan keberagaman suku, agama, bahasa dan adat istiadat, sangat diperlukan dalam upaya membangun bangsa.

    “Solidaritas antarsesama warga negara akan memperkuat persatuan. Persatuan akan menghimpun beragam kekuatan sehingga bangsa ini unggul dalam setiap persaingan dengan bangsa lain,” ujar Rerie.

Pentingnya peran nilai-nilai solidaritas dan gotong-royong itu dalam proses pembangunan, ujar anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, mewajibkan kita untuk mewariskannya kepada generasi penerus bangsa.

Menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai NasDem itu, menciptakan momentum agar anak bangsa ini sadar akan pentingnya sebuah nilai, seperti peringatan HKSN ini, merupakan bagian dari upaya mewarisi nilai-nilai solidaritas itu.

Namun, tegas Rerie, akan lebih baik lagi bila upaya mewarisi nilai-nilai kesetiakawanan sosial itu dilakukan lewat teladan pelaksanaannya dalam keseharian.

See also  Hadiri Pra Muktamar Jatman, Ketua DPD RI Paparkan 3 Tantangan dan 3 Modal Menuju Indonesia Kuat

Para tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan, tambah Rerie, harus memberikan teladan dalam melaksanakan nilai-nilai solidaritas itu lewat empati dan kebijakan yang memberikan rasa aman bagi setiap warga negara, dalam kehidupan sehari-hari.

Rerie berharap teladan dalam pelaksanaan solidaritas terus hadir di tengah masyarakat agar nilai-nilai kesetiakawanan sosial dapat terus dilestarikan sebagai salah satu karkater yang dimiliki bangsa ini.(*)

Berita Terkait

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan
Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila
MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih
Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden
Senator Mirah Minta Atensi Serius dari Kementerian PKP Terkait Sinkronisasi Kebijakan Perumahan Daerah
Terus Memanas, For Papua MPR RI Serukan Papua Damai
Gunhar Ajak Bersatu dalam Perbedaan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 15:25 WIB

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Sunday, 29 June 2025 - 19:34 WIB

Yulian Gunhar: Sosialisasi Empat Pilar Jadi Momentum Memaknai Sila Pertama Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 18:51 WIB

MK Pisahkan Pemilu, Sultan Ingatkan Penyelenggara: Waspada Perubahan Data Pemilih

Friday, 20 June 2025 - 14:59 WIB

Repdem Ancam Kepung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Thursday, 19 June 2025 - 17:44 WIB

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB