Peningkatan Kapasitas Penggerak Masyarakat, Gus Halim: Harus Sejalan dengan 18 SDGs Desa

Monday, 7 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AKARTA_Menteri Desa PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar melalui zoom Mengahadiri dan memberikan sambutan pembukaan dalam Lokakarya peningkatan kapasitas dan sinergitas untuk optimalisasi pelaksanaan pergerakan masyarakat, pada Senin 07/11/22
Foto : Angga/KemendesPDTT

AKARTA_Menteri Desa PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar melalui zoom Mengahadiri dan memberikan sambutan pembukaan dalam Lokakarya peningkatan kapasitas dan sinergitas untuk optimalisasi pelaksanaan pergerakan masyarakat, pada Senin 07/11/22 Foto : Angga/KemendesPDTT

DAELPOS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta peningkatan kapasitas penggerak swadaya masyarakat harus sejalan dengan 18 tujuan SDGs Desa.

Hal itu karena strategi percepatan pencapaian pembangunan di desa mengacu pada data-data SDGs Desa berikut dengan 222 indikatornya.

“Peningkatan kapasitas harus sejalan dan diarahkan untuk percepatan pencapaian tujuan SDGs Desa,” papar Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar saat membuka Lokakarya Peningkatan Kapasitas dan Sinergitas untuk Optimalisasi Pelaksanaan Penggerak Masyarakat di Jakarta, Senin (7/11/2022).

Gus Halim juga mengingatkan pentingnya sinergitas dengan semua pihak terkait. Di antaranya adalah pemerintah desa, kampus, swasta, dan steakholder desa termasuk tenaga pendamping profesional.

Tidak hanya itu, para peserta lokakarya juga diminta untuk mengutamakan kegiatan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat. Tentu saja hal ini membutuhkan strategi yang inovatif, praktis, dan cepat.

“Agar sinergi kegiatan pemberdayaan dan pendampingan berjalan dengan baik dan lebih cepat mencapai tujuan pembangunan maka perlu strategi baru, kaidah-kaidah praktis yang lebih mudah untuk dipraktekkan di desa,” tegas menteri peraih Doktor Honoris Causa dari UNY itu.

Pendampingan dan pemberdayaan masyarakat, lanjut dia, dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan dana desa sesuai regulasi prioritas penggunaannya.

Sejak digulirkan pertama kali pada tahun 2015, status desa di 74.961 desa telah mengalami banyak perubahan. Sejauh ini dana desa yang telah disalurkan mencapai Rp486 Triliun.

Jumlah ini telah mampu meningkatkan status desa mandiri dari 174 pada tahun 2015 menjadi 6.238 pada tahun 2022.

Jumlah desa maju yang awalnya hanya 3.608 menjadi 20.249. Hal ini senada dengan desa berkembang yang semula 22.882 menjadi 33.902.

Sementara itu, desa tertinggal dan sangat tertinggal saat ini sebanyak 9.584 dan 4.982 desa. Angka tersebut turun dari 33.592 untuk desa tertinggal dan 13.453 desa sangat tertinggal pada tahun 2015.

See also  Gus Menteri: Daya Tahan Indonesia Berada di Desa

Berita Terkait

Momen Hari Raya Waisak, Senator Mirah Minta Pemerintah Perkuat Toleransi dan Akses Rumah Ibadah yang Inklusif
Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan
Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU
Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB
Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi
Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026
Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura

Berita Terkait

Saturday, 10 May 2025 - 17:51 WIB

Tinjau Pasar Terban Yogyakarta, Wamen Diana Tekankan Sanitasi Rumah Pemotongan Hewan

Saturday, 10 May 2025 - 14:43 WIB

Menteri PU Dody Hanggodo Lepas 41 Calon Jamaah Haji Kementerian PU

Saturday, 10 May 2025 - 14:26 WIB

Optimalisasi Program MBG, Menteri Rini Sampaikan Strategi Dukungan dari Kementerian PANRB

Friday, 9 May 2025 - 20:47 WIB

Konreg Kementerian PU 2025, Menteri Dody: Fokus Perkuat Infrastruktur Pangan, Air dan Pemerataan Ekonomi

Friday, 9 May 2025 - 20:31 WIB

Tanggapi Senator Agita, BPJPH Wajibkan Jaminan Halal Skincare pada 2026

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Olahraga

Respons PSSI Terkait Hukuman dari FIFA

Monday, 12 May 2025 - 18:15 WIB

Olahraga

PLN Mobile Proliga 2025: Bhayangkara Presisi Kembali Raih Juara

Monday, 12 May 2025 - 11:48 WIB