Menjadi Showcase Di Task force ESC B20, Pertamina Percepat Peningkatan Bauran Energi dengan Binary Unit

Wednesday, 27 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Operasi Pertamina GE Eko Agung Bramantyo, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia, Sub holding PNRE Dannif Danisaputro / foto istimewa

Direktur Operasi Pertamina GE Eko Agung Bramantyo, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia, Sub holding PNRE Dannif Danisaputro / foto istimewa

DAELPOS.com – Task Force Energy, Sustainable & Climate Business 20 (ESC B20) terus mendorong percepatan peningkatan bauran energi untuk menekan perubahan iklim, penggunaan energi bersih, dan penurunan emisi karbon. 

Untuk mendukung percepatan itu, Pertamina melalui subholding Pertamina New Renewable Energy menginisiasi peningkatan kapasitas terpasang panas bumi, melalui penerapan teknologi Binary dengan membangun Binary Unit untuk menghasilkan potensi tambahan kapasitas listrik hingga 25 MW. 

Nicke Widyawati Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menjelaskan Binary Unit merupakan fasilitas yang memanfaatkan brine (cairan / air panas bumi) yang diinjeksi kembali ke dalam perut bumi untuk menghasilkan listrik, sehingga dapat menambah kapasitas listrik yang dihasilkan.

“Ini adalah salah satu quick win untuk Indonesia meningkatkan bauran energi dari energi baru dan terbarukan. Karena pertama, dari sisi hulu pembangunan Binary Unit ini tidak memerlukan eksplorasi sumur baru, sehingga lebih cepat dan investasinya lebih rendah. Kedua, dari sisi konstruksi pembangunannya lebih cepat karena sistemnya modular, sehingga investasinya juga lebih efisien,” ucap Nicke.

Salah satu wilayah kerja panas bumi yang telah mengembangkan binary unit adalah  wilayah Lahendong yang dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). 

PGE wilayah Lahendong telah memberikan kontribusi yang cukup besar di dalam suplai sistem kelistrikan di wilayah Sulawesi Utara, yakni sebesar 20% atau sekitar 120 MW dari 589 MW kapasitas terpasang daerah tersebut.

“Hal ini sudah melampaui rata-rata daerah lainnya karena secara umum porsi suplai energi baru dan terbarukan rata-rata 12% di dalam sistem kelistrikan,” ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati pada Senin, 25 April 2022, di Kantor PGE area Lahendong, Tomohon, Sulawesi Utara.

Kapasitas terpasang di area panas bumi PGE di Lahendong ini berasal dari enam Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang telah dioperasikan. Ke depan, PGE memiliki rencana pengembangan jangka panjang dengan menambah dua unit PLTP baru yang masing-masing memiliki estimasi kapasitas 20 MW.

See also  RUPS Pertamina Tetapkan Direksi Baru

Dengan investasi yang rendah, lanjut Nicke, maka biaya produksi listrik juga bisa lebih rendah. Semakin besar Binary Unit yang dioperasikan maka tambahan listrik akan semakin besar. Sehingga secara keseluruhan investasi bisa lebih murah. 

“Kami melihat, Indonesia dengan potensi 28.000 MW di Geothermal ini menjadi satu-satunya renewable energy dengan best load. Artinya, energi dari panas bumi ini selalu tersedia dan tidak memerlukan back up seperti energi angin maupun matahari yang bersifat intermiten. Selain itu, binary juga merupakan salah satu solusi yang bisa menurunkan tarif listrik dan sudah dipastikan ketersediaannya,” ujar Nicke.

Senada dengan Nicke, Dannif Danusaputro selaku Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia, Subholding PNRE Pertamina mengatakan, Binary Unit di Lahendong Sulawesi Utara ini akan menjadi milestone penerapan teknologi binary yang akan dikembangkan pada  wilayah kerja panas bumi PGE lainnya.

“Ini sangat bagus, kami ingin segera meningkatkan energy mix dari panas bumi dalam sistem kelistrikan, binary ini salah satu terobosannya,” ujar Dannif.

Pertamina sebagai pionir pengembangan panas bumi di Indonesia yang dilanjutkan oleh PGE,  telah mempunyai pengalaman hampir 40 tahun dalam pengoperasian lapangan panas bumi. 

Saat ini Indonesia berada pada peringkat kedua pengembangan panas bumi di dunia dengan total kapasitas terpasang sebesar 2.276 MW.  Sekitar 82 persen dari total kapasitas panas bumi yang terpasang di Indonesia, dikontribusi dari Wilayah Kerja PGE  yang terdiri dari 672 MW dioperasikan sendiri dan 1.205 MW dilaksanakan melalui Kontrak Operasi Bersama, dengan potensi kontribusi emission avoidance sebesar 9,7 ton CO2 per tahun. 

“Penambahan sebesar 600 MW itu nantinya 200 MW dari Binary Unit dan sisanya dari pengembangan baru,” tambah Direktur Operasi PGE Eko Agung Bramantyo.

See also  RUPST Telkom Tahun Buku 2022: FMC Disetujui, Telkomsel Fokus Perkuat Bisnis Broadband TelkomGroup

Melalui program energi baru terbarukan ini Pertamina berperan untuk pengembangan transisi energi terutama dalam menunjang local domestic resources atau sumber daya lokal untuk mendukung roda perekonomian masyarakat sekitar dengan memastikan implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) menjadi bagian terintegrasi dari bisnis panas bumi Pertamina. Penerapan aspek-aspek ESG ini merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah serta dukungan Pertamina pada program pemerintah terkait pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan khususnya panas bumi.

Berita Terkait

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI
Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi
PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
Gandeng Investor, Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024
Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
Dukung Kemenangan Bersejarah, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia – Arab Saudi
Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 22:37 WIB

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 November 2024 - 17:20 WIB

Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi

Sunday, 24 November 2024 - 09:57 WIB

PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia

Saturday, 23 November 2024 - 13:22 WIB

Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU

Thursday, 21 November 2024 - 17:48 WIB

Gandeng Investor, Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB