Gus Halim : Masa Depan Desa di Tangan Milenial dan Gen Z

Friday, 11 March 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar memberikan arahan kepada peserta Latihan Pelatih Nasional (LATPELNAS) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Jakarta, Kamis (10/3/2022). Gus Menteri mengajak IPPNU untuk membersamai desa dalam upaya percepatan kemandirian desa. ( foto Istimewa )

Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar memberikan arahan kepada peserta Latihan Pelatih Nasional (LATPELNAS) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Jakarta, Kamis (10/3/2022). Gus Menteri mengajak IPPNU untuk membersamai desa dalam upaya percepatan kemandirian desa. ( foto Istimewa )

DAELPOS.com – Usia produktif yang mendominasi struktur kependudukan di Tanah Air saat ini harus dijadikan momentum untuk mengakselerasi kemandirian desa. Gen Z dan Milenial sebagai generasi dengan persentase paling banyak memegang peranan penting untuk memastikan arah pembangunan desa menjadi lebih maksimal.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, bonus demografi atau surplus usia produktif tersebut ibarat dua sisi mata pisau. Apabila banyaknya usia produktif dikelola dengan tepat, maka sangat bermanfaat untuk negara. Tetapi sebaliknya, jika salah urus maka bisa menjadi bumerang bagi bangsa.

“Maka harapan saya adalah kader-kader IPPNU betul-betul bisa membersamai desa dalam upaya percepatan kemandirian desa. Sehingga keberadaan kader-kader IPPNU di desa betul-betul menjadi bagian penting dari proses pembangunan desa,” kata Gus Halim dalam Latihan Pelatih Nasional (LATPELNAS) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Balai Besar Latihan Masyarakat Kemendes PDTT Jakarta, pada Kamis (10/3/2022).

Indonesia saat ini diketahui menjadi negara dengan jumlah penduduk terbanyak nomor 4 di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat. Dari hasil sensus penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 270,2 juta jiwa di Indonesia. Total penduduk didominasi oleh generasi Z (kelahiran 1997-2012) sebesar 27,94 persen atau 74,93 juta jiwa; milenial (1981-1996) sebesar 25,87 persen atau 69,38 juta jiwa; dan generasi X (1965-1980) sebesar 21,87 persen atau 58,65 juta jiwa.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Halim mengajak kader-kader IPPNU untuk terlibat lebih aktif dalam upaya percepatan kemandirian desa. Dia mengingatkan, kader-kader IPPNU tidak lupa menyisipkan materi tentang pembangunan dan pemberdayaan desa dalam setiap kegiatan untuk menjadi pegiat desa. Menurutnya, keberadaan kader-kader IPPNU di desa akan menjadi bagian penting dalam proses pembangunan desa.

See also  Desa dengan Air Bersih Didorong Jadi Kesepakatan Global dalam WWF Bali

“Kalau nyambung dan kemudian ada kiprah yang bagus, menjadi pegiat desa yang kompeten dan berpengalaman, pada saatnya nanti akan ada yang namanya beasiswa Rencana Pembelajaran Lampau bagi pegiat desa,” ujar dia.

Mendes mengatakan, anggota IPPNU masuk dalam kategori generasi Z. Ciri Gen Z adalah kelompok usia yang produktif, kreatif, tapi relatif labil. Oleh karena itu, Gus Halim mengajak seluruh pegiat organisasi kepemudaan, utamanya IPPNU untuk menyiapkan diri dalam menghadapi tantangan yang tidak mudah tersebut.

“Karena dia (generasi Z) ada pada dunia yang sangat tidak menentu, dan didominasi oleh media sosial. Sehingga sering kali saya melihat misalnya kader-kader NU itu rujukannya Quran, Hadits, Ijma’, Qiyas, Medsos. Dulu kan berhenti pada Ijma, Qiyas,” pungkas Gus Halim.

Berita Terkait

Tablig Akbar Jamaah Transmigran, Wamen Viva Yoga Doakan Masyarakat Dijauhkan Bencana dan Selalu Menjaga Persatuan
Bantuan Bencana Hidrometeorologi, Hutama Karya Perkuat Akses dan Hunian Sementara di Sumatra Utara – Aceh dan Sumatra Barat
Kemenpar Apresiasi Kolaborasi Mitra Industri pada Wonderful Indonesia Award 2025
Aksi Sukarelawan Karyawan Telkom Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove
Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi 4 Pilar Tahap X: Ajak Masyarakat Galang Semangat Persatuan untuk Membantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatera
Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Perkuat Persatuan Melalui Tema “Bersatu dalam Perbedaan
Yulian Gunhar Ajak Masyarakat Perkuat Gotong Royong Bantu Korban Musibah di Sumatera
PU Percepat Jembatan Bailey, Akses Bireuen Pulih Pasca Bencana

Berita Terkait

Wednesday, 10 December 2025 - 17:02 WIB

Tablig Akbar Jamaah Transmigran, Wamen Viva Yoga Doakan Masyarakat Dijauhkan Bencana dan Selalu Menjaga Persatuan

Tuesday, 9 December 2025 - 17:42 WIB

Bantuan Bencana Hidrometeorologi, Hutama Karya Perkuat Akses dan Hunian Sementara di Sumatra Utara – Aceh dan Sumatra Barat

Tuesday, 9 December 2025 - 14:44 WIB

Kemenpar Apresiasi Kolaborasi Mitra Industri pada Wonderful Indonesia Award 2025

Tuesday, 9 December 2025 - 14:34 WIB

Aksi Sukarelawan Karyawan Telkom Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove

Tuesday, 9 December 2025 - 14:23 WIB

Yulian Gunhar Gelar Sosialisasi 4 Pilar Tahap X: Ajak Masyarakat Galang Semangat Persatuan untuk Membantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Sinergi Pertamina dan GIZ : Langkah Nyata Tingkatkan Komitmen Keberlanjutan

Wednesday, 10 Dec 2025 - 17:10 WIB

Berita Utama

Ketua DPD RI: Status Bencana Penting, Namun Penanganan Cepat Lebih Utama

Wednesday, 10 Dec 2025 - 16:54 WIB

Berita Utama

Mendes Yandri Ajak Perbankan Gempur Desa

Wednesday, 10 Dec 2025 - 16:51 WIB

Berita Utama

Presiden Prabowo dan Presiden Zardari Gelar Pertemuan di Aiwan-e-Sadr

Wednesday, 10 Dec 2025 - 16:48 WIB