DAELPOS.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Untuk meneruskan jalannya perubahan untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong, akan ditempuh dengan Sembilan misi, dan salah satunya adalah mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan akan ditempuh melalui: (1) Pengembangan kebijakan tata ruang terintegrasi; (2) Mitigasi Perubahan iklim; dan (3) Penegakan hukum dan rehabilitasi lingkungan hidup. Salah satu upaya yang akan dilakukan dalam kegiatan rehabilitasi lingkungan hidup adalah merehabilitasi kerusakan lingkungan untuk menjamin daya dukung lingkungan secara berkelanjutan, termasuk rehabilitasi hutan dan lahan serta Daerah Aliran Sungai (DAS).
Setelah selesai melaksanakan FGD Program Kerja KLHK bersama Pejabat pimpinan Tinggi Madya (Eselon I), Staf Khusus Menteri (SKM), Penasehat Senior Menteri (PSM) dan Tenaga Ahli Menteri LHK (2/11), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dan Wakil Menteri LHK Alue Dohong mengunjungi lokasi Persemaian Cibodas, Minggu (3/11). Persemaian ini terletak di Petak 57C, dan BKPH Manglayang Barat, di Bandung, Jawa Barat. Menteri dan Wakil Menteri LHK didampingi oleh Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono dan Plt. Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Hudoyo.
Setelah selesai meninjau persemaian dan melakukan diskusi dengan penanggung jawab persemaian Cibodas, Menteri Siti menyampaikan, “persemaian ini telah menghasilkan bibit-bibit siap tanam, dan musim penghujan telah tiba, maka selama 2 bulan ini perlu dikebut untuk melakukan penanaman di berbagai lokasi dan dibagikan kepada masyarakat untuk ditanam”.
Menteri Siti mengharapkan supaya pembangunan persemaian dilakukan dengan melibatkan masyarakat sekitar kawasan hutan dan dilakukan lebih banyak lagi dalam mendukung percepatan rehabilitasi hutan dan lahan di seluruh Indonesia.
Hudoyo kemudian menjelaskan bahwa jumlah bedeng yang telah siap menghasilkan bibit sebanyak 187 bedeng, dengan jenis pohon Pinus (Pinus merkusii), Mahoni (Swietenia mahagoni), Eucalyptus, Suren (Toona sureni), Nangka (Arthocarpus integra), Kopi (Coffea canephora/ Coffea robusta) dan Secang (Caesalpinia sappan), diharapkan dapat segera ditanam di wilayah kerja Perhutani dan di hulu DAS Citarum.
Plt. Dirjen PDASHL ini menambahkan, “Disamping untuk rehabilitasi hutan dan lahan, kegiatan pembibitan yang dilakukan oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai di seluruh Indonesia, juga untuk memenuhi keperluan masyarakat dalam kegiatan penghijauan lingkungan/ penanaman minimal 25 pohon setiap orang seumur hidup”.
“Kepada masyarakat yang ingin mendapatkan bibit pohon untuk kegiatan penghijauan lingkungan dan rehabilitasi lahan, dapat menghubungi Kepala Balai PDASHL di Seluruh Indonesia yang tersedia di 51 Persemaian Permanen di wilayah kerja Balai PDASHL,” pungkas Hudoyo
Turut hadir pada peninjauan lapangan ke persemaian Cibodas, Tenaga Ahli Menteri Bidang Pemulihan DAS Citarum dan Konservasi Sumber Daya Alam, Kepala Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) KLHK, Kepala Kepolisian Resor Cimahi dan Jajaran Perhutani.(PRY)