Menko Marves LBP Jawab Tudingan Pemerintah Anggap Enteng Varian Omicron

Friday, 18 February 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan/ foto istimewa

Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan/ foto istimewa

DAELPOS.com – Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membantah tudingan miring yang menyebut, bahwa pemerintah menganggap enteng varian Omicron di Indonesia.

Pemerintah, kata politikus Senior Partai Golkar ini, hanya memaparkan data kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia, termasuk apabila dibandingkan dengan varian Delta.

“Jangan juga berpikir bahwa pemerintah menganggap enteng, tidak. Saya hanya menjalankan data yang ada, jangan membuat kita jadi ketakutan berlebihan,” kata Luhut dalam keterangan persnya, Kamis (17/2/2022).

Sejak awal Januari hingga sekarang, Luhut menegaskan, puncak kasus Omicron belum melebihi puncak Delta.

Padahal apabila merujuk ke negara lain, puncak Omicron biasanya tiga sampai empat kali lebih tinggi dari puncak Delta.

“Tingkat rawat inap rumah sakit dan tingkat kematian juga masih jauh lebih rendah daripada periode Delta,” tegasnya.

Selain itu, Bed Occupancy Rate (BOR) yang dipublikasikan pemerintah kata Luhut sebenarnya belum mencerminkan kapasitas maksimum.

Apabila pemerintah menggunakan kapasitas tempat tidur maksimal seperti yang terjadi pada puncak delta yang lalu maka BOR-nya akan jauh lebih rendah.

“Misalnya tempat tidur disiapkan di Jawa-Bali hari ini hanya sekitar 55.000 di mana terisi 21.000 tempat tidur, sehingga terlihat BOR saat ini diangka 39 persen,” ungkapnya.

“Sementara bila menggunakan kapasitas maksimum, maksimal di angka 87.000 tempat tidur seperti saat delta maka BOR hari ini di Jawa-Bali hanya terisi 25 persen saja. angka ini masih jauh di bawah standar WHO yaitu sebesar 60 persen,” sambungnya.

Lebih lanjut, Luhut menekankan, angka kematian saat yang masih jauh di bawah puncak varian Delta.

“Dengan data tersebut saya meminta masyarakat tidak perlu terlalu khawatir berlebihan,” tutupnya.

See also  Surya Paloh di Kunjungi Prabowo Subianto dan Suasana Keakraban

Berita Terkait

Gunhar Gelar Optimalisasi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Banyuasin
Yulian Gunhar Tekankan Semangat Persatuan dalam Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Palembang
Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Memaknai Pancasila Melalui Aksi Nyata Pelestarian Alam
Gerindra: Kekuasaan Wajib Berpihak pada Rakyat
Aktifkan Kembali Partai Patriot
Tutup Munas PKS, Prabowo: Politik Adalah Upaya Memperbaiki Kehidupan Rakyat
Direktur HAI: Istana Jangan Diam Isu Pergantian Kapolri Harus Segera Diluruskan
Haidar Alwi: Muhammadiyah Jangan Terjebak Sesat Pikir dalam Tuntutan Copot Kapolri.

Berita Terkait

Friday, 19 December 2025 - 22:57 WIB

Gunhar Gelar Optimalisasi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Banyuasin

Monday, 15 December 2025 - 20:31 WIB

Yulian Gunhar Tekankan Semangat Persatuan dalam Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Palembang

Thursday, 4 December 2025 - 09:04 WIB

Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Memaknai Pancasila Melalui Aksi Nyata Pelestarian Alam

Monday, 10 November 2025 - 20:04 WIB

Gerindra: Kekuasaan Wajib Berpihak pada Rakyat

Monday, 27 October 2025 - 16:43 WIB

Aktifkan Kembali Partai Patriot

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Atasi Krisis Air, Kementerian PU Bangun 48 Sumur Bor di Aceh Tamiang

Thursday, 25 Dec 2025 - 08:13 WIB