DAELPOS.com – Sebagai upaya percepatan penanganan pasca bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melaksanakan Pelatihan Pendampingan Teknis Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa di Cianjur kepada 208 orang CPNS Formasi Tahun 2021 sejak Rabu (14/12) di Auditorium Kementerian PUPR.
Dalam kegiatan Penutupan Pelatihan Pendampingan Teknis Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa di Cianjur, Jumat (16/12), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kesempatan ini merupakan debut pertama bagi para CPNS Kementerian PUPR untuk membuktikan kemampuannya.
“Harus bersyukur karena punya kesempatan ini, ini merupakan debut pertama anda semua di PUPR. Pertama, ini merupakan kesempatan untuk membuktikan kebisaan dan kemampuan saudara sebagai insan PUPR. Kedua, ini kesempatan untuk komunikasi dengan masyarakat. Anda sudah dibekali kemampuan teknis untuk membangun rumah tahan gempa, jadi anda semua sudah punya bekal dan saya ingin agar segera bisa komunikasi dengan masyarakat,” kata Menteri Basuki.
Menurut Menteri Basuki, para CPNS Kementerian PUPR yang bertugas harus berani dalam memperjuangan kebutuhan masyarakat terhadap rumah tahan gempa. Terlebih, dalam situasi seperti ini, akan banyak sekali tantangan yang ada di lapangan.
“Harus berani karena berintergitas, kuat karena kompeten dan sudah tahu dasar-dasar pembangunan rumah tahan gempa. Dampingi dan arahkan masyarakat untuk membangun. Mereka tentu punya keinginan, tapi kita sebagai ASN punya kepentingan untuk mengarahkan pemanfaatan uang negara sesuai dengan kebutuhan untuk membangun rumah tahan gempa di daerah-daerah rawan,” tegas Menteri Basuki.
Menteri Basuki juga mengapresiasi pernyataan kesiapan melaksanakan tugas yang disampaikan oleh para CPNS Kementerian PUPR. Menteri Basuki berharap para CPNS yang bertugas dapat memenuhi pernyataan tersebut serta menjaga solidaritas dan kekompakan.
“Saudara sekalian harus siap melaksanakan tugas dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbal jasa, menghindarkan dari perbuatan tercela selama melaksanakan tugas, dan yang penting jaga solidaritas, kekompakan, dan kerjasama terutama sesama tim,” jelas Menteri Basuki.
Terakhir, Menteri Basuki yakin jika ke depannya para CPNS yang juga sebagai generasi muda PUPR ini akan mampu melanjutkan estafet kepemimpinan Kementerian PUPR dengan baik.
“Saya yakin Kementerian PUPR akan bangga mempunyai generasi muda seperti anda semua. Dan kami semua, dengan senang hati akan mengestafetkan kepemimpinan kepada saudara semua. Sekali lagi jaga kredibilitas PUPR, selamat bekerja dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” tandas Menteri Basuki.
Turut hadir mendampingi menteri Basuki dalam kegiatan ini, Inspektur Jenderal T. Iskandar, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Yudha Mediawan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Khalawi, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Rachman Arief Dienaputra, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Hubungan Antar Lembaga Asep Arofah Permana, dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.(*)