Proyek Tata Ulang, Halte Transjakarta Ragunan Ditutup Sementara

Thursday, 8 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ist

foto ist

DAELPOS.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menutup sementara Halte Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan mulai hari ini.

Penutupan sementara halte ini dilakukan dalam rangka penataan ulang yang menjadi rangkaian dari target revitalisasi 46 halte pada 2022.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor mengatakan, meski tengah melakukan penataan ulang, pihaknya memastikan pelanggan tetap bisa beraktivitas di halte ujung tersebut seperti biasa.

“Transjakarta menyiapkan halte sementara di dekat halte yang sedang dilakukan proyek tata ulang. Pelanggan bisa menggunakan halte tersebut untuk beraktivitas,” ujarnya, Kamis (8/9).

Anang menjelaskan, proyek penataan ulang sendiri untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, khususnya dari sisi infrastuktur dan fasilitas.

Halte-halte Transjakarta ke depannya akan hadir dengan kapasitas pelanggan yang lebih besar, dilengkapi musala, toilet, Wi-fi dan fasilitas penunjang lainnya.

“Keamanan dan kenyamanan menjadi fokus yang penting untuk kami,” tandasnya.

See also  40 Ribu Warga Padati TMII Rayakan Malam Tahun Baru

Berita Terkait

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB