Dua Tokoh Nasional Ini Dukung PBB dan Amerika Tolak Politisasi Islamphobia

Thursday, 28 July 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Sepakat, itulah kata yang pantas untuk perangi Islamphobia. Dunia Internasional pun telah menggaungkan setiap tanggal 15 Maret menjadi hari Internasional yang dikumandangkan sebagai hari Anti Islamphobia.

Banyak tokoh Nasional yang turut angkat suara dan berikan dukungan atas keputusan PBB. Hal yang sama juga dilakukan oleh dua tokoh Nasional kawakan ini.

Bahkan, dukungan 2 tokoh Nasional yang turun langsung dengan aksi damai di depan kedutaan Amerika Serikat. Babeh Ridwan Saidi dan Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin ikut mensuarakan dukungannya. 2 tokoh ini pun menjadi sorotan publik pekan ini, karena tidak tanggung – tanggung kedua tokoh yang memiliki Nasionalis akhirnya turun gunung juga.

“Kita dukung PBB dan Amerika setiap tanggal 15 Maret menjadi hari libur Internasional dan Nasional dengan ditetapkannya sebagai hari Anti Islamphobia. “Kata Tatang Zaenudin yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia di depan kedutaan Amerika Jakarta, Rabu (27/7/2022).

Tatang mengingatkan, sebagai Negara yang beragama tentunya hal itu perlu dilakukan. Indonesia bukan tempat untuk mereka yang menganut Islamphobia.

Aksi yang dihadiri dari berbagai elemen masyarakat dan sejumlah perwakilan dari beberapa Negara ini pun berjalan dengan tertib. Terlihat sang Jenderal Purnawirawan TNI Tatang Zaenudin yang didampingi Babeh Ridwan Saidi memberikan bunga kepada para petugas dilapangan.

“Ini bentuk simpatik dan dukungan kami untuk PBB dan Amerika dengan ditetapkannya hari anti Islamphobia. “Jelasnya.

Sebelumnya, dilansir dari website resmi Kemenag.go.id, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan tanggal 15 Maret sebagai ‘Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia’. Keputusan ini diterbitkan dalam Sidang Umum PBB yang berlangsung pada Selasa, 15 Maret 2022.

“Kemenag menyambut baik dan mendukung ketetapan PBB, tanggal 15 Maret dijadikan sebagai ‘Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia’. Segala bentuk Islamofobia memang harus diperangi,” tegas Menag di Jakarta, Jumat (18/3/2022).

See also  Autonomous Rail Transit (ART) Dijadwalkan Tiba di IKN Akhir Juli 2024

Istilah Islamofobia sering dipahami sebagai gelombang prasangka, diskriminasi, ketakutan, dan kebencian terhadap Islam dan muslim. Menurut Menag, semua bentuk prasangka dan ketakutan yang dialamatkan kepada agama, harus diperangi.

Sebab, itu adalah salah satu faktor yang mengancam kerukunan dan harmoni antarumat beragama. “Segala bentuk gelombang ketakutan terhadap agama, harus diperangi,” jelas Menag.[]

Berita Terkait

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua
Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya
Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 18:15 WIB

Mengabdi di Laut, PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua

Saturday, 5 July 2025 - 15:34 WIB

Bantuan Hutama Karya Group Dongkrak Kualitas Pendidikan Santri di Tasikmalaya

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 July 2025 - 20:51 WIB

Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Berita Terbaru