Bendung Modular, Efisiensikan Pembangunan Konstruksi Bendung Versi James Zulfan

Thursday, 13 January 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pembangunan bendung di sungai merupakan langkah yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk meninggikan muka air di sungai. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas irigasi guna menjaga ketersediaan air dan ketahanan pangan. Namun, proses pembangunan bendung tersebut biasanya membutuhkan waktu yang relatif lama dan kompleks jika dilakukan secara konvensional.

Hal tersebut membuat James Zulfan, seorang ASN muda di Kementerian PUPR, tergelitik untuk menjawab tantangan tersebut dengan inovasi Teknologi Bendung Modular, sebuah inovasi untuk menghemat waktu dan biaya pembangunan infrastruktur tersebut. “Teknologi ini menggunakan modul blok beton terkunci yang didesain khusus untuk kepraktisan di lapangan sehingga dapat menghemat waktu dan biaya pembangunan sampai 40 persen,” ujar James, yang saat ini bertugas di Balai Hidrolika dan Geoteknik Keairan Kementerian PUPR sebagai Fungsional Perekayasa Muda.

Teknologi Bendung Modular terbukti membuat pembangunan bendung menjadi lebih mudah, lebih murah, dan lebih cepat. Proses konstruksi pun tidak memerlukan alat berat dalam pemasangan bekisting, sehingga memudahkan daerah pelosok dengan akses jalan yang sulit untuk menerapkan inovasi ini.

Bendung ini terbuat dari modul blok beton precast yang dirancang khusus dengan dimensi dan berat yang bisa diangkut dan dipasang manual oleh tenaga manusia. “Seperti main Lego, setelah dipasang masih dapat kekuatan dan fungsi yang sama dengan bendung konvensional,” imbuh pria yang menamatkan pendidikan magisternya di IHE Delft Institute Belanda ini.

Inovasi tersebut juga dapat dikolaborasikan dengan program padat karya, dimana masyarakat dapat mencetak modul blok beton di lapangan sekaligus mengerjakan pembangunannya. Dengan begitu, partisipasi masyarakat dapat ditingkatkan dan bahkan menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat sekitar.

See also  Forum Staf DPR RI Fraksi Partai Golkar Menyalurkan Sembako Covid

Prototipe Bendung Modular pertama dibangun pada tahun 2013 di Sungai Cikarag, Provinsi Jawa Barat. Setelahnya, di tahun 2016 inovasi ini diterapkan di Sungai Kalisade, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan pada tahun 2019 Sungai Gugubali, Morotai, Provinsi Maluku Utara turut membangun bendung ini.

Di umur yang terbilang muda, kiprah James di bidang Sumber Daya Air telah mendapatkan banyak penghargaan dari dalam dan luar negeri. Presiden Joko Widodo turut menyampaikan apresiasinya dengan mengunggah foto inovasi tersebut di akun media sosialnya pada Oktober 2019 lalu.

Inovasi ini turut mendapatkan penghargaan Euraxess ASEAN dan menjadi finalis dalam kompetisi inovasi internasional di Berlin, Jerman. Inovasi tersebut juga membawa James menjadi salah satu peraih Piala Adhigana setelah dirinya berhasil menjadi Top 3 The Future Leader dalam ajang Anugerah ASN 2021 yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Hingga saat ini, James telah memiliki tujuh paten teknologi terkait yang sudah didaftarkan, 16 karya tulis ilmiah nasional, dan 13 karya tulis ilmiah internasional. Ia berharap, semoga teknologi ini dapat diintegrasikan dengan sistem konstruksi modern. “Agar terobosan ini dapat diproduksi secara masif,” pungkas pria kelahiran tahun 1984 ini.

Berita Terkait

BULD DPD RI Harmonisasi Tata Kelola Pemerintahan Desa
Komite I Kunjungi Pemkot Bandung, serap Permasalahan Penerimaan ASN khususnya PPPK
PTPN IV PalmCo Usung Makan Bergizi Gratis di Sumatera dan Kalimantan
Jasa Marga Lanjutkan Pembongkaran Tahap II Gerbang Tol Tebing Tinggi
Warga Aceh Kembali Jadi Korban TPPO di Kamboja, Keluarga Lapor ke Haji Uma
Menilik Keberhasilan Penerapan SPBE di Ujung Barat Indonesia
Pdt. Penrad Siagian Salurkan 1.000 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Tapanuli Selatan
2. Penrad dan Kajari Sepakat: Netralitas Pilkada dan Konflik Lahan Perlu Penyelesaian Tegas

Berita Terkait

Thursday, 23 January 2025 - 10:27 WIB

BULD DPD RI Harmonisasi Tata Kelola Pemerintahan Desa

Monday, 20 January 2025 - 21:15 WIB

Komite I Kunjungi Pemkot Bandung, serap Permasalahan Penerimaan ASN khususnya PPPK

Tuesday, 14 January 2025 - 08:51 WIB

PTPN IV PalmCo Usung Makan Bergizi Gratis di Sumatera dan Kalimantan

Thursday, 9 January 2025 - 14:16 WIB

Jasa Marga Lanjutkan Pembongkaran Tahap II Gerbang Tol Tebing Tinggi

Wednesday, 8 January 2025 - 10:12 WIB

Warga Aceh Kembali Jadi Korban TPPO di Kamboja, Keluarga Lapor ke Haji Uma

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

News

Tok! RUU Minerba Resmi Jadi Usul Inisiatif DPR

Thursday, 23 Jan 2025 - 14:33 WIB

Berita Terbaru

Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga Tiket Saat Mudik Lebaran

Thursday, 23 Jan 2025 - 14:27 WIB

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Zulhas Pastikan Gabah Dibeli Sesuai HPP Untuk Lindungi Petani

Thursday, 23 Jan 2025 - 14:21 WIB

Berita Terbaru

Salurkan KUR Rp184,98T, Jurus Jitu BRI Jaga Kualitas Kreditnya

Thursday, 23 Jan 2025 - 14:12 WIB