DAELPOS.com – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Juliari P. Batubara memberikan arahan pada kegiatan “Evaluasi Pelaksanaan Bantuan Sosial (Bansos) Direktorat Penanganan Fakir Miskin (PFM) Wilayah II”. Pada arahannya, Mensos meyampaikan bahwa visi Indonesia Maju yang disampaikan oleh presiden diartikan bahwa Indonesia harus menjadi negara maju yang mempunyai income (pendapatan) tinggi pada tahun 2045. “Visi Indonesia maju, maju pastinya ke depan, maju untuk menjadi negara maju berincome tinggi pada tahun 2045,” jelas Mensos di salah satu hotel di Bali (15/11/2019).
Lebih lanjut, Mensos menyampaikan bahwa segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah saat ini tentunya akan berpengaruh pada masa mendatang, terutama untuk visi 100 tahun Indonesia di tahun 2045 tersebut. “26 tahun lagi waktu yang tidak lama, namun waktu yang akan kita lakukan di hari ini akan berpengaruh pada 26 tahun ke depan. Jika startnya salah, ibarat seperti pondasinya salah, maka bangunannya akan mudah roboh, begitu juga dengan negara maka akan goyah,” kata Mensos.
Berkaitan dengan visi tersebut, Mensos menyampaikan bahwa ia diberikan amanah oleh presiden untuk dapat mengurangi kemiskinan ke depannya. “Presiden menugaskan kepada saya agar kemiskinan dari hari ke hari semakin berkurang. Ini bukanlah tugas yang mudah, apalagi disaat ekonomi dunia sedang mengalami pelambatan. Kita bisa saja terjerumus kembali pada hal yang tidak diinginkan, kita jangan sampai lengah,” pesan Mensos.
Sebelum arahan dari Mensos tersebut, Direktur Jenderal Penangangan Fakir Miskin (Dirjen PFM) Andi ZA Dulung memberikan laporan pada kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Bansos Direktorat PFM Wilayah II tersebut. Dirjen PFM menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang permasalahan penyaluran bansos, untuk mendapatkan solusi pelaksanaan dalam penyaluran bansos, dan percepatan pelaksanaan bansos direktorat PFM Wilayah II Tahun 2019.
Dalam laporannya, disampaikan pula oleh Dirjen PFM bahwa pada hari sebelumnya, kegiatan sudah diisi oleh beberapa narasumber dan sudah berdiskusi dengan para peserta mengenai pelaksanaan Bansos untuk memastikan pelaksanaan bansos dapat dilaksanakan lebih baik lagi di tahun 2020. “Perlu dilaporkan, kemarin narasumber dan semua peserta hadir berdiskusi mengenai pelaksanaan bansos dari PFM dan nanti akan dituangkan menjadi suatu kesepakatan untuk pelaksanaan di tahun 2020” kata Dirjen PFM.
Selaini itu Dirjen PFM menyampaikan bahwa peserta yang hadir pada kegiatan tersebut berjumlah 400 orang yang terdiri dari peserta dan panitia pusat sebanyak 60 orang, berasar dari Bappenas, Kemenko PMK, TNP2K, Kementerian Dalam Negeri, Media, Biro Keuangan, Pusdatin, Himbara, dan Perum BULOG. Untuk Peserta Daerah berjumlah 340 orang, terdiri dari Kepala Dinas Sosial Provinsi dan Kepala Bidang yang menangani Fakir Miskin dari 12 Provinsi yang ada di Wilayah II, Kepala Dinas Sosial Kabupaten/Kota dan Kepala Bidang yang membidangi fakir miskin dari 151 Kabupaten/Kota di Wilayah II, serta Koordinator Provinsi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan pada 12 Provinsi.(RED)





![[11.40, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Siaran Pers No 7/XII/2025/PLNNP/BidCom
PLN Nusantara Power Salurkan Bantuan Bertahap untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat
Jakarta, 11 Desember 2025 – PLN Nusantara Power (PLN NP) terus menyalurkan bantuan kemanusiaan secara bertahap bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. Penyaluran dilakukan melalui jalur darat dan udara, disesuaikan dengan kondisi akses yang dinamis di lapangan.
Pada tahap awal penanganan, PLN NP memanfaatkan jalur udara untuk mempercepat distribusi bantuan mendesak, termasuk perangkat komunikasi darurat dan logistik prioritas. Seiring membaiknya akses darat, penyaluran dilanjutkan dengan intensifikasi distribusi melalui jalur darat bekerja sama dengan berbagai pihak di lokasi bencana.
Bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN NP Group, yang melibatkan anak usaha, perusahaan afiliasi, YBM PLN, PLN setempat, BPBD, hingga berbagai organisasi sosial yang memiliki pengalaman dalam penyaluran bantuan. Selain melalui program CSR dan LAZIS PLN NP, dukungan juga datang dari donasi karyawan yang dihimpun melalui Serikat Pekerja, PIKK, dan unit-unit PLN NP di seluruh Indonesia.
Hingga10 Desember 2025, bantuan PLN NP telah menjangkau lebih dari 18.000 penerima manfaat, yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Jumlah ini akan terus meningkat seiring penyaluran lanjutan yang diproyeksikan menjangkau lebih dari 50.000 penerima manfaat.
Bantuan mencakup kebutuhan dasar seperti bahan makanan, air minum, obat-obatan, pakaian, popok, dan perlengkapan lainnya yang menjadi prioritas masyarakat terdampak. PLN NP juga menyediakan dukungan pendukung seperti sarana komunikasi, genset, perahu karet, BBM, ambulans, serta posko kesehatan lengkap dengan tenaga medis. Ke depan, PLN NP merencanakan dukungan tambahan berupa pemulihan fasilitas umum setelah kondisi mulai stabil.
Dalam proses penanganan awal, Direksi PLN NP turut hadir di lapangan. Direktur Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita, melakukan peninjauan langsung ke unit-unit terdampak untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan penguatan moril, serta menyusun langkah percepatan pemulihan pasokan listrik bagi masyarakat. Kehadiran Direksi ini sekaligus memastikan proses pemulihan berjalan sesuai prioritas dan kebutuhan di lapangan.
Seiring dengan itu, tim tanggap darurat PLN NP dari Kantor Pusat dan unit-unit sekitar terus melakukan inventarisasi kebutuhan, pemantauan kondisi operasional, dan percepatan pemulihan pembangkit yang terdampak bencana. Beberapa pembangkit yang sempat berhenti beroperasi kini mulai pulih dan kembali memasok listrik ke sistem kelistrikan PLN.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menegaskan komitmen perusahaan dalam membantu masyarakat di wilayah terdampak.
“Kami memastikan setiap bantuan tersalurkan dengan baik dan mendukung percepatan pemulihan di seluruh wilayah yang terdampak. Kolaborasi seluruh pihak sangat penting agar proses pemulihan berjalan optimal, baik bagi masyarakat maupun sistem kelistrikan,” ujarnya.
PLN NP akan terus memantau perkembangan kondisi dan memastikan proses penyaluran bantuan dilakukan secara berkelanjutan melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait.(*)
Narahubung:
Harry Purnomo
Vice President Corporate Communication & CSR
PT PLN Nusantara Power
Telp. 031 8283180
Sekilas Tentang PT PLN Nusantara Power
PT PLN Nusantara Power adalah Subholding dari PT PLN (Persero) yang senantiasa mengabdikan diri untuk bangsa dan negara Indonesia, serta mendorong perkembangan perekonomian nasional dengan menyediakan energi listrik yang bermutu tinggi, andal, dan ramah lingkungan. PT PLN Nusantara Power telah mengelola pembangkit di seluruh Indonesia dengan total kapasitas sebesar 18.573 MW. Dengan visi menjadi Perusahaan Pembangkitan yang…
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Kerusakan yang terjadi di sekitar area PLN NP UP Panda akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Utara.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Nusantara Power Komang Parmita (tengah berompi biru) mengunjungi karyawan PLN NP UP Pandan dan keluarganya yang terkena dampak bencana. Kehadirannya untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan dukungan moril, serta menyusun langkah strategis guna percepatan pemulihan listrik bagi masyarakat.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Proses memuat bantuan ke dalam pesawat yang dicarter PLN Nusantara Power untuk mengangkut kebutuhan bagi warga di sekitar Unit PLN NP terdampak bencara banjir dan tanah longsor yang masih sulit dijangkau dengan perjalanan darat.](https://daelpos.com/wp-content/uploads/2025/12/WhatsApp-Image-2025-12-11-at-11.41.48-1-225x129.jpeg)


