Wamen LHK – Alue Dohong, Apresiasi Program Mitigasi Karhutla Kampung Gambut Berdikari, Binaan Kilang Sei Pakning

Monday, 23 May 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Alue Dohong, PhD melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bengkalis dan sekitarnya untuk melihat langsung berbagai upaya masyarakat, lembaga dan dunia usaha dalam mendukung upaya-upaya mitigasi kebakaran hutan gambut serta pengendalian perubahan iklim.

Dalam kunjungan kerjanya, Alue Dohong berkesempatan mengunjungi Kampung Gambut Berdikari di Sungai Pakning. Kampung Gambut Berdikari merupakan program tanggung jawab sosial masyarakat yang menjadi unggulan Kilang Sei Pakning. Program ini terdiri dari berbagai kegiatan untuk mencegah dan mengurangi kebakaran lahan gambut sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Sebagai pemilik gambut terluas, program Kampung Gambut Berdikari seperti ini bisa diimplementasikan ke wilayah lain, dan Indonesia harus menyuarakan lebih keras lagi di tingkat internasional, terutama mengenai peran dalam restorasi gambut terhadap mitigasi dan pengendalian perubahan iklim, termasuk dalam upaya pencapaian NDC (Nationally Determined Contribution)  Indonesia ,” ujar Wamen Alue Dohong.

Dalam kunjungannya, Alue Dohong disambut Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Kilang Internasional Isnanto Nugroho dan General Manager Refinery Unit II Dumai Permono Avianto.

Kegiatan yang dipusatkan di Arboretum Gambut Marsawa yakni hutan masyarakat di kawasan gambut yang masih bertahan dan merupakan bagian dari Program Kampung Gambut Berdikari. Arboretum Gambut menjadi tempat pelestarian flora khas gambut seperti kantong semar (Nepenthes sp) dan merupakan Arboretum Gambut pertama yang dikembangkan di Pulau Sumatera. 

Aloe Dohong juga berkesempatan melakukan penanaman Nephentes dimana di lokasi ini terdapat total 26 jenis vegetasi flora dengan 2 spesies di antaranya adalah flora langka dan dilindungi yaitu Nepenthes Spectabilis (Vurnerable) dan Nepenthes Sumatrana (Critically Endangered). Kedua flora ini termasuk dalam flora dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/2018 (PSKL IPB, 2019). 

See also  Diversifikasi Mata Uang Perkuat Stabilitas Perekonomian

“Program yang diinisiasi Kilang Sei Pakning bersama masyarakat sejak tahun 2017 ini lahir dari keinginan masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan memitigasi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut, yang selalu terjadi di Sei Pakning. Berawal dari Kecamatan Bukit Batu, kini program Kampung Gambut Berdikari sudah direplikasi hingga ke Kecamatan Siak Kecil dan Bandar Laksamana,”jelas Isnanto.

Berbagai program yang sudah berjalan di antaranya penguatan kelompok Masyarakat Peduli Api, Pengembangan Pertanian Nanas Terintegrasi, Pengembangan Pertanian Lahan Gambut dengan sistem Poligowo, Pelestarian Arboretum Gambut, Pengembangan Budidaya Lebah Madu Hutan Gambut serta program edukasi kepada anak dan generasi muda melalui Sekolah Cinta Gambut.

“Yang menggembirakan upaya kami dalam mitigasi karhutla berbasis masyarakat telah mengantarkan Kilang Sei Pakning untuk memaparkan keberhasilan program tersebut dalam ajang internasional, yakni pada  Conference of the Parties di Madrid pada tahun 2019 dan pada ajang United Nations Framework Confention on Climate Change, Galsgow 2021,”tambah Isnanto. 

Lebih lanjut, Alue Dohong menyampaikan apresiasinya, karena program yang sudah diinisiasi Kilang Sei Pakning sejak tahun 2017 ini terus berkembang dengan berbagai inovasi dan menjadi inisiator penyelamatan lahan gambut

“Gambut ini merupakan kekayaan alam sekaligus aset ekonomi, sehingga harus bijak dalam pengelolaan dan pemanfaatannya. Kami melihat upaya yang dilakukan di Sei Pakning dari tahun ke tahun terus berkembang seperti  inovasi nozzle gambut sebagai alat pemadaman kebakaran hutan di lahan gambut,  pemanfaatan sumur hydrant sebagai sumur portable yang bisa digunakan untuk antisipasi karhutla dengan cepat,” kata Alue Dohong.

Program Kampung Gambut Berdikari merupakan bagian dari upaya PT KPI untuk mendukung implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s), yakni SDG’s 8  Perkerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG’s 13 Penanganan Perubahan Iklim dan SDG’s15 Menjaga Ekosistem Daratan.

Berita Terkait

Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU
Gandeng Investor, Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024
Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
Dukung Kemenangan Bersejarah, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia – Arab Saudi
Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI
Jasa Marga Raih Empat Penghargaan dalam Ajang Stellar Workplace Awards 2024
Electricity Connect 2024 Siap Digelar, Momentum Kolaborasi untuk Transisi Energi
Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Aksi Nyata Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 13:22 WIB

Pastikan Pelayanan Prima kepada Konsumen, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Inspeksi ke SPBU

Thursday, 21 November 2024 - 17:48 WIB

Gandeng Investor, Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024

Thursday, 21 November 2024 - 09:09 WIB

Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia

Wednesday, 20 November 2024 - 17:36 WIB

Dukung Kemenangan Bersejarah, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Match Indonesia – Arab Saudi

Wednesday, 20 November 2024 - 14:12 WIB

Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Realisasi Anggaran Pendidikan Hingga Oktober 2024 Capai Rp463,1 Triliun

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:15 WIB

Olahraga

Petrokimia Gresik Juara Livoli Divisi Utama 2024

Saturday, 23 Nov 2024 - 17:05 WIB

Daerah

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:15 WIB

Nasional

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Saturday, 23 Nov 2024 - 14:11 WIB