DAELPOS.com – Masa bakti Ny. Mulyani Syafruddin sebagai penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah usai. Kini, tongkat estafet penasihat DWP Kementerian PANRB dipegang oleh istri dari Menteri Tjahjo Kumolo, yakni dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo.
Suasana hangat saat acara pisah sambut penasihat DWP Kementerian PANRB sangat terasa. “Insyaallah tugas dan panggilan ini, semoga saya bisa melanjutkan semua tugas ini,” ungkap dr. Erni, pada sambutannya dalam acara pisah sambut penasihat Kementerian PANRB, di Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Beberapa kegiatan DWP Kementerian PANRB fokus pada aksi sosial. Beberapa kegiatan sukses dilakukan, seperti santunan kepada anak yatim, juga bantuan kepada istri yang ditinggal suaminya. Para istri pegawai Kementerian PANRB ini juga melakukan kegiatan sosial di RS Cipto Mangunkusumo. Di luar kota, mereka juga pernah bakti sosial di tempat rehabilitasi bagi pengguna narkotika, di Lido, Sukabumi. Menyambut HUT DWP Kementerian PANRB, mereka juga melakukan bakti sosial di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
dr. Erni berharap, seluruh anggota dan pengurus DWP Kementerian PANRB bisa semakin kompak dan bahu membahu menjalankan tugas sosial. “Semoga atas dukungan ibu-ibu sekalian, kita bisa bekerja sama dan bertugas bersama,” imbuh dr. Erni.
Kepada Ny. Mulyani Syafruddin, dr. Erni mangucapkan terima kasih. Ia berharap dapat melanjutkan program sosial yang sudah dijalankan dan disusun oleh Ny. Mulyani. “Selamat jalan Bu Mulyani. Selamat bertugas di tempat yang baru, karena dimanapun kita bisa berkarya,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan anggota dan pengrurus DWP Kementerian PANRB.
Di sisi lain, Ny. Mulyani mengisahkan saat pertama kali ia menjadi penasihat DWP. Ia menuturkan, banyak anggota DWP Kementerian PANRB yang merasa takut dengan dirinya. Menurutnya, rasa takut itu mungkin muncul karena ia adalah seorang polisi wanita yang dekat dengan kesan keras dan tegas.
“Ternyata dengan berjalannya waktu, tak kenal maka tak sayang, penampilan boleh mengerikan, tapi kebersamaan kita yang singkat ini bermanfaat untuk ibu-ibu sekalian,” ungkap Ny. Mulyani diiringi tawa dan tepuk tangan.
Banyak suka dan duka yang ia alami selama menjadi penasihat DWP Kementerian PANRB dalam satu 1 tahun 2 bulan. Rasa bangga pun ada di benaknya karena pernah menjadi bagian dari DWP Kementerian PANRB. Meski menjabat dalam waktu singkat, ia aktif dalam banyak kegiatan DWP di bidang pendidikan, sosial budaya, ekonomi, pelatihan, arisan, seminar kesehatan, dan lain sebagainya.
Baginya, rentetan kegiatan itu bisa meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental seluruh anggota DWP Kementerian PANRB. Secara umum, kegiatan-kegiatan itu memiliki maksud mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga, dan masyarakat.
Kini tugas dan tanggung jawab penasihat DWP Kementerian PANRB diserahkan kepada dr. Erni. Ny. Mulyani pun berharap silahturahmi tetap terjaga meski sudah tidak menjadi penasihat. Ia pun mengaku merasa haru karena harus mengucapkan salam perpisahan kepada ibu-ibu pengurus dan anggota DWP Kementerian PANRB. “Tanpa terasa dengan berjalannya waktu, siang ini tiba saatnya bagi saya untuk undur diri sebagai penasihat DWP Kementerian PANRB . Sebagaimana pepatah dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan,” pungkasnya.
Acara pisah sambut ini dihadiri oleh Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji, Ketua DWP Pusat Wien Ritola Tasmaya, Ketua DWP Kementerian PANRB Ny. Endang Atmaji, Sekretaris Jenderal DWP Pusat Toety Tasdik Kinanto, para istri dari pejabat di lingkungan Kementerian PANRB, Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB Sri Rejeki Nawangsasih, serta Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Andi Rahadian.