Menteri PANRB: Santri Harus Adaptasi di Era Teknologi

Sunday, 23 October 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Peringatan Hari Santri Nasional diharapkan menjadi momen bagi para santri untuk dapat terus belajar dan berkembang, terutama di era teknologi seperti saat ini. Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober telah ditetapkan Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2015 lalu.

“Kedepannya tentu pesantren harus segera menyesuaikan di era teknologi, kami yakin juga santri luar biasa hebat, paham teknologi,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, usai menghadiri Malam Puncak Peringatan Hari Santri Nasional 2022 dan Shalawat Kebangsaan, di Jakarta, Sabtu (22/10).

Menurutnya, pesantren yang menjadi tempat melahirkan santri memiliki masa lalu yang luar biasa, bahkan salah satu pendidikan pertama di Indonesia adalah pesantren. Oleh karena itu, mantan Bupati Banyuwangi ini juga mengajak pesantren dapat beradaptasi dengan teknologi agar dapat terus bertahan, serta melahirkan santri yang hebat dan berdaya saing.

Dalam pembukaan acara, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan bahwa Hari Santri yang ditetapkan pemerintah adalah penghargaan atas perjuangan para pendahulu dalam memerdekakan bangsa Indonesia. Gus Yaqut menegaskan tugas pertama para santri masa kini adalah tekun belajar dan mengaji.

“Santri memang bisa menjadi apa saja. Santri bisa menjadi pengusaha, menteri, bahkan presiden juga bisa. Tapi santri harus berjuang dan berusaha,” tutur Menag.

Ia menyontohkan kiprah santri sudah banyak, seperti santri yang menjadi Presiden, yaitu K.H. Abdurrahman Wahid. Ada santri yang menjadi wakil presiden, yaitu K.H. Ma’ruf Amin. Bahkan, banyak santri yang menjadi menteri, polisi, TNI, pengusaha, dan profesi lainnya.

“Kita ini semua bagian menikmati atas perjuangan para santri pendahulu kita. Karenanya, kita yang tinggal menikmati ini jangan enak-enakan, minta diistimewakan, tidak bisa. Santri tidak boleh merasa diistimewakan hanya gara-gara punya peringatan Hari Santri. Kita harus berusaha dan berdaya,” katanya. 

See also  Ditargetkan Rampung Tahun 2023, Bendungan Meninting Akan Tambah Pasokan Air Irigasi Pertanian di Pulau Lombok

Berita Terkait

Gelar Bimtek dan Workshop Anggota Legislatif PAN, Viva Yoga: Meningkatkan Kapasitas dan Militansi Kader
Jelang Nataru, Jasa Marga Catat 307 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Jelang Nataru 2024/2025, Jasamarga Siapkan Strategi Tol Regional Nusantara
Pertemuan dengan Delegasi World Bank, Wamen Diana Bahas Program Ketahanan Gempa dan Pengembangan Perkotaan
2. Penrad dan Kajari Sepakat: Netralitas Pilkada dan Konflik Lahan Perlu Penyelesaian Tegas
PT Jasamarga Bali Tol Pertahankan Penghargaan “Gold” pada BUMN CSR Award 2024 Provinsi Bali
Kemenhub Resmi Buka Angkutan Posko Nataru 2025
SPAM Regional Jatiluhur I Resmi Beroperasi Secara Komersial, Wakil Menteri PU: Pemenuhan Air Minum Berkualitas untuk 1,9 Juta Masyarakat

Berita Terkait

Friday, 20 December 2024 - 18:53 WIB

Gelar Bimtek dan Workshop Anggota Legislatif PAN, Viva Yoga: Meningkatkan Kapasitas dan Militansi Kader

Friday, 20 December 2024 - 18:50 WIB

Jelang Nataru, Jasa Marga Catat 307 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Friday, 20 December 2024 - 13:06 WIB

Jelang Nataru 2024/2025, Jasamarga Siapkan Strategi Tol Regional Nusantara

Thursday, 19 December 2024 - 18:09 WIB

Pertemuan dengan Delegasi World Bank, Wamen Diana Bahas Program Ketahanan Gempa dan Pengembangan Perkotaan

Thursday, 19 December 2024 - 16:04 WIB

2. Penrad dan Kajari Sepakat: Netralitas Pilkada dan Konflik Lahan Perlu Penyelesaian Tegas

Berita Terbaru

Berita Utama

Jasamarga Lakukan Penutupan Contraflow Arah Cikampek Jalan Tol Japek

Saturday, 21 Dec 2024 - 13:41 WIB