KIPP Harus Bisa Petakan Inovasi Masa Depan

Friday, 25 February 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Sudah kesembilan kalinya Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) digelar. Ajang tahunan yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) ini diharapkan bisa memetakan inovasi yang dibutuhkan pada masa depan.

Sejak tahun 2014, ada 19.451 inovasi yang pernah mendaftar di KIPP serta terdata dan terinventarisasi oleh Kementerian PANRB. “KIPP harus bisa memetakan inovasi. Kita lakukan analisis data, mana inovasi yang dibutuhkan di masa mendatang. Yang terpenting adalah bisa memuaskan masyarakat, dan ada bukti nyata terjadinya perubahan,” ujar Ketua Tim Panel Independen KIPP 2021 JB Kristiadi, pada acara Peluncuran KIPP Tahun 2022, yang disiarkan langsung dari akun YouTube Kementerian PANRB, Kamis (24/02).

Menurut pakar administrasi publik ini, inovasi menciptakan ekosistem birokrasi yang efisien dan dinamis. Mewujudkan reformasi birokrasi berkelas dunia tak bisa lepas dari peran inovasi di bidang pelayanan.

Dalam hal ini, Kristiadi meminta pemerintah untuk berkaca pada sektor swasta. Ia mengatakan perusahaan swasta akan ‘mati’ jika tidak ada inovasi. Sebaliknya, pemerintahan akan tetap berjalan meski tanpa inovasi berkelanjutan.

Kristiadi memberikan contoh sederhana tentang Nokia yang sempat menguasai pasar telepon genggam beberapa dekade silam. Namun karena terlena di zona nyaman, Nokia kalah dengan Samsung yang berinovasi menggunakan sistem operasi Android.

“Paradigma harus kita ubah, pemerintah tanpa inovasi juga akan kalah,” tegas Kristiadi. Terlebih semakin majunya teknologi, meluasnya jangkauan pelayanan, dan semakin cerdasnya masyarakat Indonesia, publik akan menuntut pelayanan yang lebih berkualitas. Tuntutan masyarakat akan pelayanan publik yang ringkas dan cepat tersebut yang harus dijawab dengan inovasi.

Di masa mendatang, inovasi akan mengikis pemberitaan mengenai keburukan birokrasi yang memperlambat pelayanan masyarakat. Ekosistem birokrasi yang efektif dan dinamis bisa diwujudkan dengan inovasi pada berbagai bidang pelayanan.

See also  Antisipasi Kepadatan Jalur Puncak, Polisi: Berlakukan Oneway Arah Jakarta

Namun inovasi tidak serta merta harus pada bidang teknologi informasi. Tidak bisa menyamaratakan kebutuhan inovasi di Jakarta dengan di pedesaan. Peserta kompetisi tahunan ini harus tajam melihat kebutuhan daerahnya, serta area mana yang membutuhkan inovasi.

Inovasi bisa dilakukan dengan cara sederhana dan melibatkan masyarakat. Misalnya, ada suatu daerah yang menciptakan inovasi bagi para ibu hamil. Di desa itu, ibu hamil yang hendak melahirkan memasang bendera di depan rumahnya, kemudian setiap pria yang memiliki sepeda motor harus bersiap mengantar ibu tersebut ke puskesmas terdekat.

Di sisi lain, sistem penilaian proposal inovasi juga menerapkan teknologi. Anggota Tim Evaluasi KIPP E.S Margianti mengungkapkan, nilai tidak diberikan secara manual. Namun ada sistem yang bisa menentukan nilai dari aspek tertentu. “Bagaimana manfaatnya, bagaimana keterlibatan pemangku kepentingan, sudah ada aturannya. Kita tidak menilai secara manual,” ungkap Margianti, yang juga Rektor Universitas Gunadarma.

Berita Terkait

Kemen PU Wujudkan Asta Cita: Fondasi Keadilan dan Keberlanjutan
Komite III DPD RI Dukung Pengesahan RUU P2MI untuk Perlindungan Menyeluruh Pekerja Migran
Fokus Program Prioritas Nasional, Mendes Yandri Dorong Optimalisasi Dana Desa untuk Pemberdayaan Masyarakat
Hadiri 5th International Conference on SIBE, Menteri PU Dorong Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ketahanan Nasional dan Lingkungan
Hutama Karya Tegaskan Komitmen Lindungi Gajah dan Vegetasi di Jalan Tol Pekanbaru–Dumai
Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru
Komite IV DPD RI Apresiasi Langkah Pemerintah Perkuat Efisiensi dan Keadilan Fiskal Daerah
Di Depan Purbaya, DPD RI Yashinta Soroti Aturan Utang Daerah

Berita Terkait

Wednesday, 5 November 2025 - 10:04 WIB

Kemen PU Wujudkan Asta Cita: Fondasi Keadilan dan Keberlanjutan

Wednesday, 5 November 2025 - 08:52 WIB

Komite III DPD RI Dukung Pengesahan RUU P2MI untuk Perlindungan Menyeluruh Pekerja Migran

Tuesday, 4 November 2025 - 21:45 WIB

Fokus Program Prioritas Nasional, Mendes Yandri Dorong Optimalisasi Dana Desa untuk Pemberdayaan Masyarakat

Tuesday, 4 November 2025 - 18:12 WIB

Hadiri 5th International Conference on SIBE, Menteri PU Dorong Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ketahanan Nasional dan Lingkungan

Tuesday, 4 November 2025 - 17:36 WIB

Hutama Karya Tegaskan Komitmen Lindungi Gajah dan Vegetasi di Jalan Tol Pekanbaru–Dumai

Berita Terbaru

Berita Utama

Menteri Dody Tekankan Tiga Pilar Kesiapsiagaan Nataru 2025/2026

Wednesday, 5 Nov 2025 - 10:07 WIB

Nasional

Kemen PU Wujudkan Asta Cita: Fondasi Keadilan dan Keberlanjutan

Wednesday, 5 Nov 2025 - 10:04 WIB

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli / foto ist

Berita Utama

Pentingnya Produktivitas untuk Transformasi Industrial

Wednesday, 5 Nov 2025 - 09:17 WIB