Ketum PAN Zulkifli Hasan Desak Penundaan RUU Sisdiknas

Sunday, 3 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Penghilangan kata “madrasah” dalam draft Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) menjadi polemik.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan turut memberikan tanggapan terkait hal itu.

Menurutnya, pembahasan RUU Sisdiknas saat ini berpotensi menimbulkan kegaduhan. Terlebih, hilangnya kata madrasah sebagi satuan pendidikan formal yang sudah sekian lama ada dan menjadi bagian dari sejarah, menjadi perhatian berbagai kalangan masyarakat.

Disamping itu, peran madrasah juga begitu penting diperlukan terhadap pendidikan karakter bagi generasi sejak dulu hingga sekarang.

Karenanya Wakil Ketua MPR RI itu mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Rstek), Nadim Makariem untuk menunda pembahasan RUU Sisdiknas.

“RUU Sisdiknas ini harus dipelajari dulu dan tidak untuk dibahas sekarang,” jelas Zulkifli Hasan kepada wartawan, di sela kunjungannya di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Karanganyar, Kamis (31/3/2022).

Ia menambahkan, tembusan terkait RUU tersebut seharusnya dibagikan terlebih dahulu kepada segenap komponen masyarakat juga melakukan sosialisasi secara transparan, agar nantinya tidak terjadi pengulangan klarifikasi dari Mendikbud ketika masyarakat merasa mengetahui adanya kejanggalan.

“Kita minta bahan atau tembusannya dibagikan dan biarkan dipelajari dulu oleh ormas-ormas Islam maupun komponen masyarakat lainnya. Kalau ini tidak dilakukan nanti bisa geger lagi. Seperti saat ini, baru peniadaan kata madrasah kan sudah geger, belum lagi penghapusan satuan pendidikan lainnya. Jangan sampai hal ini justru menjadi polemik di tengah masyarakat dan Mendikbud berulang-ulang atau dikit-dikit klarifikasi,” tandasnya.

See also  Resolusi Cak Imin 2023: Mengabdi dengan Bahagia

Berita Terkait

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel
Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput
Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa
Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”
Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar
HUT ke-60 Partai Golkar, Dihadiri 3 Ribu Jaro Ade Ajak Kader Kuatkan Solidaritas
Hadiri Ujian Terbuka AHY, LaNyalla Berharap Disertasi Menteri ATR/BPN Wujudkan Indonesia Emas
Haidar Alwi: Waspada Operasi Adu Domba, Untuk Memecah Belah Anak Bangsa.

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 18:44 WIB

Posko Rumah Perjuangan Budhi Benyamin Sembiring, SH kerahkan 1000 kader untuk Pemenang Mas Pram – Bang Doel

Tuesday, 19 November 2024 - 09:16 WIB

Pantau Pilkada Serentak 2024: GKR Hemas Ajak JaDI Lakukan Pendidikan Politik Kebangsaan dari Akar Rumput

Thursday, 14 November 2024 - 18:54 WIB

Ketua DPD RI: Keseimbangan Demokrasi dan Ekologi Dibutuhkan Untuk Masa Depan Bangsa

Tuesday, 12 November 2024 - 10:12 WIB

Bala Gibran, Ridwan Kamil Hadiri Tasyakuran Rahayu Saraswati, Ajak Masyarakat Bersatu “RIDO”

Monday, 28 October 2024 - 17:03 WIB

Ratusan Relawan RIDO Gelar dan Nobar Debat Pilkada di DPD Golkar

Berita Terbaru