Mentan Syahrul: Penyuluh Itu Inti Pertanian Kita

Wednesday, 30 October 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan pentingnya membuat gerakan antar lintas sektoral untuk mengoptimalisasi seluruh lahan pertanian di Indonesia. Menurutnya gerakan ini bisa berjalan dengan baik jika para penyuluh mendorong dan juga ikut terlibat untuk memberi kontribusi.

Dalam Rapat Kerja Nasional dan Lokakarya Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (30/102019) siang, Mentan SYL menekankan tiga poin utama bagi penyuluh.

Tiga hal tersebut adalah penyuluh sebagai Kopassus pertanian, dimana sekaligus menjadi cerminan dari kepintaran rakyat, kemampuan menyiapkan pangan, dan menjadi cerminan penampilan serta perilaku masyarakat tani. Artinya bila masyarakat petani tidak maju, maka ada peran penyuluh juga disana.

“Amerika, Jepang dan Korea berhasil karena mereka kembali ke masa lalu, yakni mengoptimalisasi pertanian dan memodifikasinya menjadi agroindustri atau industri pertanian,” ujar SYL

Negara tersebut bisa seperti itu, karena pertanian dari hulu sampai hilirnya, selalu hadir industri pertanian yang menjadi kekuatan besar, sehingga negaranya bisa besar dan berkembang dengan baik.

Karena itu, SYL berharap ada keterlibatan tenaga dan ide dari semua pihak, termasuk para Kepala Desa, Lurah, Camat, Bupati hingga Gubernur untuk bersama-sama membangun kekuatan besar melalui sektor strategis pertanian.

Mentan sangat optimis bahwa pertanian Indonesia berjalan on the right track, apalgi didukung petani dan penyuluh di seluruh Indonesia.

Menurut Syahrul, sebuah negara yang kuat sangat ditentukan oleh ketahanan sektor pertaniannya. Kata dia, sektor pangan selama ini terbukti bisa berbicara banyak pada pembangunan nasional dan global.

“Kalau negara ini mau kuat, maka basic awalnya adalah perkuatlah pertanian. Kalau begitu mulai hari ini kita harus setuju bahwa pertanian adalah sektor penting dan strategis untuk kehidupan manusia,” katanya.

See also  Kampung Iklim Akan Diperluas serta Berjejaring

Dirinya berharap peranan penyuluh terus dipertahankan, danbditingkatkan agar para petani memiliki pengetahuan dan pemahaman pengelolaan cara tanam yang efisiensi dan lebih modern.

“Sistem pertanian yang makin modern harus ada di penyuluh didalamnya, karena penyuluh itu inti pertanian kita,” tukasnya. (DAE)

Berita Terkait

Hutama Karya Tuntaskan 2 Jembatan Bailey di Aceh Tenggara
Langkah Tegas Pemerintah Optimalkan Sektor Pertambangan
Kementerian PU Pulihkan 12 Jembatan di Aceh via Struktur Darurat
Sukseskan Prioritas Presiden, Menteri PANRB dan Menkeu Perkuat Peran Strategic Diamond
Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional di Aceh Tamiang Berangsur Pulih
Menteri PANRB dan Menteri Kehutanan Bahas Optimalisasi Pengawasan Pengendalian Kawasan Hutan
Yulian Gunhar Tekankan Persatuan dalam Kegiatan Optimalisasi 4 Pilar MPR di Palembang
Kementerian PU Mulai Pengeboran Air Tanah di Aceh Tamiang, 24 Titik Sumur Siap Penuhi Kebutuhan Air Bersih

Berita Terkait

Wednesday, 31 December 2025 - 09:41 WIB

Hutama Karya Tuntaskan 2 Jembatan Bailey di Aceh Tenggara

Tuesday, 30 December 2025 - 22:43 WIB

Langkah Tegas Pemerintah Optimalkan Sektor Pertambangan

Tuesday, 30 December 2025 - 22:31 WIB

Kementerian PU Pulihkan 12 Jembatan di Aceh via Struktur Darurat

Tuesday, 30 December 2025 - 19:05 WIB

Sukseskan Prioritas Presiden, Menteri PANRB dan Menkeu Perkuat Peran Strategic Diamond

Tuesday, 30 December 2025 - 16:42 WIB

Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional di Aceh Tamiang Berangsur Pulih

Berita Terbaru

Megapolitan

Tahun Baru, Transjakarta dan LRT Jakarta Gratis!

Wednesday, 31 Dec 2025 - 17:13 WIB

Berita Utama

Tahun Baruan Seru, Naik MRT Cuma Rp1!

Wednesday, 31 Dec 2025 - 17:08 WIB

Olahraga

Atlet Jatim Sumbang 91 Medali SEA Games, LaNyalla Angkat Topi

Wednesday, 31 Dec 2025 - 17:01 WIB

News

Hutama Karya Pulihkan Akses Air Bersih di Sumatra Barat

Wednesday, 31 Dec 2025 - 16:57 WIB