Sudah Disiapkan, Uang Ganti Kerugian Tol Yogyakarta-Bawen Capai Triliunan Rupiah

Thursday, 20 January 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Sampai saat ini, tahapan konsultasi publik rencana pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen di Kabupaten Magelang, masih terus berjalan. Seperti yang tampak di Balai Desa Tampir Kulon, Kecamatan Candimulyo, Magelang, Rabu (19/1/2022).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Yogyakarta-Bawen Moh Fajri Nukman mengatakan, uang ganti kerugian pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen sudah disiapkan.

“Secara kesiapan alokasi dana pembebasan lahan, itu sudah siap di tahun ini. Jadi kami pastikan bahwa di tahun ini sudah bisa dilaksanakan pembayaran uang ganti kerugian,” kata Fajri, di sela-sela Konsultasi Publik Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen di Provinsi Jawa Tengah, di Balai Desa Tampir Kulon Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang, Rabu (19/1/2022).

Menurutnya, untuk jalan tol Yogyakarta-Bawen ini diestimasi totalnya mencapai triliunan rupiah. Meski demikian, kata dia, jumlah itu masih akan menyesuaikan dengan nilai appraisal riil di lapangan.

Fajri menjelaskan, cara pemberian uang ganti kerugian yaitu dari tahap pembebasan lahan, nantinya akan ada kegiatan identifikasi dan inventarisasi terlebih dulu  Setelah itu, akan dilakukan penilaian tim appraisal.

“Setelah itu akan dilakukan pemberkasan untuk pembayaran dan dilakukan pembayaran,” jelasnya.

Adapun pembayaran uang ganti kerugian sendiri mekanisme detailnya yaitu, pihaknya akan kerja sama dengan bank BUMN. Nanti uang ganti kerugian akan diberikan dalam bentuk buku tabungan, dengan nilai yang tertera dari hasil penilaian appraisal.

“Kami memastikan bahwa tidak akan ada potongan sama sekali untuk kegiatan ini. Baik itu pajak maupun administratif perbankan. Jadi nilai itu akan sepenuhnya diterima oleh masyarakat dalam bentuk buku tabungan,” imbuh Fajri.

Dia menuturkan, adapun yang harus disiapkan untuk mengambil uang ganti kerugian yaitu masyarakat menyiapkan dulu dokumen pendukung. Seperti dokumen kewarganegaraan misalnya KTP, dan KK. Kalau dari waris, warga terdampak bisa menyiapkan surat warisnya dan sebagainya.

See also  Pertamina Renovasi Masjid Istiqomah, Dukung Kota Balikpapan Sebagai Kota Madinatul Iman

Selain itu, yang paling penting adalah sertifikat atau akta jual beli (AJB/)girik/letter C dan sebagainya. Kemudian data pendukung lain akan dibantu kelurahan atau desa masing-masing.

“Mungkin diperlukan surat keterangan. Itu silakan disiapkan,” jelasnya.

Seorang warga terdampak, Widayati asal Dukuh Jetis, Desa Tampir Kulon berharap uang ganti kerugian bisa segera diterima. Sebab, lahan tegalan dan rumahnya terdampak pembangunan jalan tol. “Kegiatan (konsultasi publik) ini sangat membantu. Bisa mencerahkan kami. Yang kemarin ada berita simpang siur, sekarang sudah lumayan paham,” katanya.

Berita Terkait

Komite III DPD RI : Tingkatkan Pekerja Informal di Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tujuan Revisi RUU SJSN
Senator Mirah Jelaskan Keseimbangan Ekonomi dan Lingkungan Harus Jadi Prioritas Tata Ruang Daerah
Langkah Awal RUU Hilirisasi Sektor Mineral dan Batu Bara, Komite II belanja masalah di Kepulauan Riau
Generasi Muda sebagai Pemilih Pemula: Peran SMA Muhammadiyah Bangkinang dalam Demokrasi
Sempat Terkendala Biaya Mobilisasi, 7 Nelayan Aceh Timur Kini Berada di Yangon dan Menunggu Proses Pemulangan
JTT Lakukan Contraflow KM 55 s.d KM 65 Ruas Jalan Jakarta-Cikampek
Senator Mirah Tekankan Pentingnya Perhatian pada BUMDes untuk Percepatan Pembangunan Desa
BULD DPD RI Harmonisasi Tata Kelola Pemerintahan Desa

Berita Terkait

Monday, 10 February 2025 - 16:44 WIB

Komite III DPD RI : Tingkatkan Pekerja Informal di Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tujuan Revisi RUU SJSN

Friday, 7 February 2025 - 06:53 WIB

Senator Mirah Jelaskan Keseimbangan Ekonomi dan Lingkungan Harus Jadi Prioritas Tata Ruang Daerah

Tuesday, 4 February 2025 - 07:47 WIB

Langkah Awal RUU Hilirisasi Sektor Mineral dan Batu Bara, Komite II belanja masalah di Kepulauan Riau

Friday, 31 January 2025 - 09:23 WIB

Generasi Muda sebagai Pemilih Pemula: Peran SMA Muhammadiyah Bangkinang dalam Demokrasi

Sunday, 26 January 2025 - 12:15 WIB

Sempat Terkendala Biaya Mobilisasi, 7 Nelayan Aceh Timur Kini Berada di Yangon dan Menunggu Proses Pemulangan

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Disaksikan Prabowo dan Erdogan, Bahlil Teken Kerja Sama di Sektor Energi

Wednesday, 12 Feb 2025 - 22:15 WIB

Ekonomi - Bisnis

Pertamina Manfaatkan Gas Suar Kilang Menjadi Listrik

Wednesday, 12 Feb 2025 - 22:10 WIB