Gus Halim Tantang BUM Desa di Jawa Timur Tembus Pasar Ekspor

Wednesday, 29 December 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menantang Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dan BUM Desa Bersama di Jawa Timur untuk bisa mengeluarkan produk layak ekspor. Level ini layak dicapai oleh Provinsi Jawa Timur setelah berhasil mengentaskan semua desa tertinggal dan desa sangat tertinggal menjadi desa berkembang.

“Jawa Timur sudah menuntaskan urusan desa tertinggal dan meningkatkan jumlah desa mandiri secara signifikan. Karena itulah kami berikan apresiasi luar biasa. Kini saatnya BUM Desa dan BUM Desa Bersama di Jawa Timur harus berpikir untuk melahirkan produk layak ekspor,” ujarnya usai memberikan penghargaan Percepatan Pembangunan Desa Tahun 2021 kepada Gubernur Jawa Timur, Wali Kota Batu, dan 29 bupati se-Jawa Timur di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (29/12/2021).

Gus Halim membeberkan, saat ini setidaknya terdapat 15 BUM Desa di Indonesia yang telah berhasil ekspor. Sayangnya, belum satu pun BUM Desa di Jawa Timur yang berhasil menembus pasar ekspor. Padahal, ia yakin BUM Desa di Jawa Timur memiliki kapasitas untuk menjual komoditas unggulan masing-masing hingga pasar internasional.

“Meskipun yang diekspor itu kadang-kadang tidak kita sangka. (Oleh sebuah BUM Desa) di Kalimantan Timur, misalnya, yang diekspor itu lidi sawit. Jadi, lidi sawit ini menjadi komoditas ekspor dan sangat bagus hasilnya. Di sana ibu-ibu jadi mendapatkan pekerjaan dan penghasilan,” ungkapnya.

Gus Halim mengakui, peningkatan produktivitas sejumlah BUM Desa di Indonesia juga dilatarbelakangi oleh dukungan sektor industri di daerahnya. Selain itu, BUM Desa juga mendapatkan dukungan dari sejumlah kementerian/lembaga terkait. Saat ini, setidaknya terdapat 11 kementerian yang memiliki regulasi khusus untuk mendukung pengembangan BUM Desa dan BUM Desa Bersama.

See also  Menteri Teten Sebut Media Bisa Jadi Kanal Literasi Ekosistem Digital UMKM

“Karena itu, kami sangat berharap Jawa Timur bisa memiliki satu upaya yang maksimal untuk percepatan (pengembangan BUM Desa). Dari sinilah pemulihan ekonomi nasional level desa sangat efektif dilakukan, selain tentu pengembangan desa wisata,” ujarnya.

Sampai dengan tahun 2021, Kementerian Desa, PDTT mencatat ada 57.288 BUM Desa seluruh Indonesia, yang didirikan sebelum lahirnya Undang-Undang Desa.
“Sejak (tahun) 2020, UPK eks PNPM-Mandiri Perdesaan mulai bertransformasi menjadi BUM Desa Bersama lembaga keuangan desa. Dimulai oleh 147 UPK, dan akan diikuti oleh 5.300 UPK eks PNPM-Mandiri Perdesaan,” tutur Gus Halim.

Gus Halim menambahkan bahwa, penjelasan detail proses transformasi UPK Eks PNPN-Mandiri Perdesaan diatur dalam Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 15 Tahun 2021.

“ini akan menyelamatkan 12,7 triliun rupiah, asset dana bergulir masyarakat, tetap bergulir di desa, dan digunakan untuk upaya peningkatan ekonomi warga miskin di desa,” jelas Politisi PKB ini.

Untuk diketahui, pada 20 Desember lalu Presiden Joko Widodo telah meluncurkan status badan hukum untuk 1.604 BUM Desa dan 23 BUM Desa Bersama.
Dengan status badan hukum BUM Desa tersebut, BUM Desa dapat menjalankan usaha uji tipe kendaraan bermotor, penyelenggaraan terminal, mengelola sumber daya air, memanfaatkan bagian jalan tol dan non tol, pengolahan kayu bulat skala kecil, dan masih banyak lagi usaha lainnya, yang dapat dijalankan BUM Desa.

“ayo kita bangkitkan ekonomi desa dengan BUM Desa,” ajak Gus Halim.

Berita Terkait

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian
Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN
Kementerian PANRB dan TBI Perdalam Akselerasi Transformasi Digital Pemerintah untuk Dukung Program Prioritas Nasional
Hadiri Peluncuran Musdesus se-Jateng, Mendes Yandri: Jangan Sampai Ada Cacat Pendirian Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Wednesday, 7 May 2025 - 22:01 WIB

Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Wednesday, 7 May 2025 - 21:59 WIB

Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR

Wednesday, 7 May 2025 - 21:57 WIB

Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun

Wednesday, 7 May 2025 - 17:54 WIB

Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang

Thursday, 8 May 2025 - 14:11 WIB

Nasional

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB