DAELPOS.com – PT PLN (Persero) menambah pengoperasian Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPKLU) di Kalimantan Timur. Keberadaan fasilitas tersebut akan memudahkan para pengguna kendaraan listrik mengisi ulang daya baterai.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Utara (UIW Kaltimra), Saleh Siswanto mengatakan, PLN terus membuktikan komitmennya untuk mengkampanyekan electrifying lifestyle melalui penggunaan kendaraan listrik. Sejalan dengan hal tersebut, PLN juga terus menambah pengoperasian satu unit SPKLU yang terletak di halaman kantor PLN UP3 Samarinda, ini merupakan SPKLU kedua di Kalimantan Timur.
“Ini adalah peran aktif PLN dalam menyediakan sarana pendukung kendaraan listrik di Indonesia. Kami harap dengan bertambahnya SPKLU dapat mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik,” terang Saleh.
Keberadaan SPKLU diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pemilik kendaraan listrik dalam mengisi daya. Sebab, SPKLU bekerja dengan sistem fast charging, dimana pelanggan dapat mengisi daya kendaraan dengan waktu relatif lebih cepat. Di tahun ini, PLN UIW Kaltimra akan terus menambah titik-titik SPKLU di Tenggarong, Bontang, Berau hingga di Kalimantan Utara demi membuat ekosistem kendaraan listrik semakin masif.
Kepala Dinas ESDM Kalimantan Timur, Christianus Benny menyambut baik dimulainya era kendaraan listrik di Kalimantan Timur. Sebab semakin bertambahnya jumlah pengguna kendaraan bermotor akan meningkatkan polusi udara.
“Maka sangat penting dilakukan peralihan dari kendaraan BBM menjadi berbahan bakar listrik yang ramah lingkungan,” kata Benny.
Benny pun meyakini, dengan semakin bertambahnya SPKLU di Kalimantan Timur, maka ekosistem kendaraan listrik akan meningkat.
Dalam rangkaian peresmian SPKLU, PLN menggandeng sejumlah stakeholders untuk melakukan konvoi kendaraan listrik. Walikota Samarinda Andi Harun, Kepala Dinas ESDM Kalimantan Timur Christianus Benny, Kapolres Samarinda Kombes Pol Ari Fadly, bersama General Manager PLN UIW Kaltimra Saleh Siswanto membuktikan keunggulan berkendara menggunakan mobil listrik.
Konvoi yang terdiri dari 4 mobil listrik, 30 motor dan scooter listrik ini merupakan bagian dari program electrifying lifestyle yang terus disosialisasikan oleh PLN.
Konvoi dimulai dari rute Kantor PLN UP3 Samarinda – Taman Samarendah – Kantor Pos – Kantor Gubernur – Jembatan Mahakam – berakhir di Hotel Harris Samarinda
Saleh mengatakan, konvoi dilakukan untuk meningkatkan awareness masyarakat tentang keberadaan kendaraan listrik. Saat ini PLN tengah gencar untuk mengenalkan kendaraan listrik agar penggunaannya semakin familiar di kalangan masyarakat.
“Dengan terus mengenalkan kendaraan listrik ke masyarakat kami berharap semakin banyak support untuk mendukung program pemerintah dalam mengembangkan kendaraan zero carbon melalui penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan,” kata Saleh.
Konvoi yang digelar di Samarinda ini merupakan kali kedua gelaran konvoi kendaraan listrik di Kalimantan Timur, setelah sebelumnya dilaksanakan di Balikpapan pada Desember 2021.
“Harapan kami semoga dapat mempercepat penetrasi pasar kendaraan listrik di Indonesia. Semoga ini juga memacu semangat stakeholders di bidang transportasi untuk bersiap mengimplementasikan penggunaan kendaraan listrik untuk digunakan sehari-hari,” tambah Saleh.
Setelah mengikuti konvoi kendaraan listrik, Walikota Samarinda Andi Harun pun memberikan testimoninya. Menurutnya, kendaraan listrik nyaman digunakan, karena tidak ada suara.
“Rasanya nyaman berkendara dengan mobil listrik ini, tidak ada suara, suspensinya juga enak, nyaman digunakan,” kata Andi.