Jokowi: Kalau Kita Punya, Jangan Impor

Monday, 3 October 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong penghentian impor produk yang dapat diproduksi di dalam negeri, baik dari usaha besar, kecil, maupun menengah.

“Untuk produk apa pun kalau kita punya jangan beli impor,” ujar Presiden dalam sambutannya saat meluncurkan Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas, Senin (03/10/2022), di Gedung SMESCO, Jakarta.

Presiden mencontohkan, saat ini Indonesia masih melakukan impor aspal, padahal Indonesia memiliki deposit aspal yang cukup besar di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

“Minggu lalu saya ke Sulawesi Tenggara, ke Buton, di sana ada deposit aspal itu 662 juta ton yang masih dalam proses hilirisasi, industrialisasi. Bisa usaha menengah, atau usaha kecil, atau usaha besar, tapi belum, baru satu perusahaan. Aspal kita sekali lagi 662 juta ton, kita malah impor,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Kepala Negara juga mendorong adanya pembinaan terhadap para petani untuk mengurangi impor komoditas bahan pangan. Sebagai contoh, Presiden mengaku senang dengan penurunan nilai impor jagung di Indonesia karena adanya pendampingan kepada para petani jagung.

“Tadi disampaikan di depan, biasanya 1 hektare hanya 4 ton, sekarang 1 hektare bisa 8 ton. Cost produksi paling Rp1.800-Rp1.900 itu yang saya tahu waktu itu saya ke Dompu. Jualnya bisa Rp3.800 per kilo, untungnya sudah 100 persen,” ujarnya,

Selain jagung, Presiden pun meminta agar pembinaan dengan pola yang sama juga dilakukan kepada para petani komoditas pangan lain.

“Jangan hanya di jagung saja, harusnya produk-produk yang lain, komoditas yang lain harus bisa didampingi dengan pola yang sama. Kalau jagung bisa, mestinya padi juga bisa, singkong juga bisa, porang juga bisa, kopi juga bisa, semua,” imbuhnya.

See also  12 Pegawai KPK Mengundurkan Diri, Saut Sebut Bukan Karena UU Baru

Di samping itu, Kepala Negara menuturkan bahwa pembinaan juga harus dilakukan kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) seperti pengemasan produk dan penjenamaan yang baik. Dengan adanya pembinaan tersebut, Presiden berharap produk hasil dari para pelaku UMKM dapat naik kelas hingga pasar internasional.

“Sentuhan-sentuhan seperti itu yang kita harapkan dan kalau bisa pasarnya tidak hanya pasar lokal, tidak hanya pasar domestik, tetapi bisa dibawa untuk pasar ekspor. Ini yang kita harapkan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya perusahaan membangun kemitraan dengan UMKM di daerah. Presiden meyakini kemitraan tersebut akan memberikan dampak yang baik, antara lain dalam menangani kemiskinan ekstrem di Indonesia.

“Misalnya ini, akan banyak pabrik otomotif yang akan berdiri di negara kita. Saya sudah sampaikan harus bermitra dengan UKM-UKM industri. Entah bikin knalpotnya, entah bikin spionnya, entah pengerjaan interior kursinya di dalam, bisa perusahaan besar bermitra dengan petani, perusahaan besar bermitra dengan UMKM,” pungkasnya. 

Berita Terkait

Kementerian PU Rehabilitasi Jaringan Irigasi Akedaga dan Opiyang di kabupaten Halmahera Timur, Tingkatkan Produktivitas Tanam Padi
Kurangi Risiko Banjir Bandang dan Mitigasi Lahar Gunung Gamalama, Kementerian PU Melalui BWS Maluku Utara Bangun 2 Sabo Dam di Sungai Rua Kota Ternate
Kementerian PU Terus Kebut Pembangunan Gedung Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara
Perkuat Konektivitas Mendukung Swasembada Pangan, Kementerian PU Dukung Proyek IJD di Maluku Utara
Menteri Dody Pastikan Fasilitas Sekolah Rakyat IPWL Sofifi di Maluku Utara Layak, Aman dan Nyaman
Kementerian PU Siapkan Sekolah Rakyat Tahap II di Halmahera Barat, Tuntas 2026
80 Tahun Indonesia Merdeka: Hutama Karya Menghubungkan Nusantara
Menteri Dody: Kualitas Bangunan SRMP 26 Kota Ternate Maluku Utara Bagus

Berita Terkait

Sunday, 31 August 2025 - 17:29 WIB

Kementerian PU Rehabilitasi Jaringan Irigasi Akedaga dan Opiyang di kabupaten Halmahera Timur, Tingkatkan Produktivitas Tanam Padi

Saturday, 30 August 2025 - 09:47 WIB

Kurangi Risiko Banjir Bandang dan Mitigasi Lahar Gunung Gamalama, Kementerian PU Melalui BWS Maluku Utara Bangun 2 Sabo Dam di Sungai Rua Kota Ternate

Saturday, 30 August 2025 - 09:31 WIB

Kementerian PU Terus Kebut Pembangunan Gedung Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara

Friday, 29 August 2025 - 12:45 WIB

Perkuat Konektivitas Mendukung Swasembada Pangan, Kementerian PU Dukung Proyek IJD di Maluku Utara

Friday, 29 August 2025 - 08:58 WIB

Menteri Dody Pastikan Fasilitas Sekolah Rakyat IPWL Sofifi di Maluku Utara Layak, Aman dan Nyaman

Berita Terbaru

Berita Utama

Momentum Presiden Prabowo

Sunday, 31 Aug 2025 - 19:23 WIB

Berita Utama

Integrasi BP2SDM Perkuat Perempuan Sulbar di Sektor Kehutanan

Sunday, 31 Aug 2025 - 17:54 WIB

Olahraga

Timnas Voli Tumbangkan Thailand

Sunday, 31 Aug 2025 - 17:49 WIB